Your Obssession [On Going]

NINETEEN

Maaf typo bertebaran

Happy reading guyss

✨✨✨

"Rizel." ucap belle ragu. Meminta izin akan suatu hal.

"Hm.." dehem rizel namun pandangannya masih fokus pada ipadnya yang menampilkan kerjaan kantornya.

"A-apa aku boleh keluar bersama natasya untuk pergi jalan-jalan?" belle menatap ragu pada rizel. Pasalnya ia tidak diperbolehkan keluar dari mansion ini. Dan sekarang ia mati kebosanan terus berada di dalam kamar bersama rizel yang fokus pada pekerjaannya.

Ini masih siang hari,wajar ia merasa bosan. Setidaknya rizel memakluminya dan mengizinkannya pergi jalan-jalan dengan natasya. Dan ya, rizel menepati ucapannya. Ia membuat natasya menjadi pelayan pribadinya.

Tapi sebelum itu, rizel mencari latar belakang gadis itu. Ia tak mau belle terluka hanya karena satu serangga yang berpura-pura baik dengannya. Setelah mengetahui latar belakang natasya, ia mengizinkan natasya menjadi pelayan pribadi belle saat tahu latar belakang natasya yang menurutnya baik.

Rizel mengangkat sebelah alisnya,menatap belle dengan tatapan mengimtimidasi. Hal itu membuat belle menunduk kepalanya merasa takut akan dimarahi.

Rizel menghela napasnya,dan mengucapkan hal yang dinanti belle.
"Baiklah. Tapi kau harus diawasi oleh beberapa pengawalku. Dan kau hanya boleh pergi ke mall. Oke." tegas rizel pada belle. Belle yang tadinya menunduk mengangkat wajahnya dan menatap rizel dengan tatapan berbinar.

"Benarkah?" tanyanya yang tak yakin.

"Iya pergilah. Dan jangan menjauh dari pengawasan pengawalku. Kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi diluar sana. Dan satu lagi, jangan mencoba kabur. Maaf tidak bisa menemanimu, pekerjaanku menumpuk." tegas rizel memberi peringatan pada belle. Belle hanya mengangguk kan kepalanya.

"Pergilah" ucap rizel. Belle pun beranjak dari ranjang namun sebelum itu ia menghampiri rizel dan mengecup pipi rizel.

"Terima kasih" senyum belle dan kecupan yang diberikan juga merupakan tanda terima kasih. Lalu ia beranjak pergi.

Rizel tertegun masih terkejut akan tindakan yang dibuat oleh belle secara tiba-tiba. Kesadaran menghampirinya saat belle mengucapkan terima kasih dengan senyumnya yang menurut rizel sangat indah. Saat belle beranjak pergi,rizel hanya menatap kepergian belle dengan senyumnya yang tidak terlihat oleh belle.

"Ahh..aku semakin mencintaimu belle. Jika sikapmu seperti ini terus." ucap rizel sambil mendongakkan kepalanya dan tertawa kecil. Ia masih mendongakkan kepalanya,menikmati kejadian yang barusan terjadi dan juga menikmati kecupan singkat yang diberikan belle.

⭐⭐⭐

Disinilah belle dan natasya beserta beberapa pengawal yang mengikuti mereka. Di sebuah mall terkenal di kota ini. Mall ini merupakan mall yang dibangun oleh rizel sendiri tanpa campur tangan orang tuanya dan juga tidak diketahui oleh kedua orang tuanya.

"Natasya kita kemana dulu ya?" tanya belle sambil melihat sekeliling mereka dan masih di ikuti oleh beberapa pengawal di belakang mereka.

Belle merasa risih ditatap beberapa pengunjung mall disini. Akibat pengawal yang mengikuti mereka. Ia merasa seperti orang penting saja, dikawal para pengawal.