15. VINO DAN KOTAK ITU

2.3K 119 3
                                    

HAPPY READING

"Rasanya sangat senang jika lelaki itu memberikan ku sebuah novel yang sangat aku sukai. Aku menyukainya. Ehm..maksud ku..novelnya."
-Agatha Aurel Pricilla-

Kotak yang berada di meja Aurel itu belum di ketahui siapa pengirimnya? Benarkah itu dari secret admirer nya? pasalnya di kotak itu tidak ada nama pengirimnya, membuat Aurel menjadi bingung.

"Jadi, bukan Dave yang ngasi kotak itu ke lo?" tanya Tami.

Aurel menggeleng, "Bukan."

"Terus siapa?" tanya Tami.

"CCTV."

Tami mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan maksud Aurel.

"Kenapa gak kita cek aja, orang itu pasti masuk ke kelas ini sebelum anak-anak yang lainnya pada dateng, Ya gak?." ucap Aurel.

"Ah! pinter lo rel! yuk!" ajak Tami sambil merangkul Aurel menuju ruang CCTV berada.

Di ruangan CCTV...

"Rel, liat deh, mukanya kok gak keliatan ya?" tanya Tami

"Dia tinggi, mukanya gak terlalu keliatan, trus jaketnya kaya gue kenal.." ucap Aurel

"Gue juga ngerasa dia mirip-mirip gitu sama.." ucap Tami berfikir sejenak.

"Feeling gue bilang kalau dia itu bukan orang luar, tapi orang di sekolahan ini..tapi siapa ya?" ucap Aurel.

"Coba deh lo liat, kok gayanya mirip banget kaya si Vino ya?" tanya Tami.

"Hah? Vino? yakin lo?" Aurel tertawa setelah mendengar nama "Vino" yang keluar dari mulut Tami barusan.

Aurel menghentikan tawanya lalu masih fokus menatap layar CCTV itu.

Feeling gue bilang kalau 'dia' itu, Vino? tapi..masa sih?, batinnya.

"Rel? kok malah melamun sih?" tanya Tami.

"Ehm, tam, g-gue mau ke toilet bentar ya. Kebelet pipis nih, hehe." ucap Aurel dengan cengiran khasnya.

"Eh-"

"Lo tunggu di sini ya?" potong Aurel.

"Lah, gua ditinggal? sabar aja deh tam, baru juga di tinggal sahabat, bukan pacar. Lah tam, lo juga belum punya pacar kali. Aish!."

"Huaaaaa..Shawn mendes lo dimana? temenin gue di disini!" ucap Tami pada dirinya sendiri, membuat penjaga yang ada di sana melirik Tami dengan ngeri. Macam orang gila saja.

••••

Aurel berlari meninggalkan Tami yang masih berada di ruang CCTV, ia ingin mencari dan menemui Vino.

Ia ingin menanyakan tentang kotak itu. Apakah benar bahwa Vino yang memberikannya novel itu?

Sebelumnya, ia sudah menyiapkan nyali untuk menatap pria itu. Karena apa? karena setiap kali Aurel menatap mata pria itu, jantung nya pasti akan berdebar sangat kencang!

RAIN : don't leave me [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang