03. AUREL DEMAM

4.4K 220 3
                                    

HAPPY READING

𝙠𝙧𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪𝙠𝙖𝙣, 𝙨𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙗𝙪𝙙𝙖𝙮𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩,
𝙩𝙝𝙖𝙣𝙠 𝙮𝙤𝙪 ♡

"Meskipun aku jatuh sakit setelah bermain hujan, aku tidak pernah menyalahkan nya. Malah aku semakin menyukainya. Karena hujan itu adalah anugrah Tuhan yang sangat aku sayangi."

-Agatha Aurel Pricilla-

Alvino Raska Widyatama. Seorang ketua tim basket di SMA Gemilang. Selain tampan, Vino juga sangat cerdas. Ia merupakan siswa terpandai dengan nilai yang sangat sempurna. Tak salah lagi jika ia memiliki segudang prestasi.

Hal itu membuat para siswi-siswi di SMA Gemilang terpesona, dan mengantri ingin menjadi kekasihnya. Sayangnya, Vino sama sekali tidak tertarik dengan perempuan-perempuan itu. Ia malah mengacuhkannya.

99% cewek yang mendekatinya sangat suka mencari perhatiannya, entah dengan cewek itu berpura pura terpeleset di depan Vino, memegang tangan nya dengan sengaja, dan
menabrak bahu nya dengan lembut.

Hal itu sendiri membuat Vino bahkan merasa jijik dan risih. Ia sangat tidak suka cewek yang tebar pesona kepadanya. Ia malah mengabaikan, dan bersikap tidak peduli.

"OI VIN! ALVINO RASKA WIDYATAMA!"

Panggilan bernada berat itu membuat sang pemilik nama menoleh ke belakang dan mendapati sahabat nya sedang berlari ke arahnya dengan tergesa gesa.

"Oi! Vin, lo udah ngerjain PR yang di kasih sama Bu Eka belum? Sumpah gue lupa banget ada PR!" seru seseorang dengan nafas terengah-engah.

Edo. Sahabat Vino. Edo orangnya baik banget, kadang juga ngeselin. Cowok yang famous karena ketampanan nya tetapi gak se- tampan Vino. Yeah bisa di bilang begitulah.

Edo suka banget tuh bakso buatan Kang Ujang di kantin. Dan kadang-kadang sikap gilanya bisa aja tiba tiba muncul di waktu yang tidak tepat.

"Udah," jawab Vino seadanya.

"Hehehehe, boleh gue pin--"

"Ambil aja." potong Vino dengan wajah datarnya.

"Hehe, kok lo tau aja sih Vin." Ucap Edo sambil terkekeh.

"Biasanya juga kalo lo nanya begituan, ujung-ujung nya juga lo mau nyalin jawaban gue kan?" ucap Vino masih sibuk dengan buku yang di pegangnya.

"Ehehe, jadi boleh gak gue minjem pr lo?" tanya Edo tak sabar.

Yang di tanya hanya mengangguk pelan, ini sudah menjadi tradisi saat Edo, sahabat nya itu lupa mengerjakan PR nya atau belum sama sekali mengerjakanya.

Maka, sang Juara 1 di kelasnya itu dengan senang hati meminjamkan buku PR nya kepada sahabatanya.

Hanya pada sahabatnya.

"Widih, mantap nih! Thanks, Man!" do berkata dengan mata yang berbinar-binar.

Pria bernama Vino itu menggeleng kan kepalanya. Lalu mengambil Earphone dan mulai mendengarkan lagunya sambil membaca sebuah buku Fiksi yang di pinjamnya dari perpustakaan.

••••

Saat di kelas, Aurel sama sekali tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar. Ia tidak konsen. Aurel merasa tubuhnya lemas saat ini. Ia jadi tidak bersemangat mengikuti pelajaran hari ini.

RAIN : don't leave me [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang