SEVENTEEN

901 38 1
                                    

Happy reading

🌹🌹🌹

"Aku harus keluar dari sini"itulah pikiran belle.

Ia melihat pintu terbuka dan saat ini ia berpikir dewi fortune memihak padanya.

Akhirnya ia mulai berlari ke arah pintu namun saat sedikit lagi sampai pintu.Sebuah tangan menariknya dan langsung menutup dan mengunci pintu.Tangan yang menariknya tak lain tangan rizel.

"Kau ingin mencoba kabur?"Tanya rizel marah.

"Ak..aku ingin pulang.Kumohon lepaskan aku"ucap belle lirih.

"Tidak aku tak akan melepaskanmu sampai kapan pun"ucap rizel.
"Jadi sekarang, Makanlah"ucapnya lagi.

"Aku tidak mau"tolak belle.

"Makan atau aku akan membuatmu menyesal karena kau melawanku.Dan satu lagi jangan pernah melawan dan mencoba kabur dariku"ancam rizel.

"KAU BANYAK BERUBAH. AKU MEMBENCIMU"teriak belle.

"JANGAN MELAWANKU BELLE"teriak rizel dan menampar belle.

PLAK

Belle ditampar terdiam sambil memegang pipinya yang di tampar.Dan tak terasa air mata mengalir di pipinya.

"Hiks...hiks kau...jahat"ucap belle menangis terisak isak.

Rizel yang menampar belle menatap tangan yang menamparnya.Ia melihat ke arah belle.

Ia mendekat dan mencoba membujuk belle dengan pelukan.
"Ma..maaf sayang.Aku tak sengaja.Sudah kubilang jangan melawanku"ucapnya menuntun belle ke ranjang.Ia menghapus air mata belle.

"Sudah jangan menangis lagi. Maafkan aku.Sekarang makanlah.Kali ini jangan melawanku"ucapnya.Menyodorkan makan ke arahnya.

Belle akhirnya hanya menurut dan menghabisi makanannya dengan disuapi rizel.

Akhirnya makanannya pun habis.Rizel memanggil pelayan dan menyuruh mengembalikan nampan makanan bekas belle.

"Baiklah.Sekarang tidurlah"ucap rizel sambil membimbing belle tidur dan menyelimutinya.

Belle ingin membantah namun ia tidak mau lagi mendapat perlakuan keras dari rizel.

Akhirnya belle tertidur dengan nyenyak.Rizel yang tadinya hanya duduk di samping belle tidur, beranjak dari duduknya dan beralih tidur di samping belle.Ia memeluk belle erat dan mulai terlelap.

Tbc

Budidayakan vote and coment

Your Obssession [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang