ELEVEN

876 52 0
                                    

☁☁☁

Akhirnya besok belle akan pergi untuk melanjutkan pendidikannya di paris.

Dan malam ini setelah makan malam belle berbenah untuk kepergiannya besok.

"Nak,apa kau lagi berbenah"suara lembut seorang wanita terdengar di telinga belle.suara itu adalah suara ibunya.

"Iya mom"jawab belle.Dan tanpa aba aba ibunya langsung memeluk tubuhnya.Ia merasa bahunya basah.Ternyata ibunya menangis.

"Mom,kenapa menangis?"tanya belle.sambil mengangkat wajah ibunya.Dan menghapus air mata yang mengalir di pipi ibunya.

"Mom tak ingin kau pergi.Dan disana tak ada yang menjagamu.Dad dan mom sibuk kerja.Dan kakakmu juga sibuk kerja."ucap ibunya.Quela.

"Tak apa mom,lagipula aku juga ingin mandiri.Dan juga kalian kan akan berkunjung setiap bulannya."ucap belle.

"Tapi mom akan merindukan anak mom yang manja ini"kata quela.

"Ihh..mom,masih sempat aja meledekku,uhh."ucap belle mengerucutkan bibirnya.

"Haha..yasudah tidurlah.besok kita akan berangkat ke bandara"ucap quela.

"Siap kapten"kata belle sambil memberi hormat.

"Kamu ini"kata quela sambil mengacak pucuk kepala belle.Lalu beralih pergi keluar kamar belle.
Belle pun sudah siap berbenahnya.

Lagipula ayahnya sudah menyiapkan segala keperluan belle di sana.Ayahnya disana juga mempunyai rumah atau lebih tepatnya mansion.Jadi belle tinggal di sana.Karena sekolahnya tidak cukup jauh dari sekolahnya.

Dan disana cuma hanya ada bodyguard dan para pembantu.Belle berharap dia mendapat teman baru disana.Juga sahabat masa kecilnya,sean,sekaligus cinta peetamanya,akan satu sekolah dengannya.itu membuatnya bahagia.

🐰🐰🐰

Di lain tempat rizel juga sedang berbenah.Selain tatapannya fokus berbenah sesekali dia menatap layar monitor yang menampilkan gadis pujaannya sedang berbincang dengan ibunya.

Dapat dilihat rizel gadis pujaannya itu,belle, tampak bahagia.ia tau sebabnya.Karena belle akan satu sekolah dengan first lovenya.itu membuatnya sangat marah.Tapi ia akan memberikan waktu untuk bersenang senang sebelum belle berada di genggamannya.

Kalau sudah berada di genggamannya, belle tak akan pergi kemanapun dia akan selalu bersama rizel.

Akhirnya setelah berbenah dia berjalan keranjang dan mulai tidur.Dikarenakan dia akan pergi ke bandara untuk melanjutkan sekolahnya diluar negeri.

🌞🌞🌞

Belle pun sudah bersiap siap dari tadi pagi kini ia dan keluarganya sedang sarapan.Selesainya,mereka pergi ke bandara.Sesampainya disana,tak sengaja mereka bertemu dengan keluarga vigars yang terkenal.

Banyak orang yang menatap, orang kaya no 1 di negara ini.Tak lain keluarga vigars. Banyak yang berbisik tentang rizel. Mereka bertanya tanya siapakah rizel.Mereka hanya beranggapan rizel adalah keponakan mr.vigars.

Rizel hanya diam menundukan kepalanya.

Ayah belle pun menyapa ayah rizel.

"Halo mr.vigars"sapa reyhan.ayah belle.

"Oh,hai mr.grione"jawab giorgi.

"Ada urusan apa kau kemari"tanya giorgi.

"Oh aku ingin mengantar puteriku ke paris untuk melanjutkan sekolahnya.Kalau kamu mr.vigars?"tanya reyhan.

"Aku juga sama mengantarkan anakku juga"ucap giorgi.

Sedangkan mereka semua asik berbincang.Langsung terhenti mendengar suara gadis tak lain belle.

"Rizel.."katanya.

"Kau ternyata putra tuan vigars. Tapi kenapa kau berbohong tentang nama keluargamu"tanya belle. Semua tatapan mengarah pada kedua orang tersebut.

"Oh itu aku takut mereka semua tak percaya pada ku jadi aku memalsukannya.Aku takut makin dibully saat aku di fitnah berbohong. Karena mengada ngada menjadi anak mr.vigars"ucap rizel panjang lebar.

Semua mengangguk mengerti kecuali ibunya rizel,yang menundukkan kepalanya.Merasa sedih dengan nasib anaknya ini.lain dengan halnya giorgi.selaku ayahnya.Dia hanya diam saja.

Akhirnya pengumuman tentang tujuan ke paris dan london akan berangkat jadi belle dan rizel pamit pada kedua orang tua mereka masing masing.

Mereka pun pergi berdampingan.

"Kita akan bertemu lagi ketika sekolah kita selesai kan"tanya belle sambil berjalan.

"Tentu saja"jawab rizel.

Akhirnya mereka berdua masuk ke pesawat yang berbeda.Sebelum itu mereka sama sama mengucapkan "sampai jumpa".

Dan sebelum masuk ke pesawat rizel bergumam
"Kau akan menjadi milikku"

Lalu pesawat pun lepas landas.sedangkan kedua orang tua belle dan rizel menatap kepergian anak mereka.Dan berdoa semoga mereka selamat sampai tujuan.

Tbc

Budidayakan vote and coment


Your Obssession [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang