"Ada apa lagi, kak?" tanya Fatim pada Risky.
"Lo gak usah bersihin toilet" balas Risky.
"Hah?"
"Kok hah?" tanya Risky pada Fatim.
Fatim menghembuskan nafasnya.
"Kakak ngapain sih dari tadi nolongin gue? Ini udah jadi hukuman gue mending kakak balik aja sana ke kelas daripada nanti kakak dapet masalah karna bantuin gue"
Saat mendengar ucapan Fatim, Risky pun tersenyum dan langsung menarik tangan Fatim.
"Ayo ikut gue"
"Eh kita mau kemana?" tanya Fatim yang berusaha bicara pada Risky yang kini sedang menggeret tangan nya.
"Udah ikut aja"
"Terus hukuman gue" tanya Fatim lagi.
"Udah tenang aja, gue udah bayar pak Datang untuk bersihin dan selesain hukuman lo ini"
"Ta...pi"
"Udah ikut aja!"
Tanpa ba-bi-bu Fatim pun mengikuti ajakan Risky.
Risky menarik dan membawanya kesutau tempat. Mereka berdua berjalan menuju jalan rahasia yang sebelumnya tidak ernah Fatim kunjungi sebelumnya.Mereka pun berhenti tepat di lantai atas. Tepat di balkon sekolah SMA Garuda.
"Kenapa kita kesini, kak?" tanya Fatim bingung.
"Kenapa? Lo takut?" tanya Risky sambil melangkahkan kakinya santai.
"Ee....eee" ucap Fatim sambil mengacak belakang kepalanya yang tak gatal.
"Tenang aja, gue gak bakalan macem - macem sama cewek galak kaya lo, yang ada ntar gue bonyok di pukulin sama lo" ucap Riksy sambil tertawa.
Fatim pun tertawa mendengarnya.
Lalu ia pun melangkahkan kakinya mendekat ke arah Riksy, cowok itu sedang berdiri menatap indahnya ibu kota Jakarta dari atas balkon.
"Lo suka?" tanya Risky yang tiba - tiba memulai percakapan.
Fatim menghembuskan nafasnya lalu tersenyum ke arah Risky.
"Iya gue suka, suka banget malah" balas Fatim.
Risky pun tersenyum saat melihat reaksi dari Fatim.
"Oiya, kenapa sih kakak mau nolongin gue? Bahkan udah 3 kali kakak nolongin gue hari ini" tanya Fatim pada Risky.
"Masa?"
Fatim menghela nafasnya berat.
"Isshhh masa lupa sih" balas Fatim sambil mengerecutkan bibirnya.
"Oh iya iya sorry gue orang nya pelupa" ucap Risky sambil tertawa.
"Kenapa kakak mau nolongin gue? Kan kakak belum kenal gue?"
"Dan kakak belum tau siapa gue kan?"
"Maafin Fateh ya kalo tadi Fateh udah kurang ajar sama lo. Dia emang gitu anak nya, susah banget kalau di omongin" ucap Risky.
"Emang nya kakak siapa nya Fateh?" tanya Fatim penasaran.
"Gue abang nya" balas Risky.
"Tapi....."
"Tapi kenapa kak" tanya Fatim penasaran.
"Gue cuma abang tiri nya, 3 tahun yang lalu. Nyokap gue nikah sama bokap nya Fateh. Dan Fateh belum bisa terima kenyataan kalo bokap nya nikah lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Bad Boy (Fateh Halilintar)
Ngẫu nhiênBuat fatners and stars langsung baca aja:) Jadi, di cerita ini gen halilintar bukan keluarga, aku bikin umur mereka jauh lebih tua dari sekarang So, jangan lupa baca stars ⚡⚡⚡