56. TERULANG KEMBALI

1.4K 64 9
                                    

kalian semua, yakin siap membaca part ini?

'terulang kembali' menurut kalian artinya kayak gimana? :)

kalian wajib banget dengerin yang ada di mulmed ya 👆🏻 dan denger nya harus pakai headset biar lebih jelas dan ada feel nya, okey terima kasih banyak semua 💖

kalian wajib banget dengerin yang ada di mulmed ya 👆🏻 dan denger nya harus pakai headset biar lebih jelas dan ada feel nya, okey terima kasih banyak semua 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

"Takdirlah yang mempertemukan ku dengannya, maka takdirlah yang juga memisahkan ku dengan nya."
- Agatha Aurel Pricilla

~~~

Maaf, aku telah gagal menghentikan waktu agar aku bisa berlama dengan mu.

Kau mulai melangkah. Melangkah sejauh mungkin dariku.
Kau bahkan tidak berpikir betapa hancurnya hati ku saat ini.

Kumohon kembalilah,
kembalilah bersama ku seperti dulu kala.

Aku mulai mengejar langkah mu, mencoba untuk menggapai mu walau aku tetap gagal, akan ku kejar hingga aku mendapatkan mu kembali.

Namun, aku selalu gagal.

Dan ku lihat, kau semakin menjauh, dan perlahan menghilang bersamaan dengan air mataku yang meluncur saat itu juga.

Pelangiku, kumohon kembalilah padaku.

Aurel membuka kedua matanya. Gadis itu kemudian mendudukan posisi tubuhnya. Matanya kini melirik ke arah jam dinding. Saat ini menunjukan pukul 9 pagi.

Ngomong-ngomong, kata-kata apa itu tadi? begitu menyedihkan dan menyayat hati.

Berusaha untuk tidak memikirkan nya, Aurel bangun dari kasurnya kemudian menatap awan abu abu di atas langit itu.

Seperti nya hujan lebat sebentar lagi akan turun.

Merasa sedang tidak enak badan, Aurel pergi ke kamar mandi untuk segera berendam air hangat. Lagi pula hari ini adalah hari minggu. Ia akan beristirahat setelah ini.

Teringat dengan sesuatu, Aurel menghentikan langkah nya. Sebuah kalimat tiba-tiba saja menganggu pikiran nya di pagi hari ini.

Pelangiku, kumohon kembalilah padaku.

Tunggu! Pelangi?

Deg.

Aurel membulatkan matanya.

Seketika, saat itu juga Aurel langsung berlari dengan tergesa-gesa. Sampai di lantai bawah, sang ayah mengerutkan dahinya bingung melihat sikap anak gadisnya itu yang seperti nya sedang tergesa-gesa.

RAIN : don't leave me [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang