Author P.O.V.
Cewek berhijab putih itu berlari menelusuri koridor kelas, sesekali ia melirik ke arah jam berwarna kuning yang melingkar ditangan kirinya.
"Duh! Mati gue, udah telat hampir 15 menit lagi" ucapnya dalam hati.
Ia pun menambah kecepatan berlari. Namun saat ia berlari tiba - tiba tidak sengaja ia menabrak seseorang yang sedang berdiri bersama keempat sahabatnya.
Brukkk!!
"Awww!" suara cowok yang sedang mengaduh kesakitan.
"Duh, maaf ya gue gak sengaja" ucap Fatim.
Laki - laki itu mengernyitkan keningnya saat melihat cewek yang ada di hadapannya saat ini.
"Elo! Lo yang kemarin berani kabur dari gue kan!!" ucap cowok itu sambil menunjuk wajah Fatim.
"Elo!!" balas Fatim.
"Kalo gue tau yang gue tabrak barusan itu lo, gue gak sudi untuk minta maaf ke lo kayak tadi" lanjutnya.
Fatim baru tersadar kalau cowok yang baru saja ia tabrak ialah Fateh, cowok yang kemarin ingin mengerjai-Nya.
Yap! Cowok yang Fatim tabrak adalah Fateh. Cowok yang kemarin ingin mengerjai-Nya di lokerroom. Untung saja saat itu pak Eko selalu guru BK tak sengaja lewat dan menyelamatkan nya dari aksi Fateh cs.
Fateh dan keempat sahabatnya memang sangat terkenal sadis dalam membully orang. Sudah banyak siswa yang menjadi korban bully-an mereka. Sampai ada yang pindah sekolah dan juga ada yang sampai tidak mau sekolah lagi karna takut di bully oleh Fateh beserta keempat sahabatnya itu.
"Lo murid baru tapi udah ngerasa jago aja ya!" ucap Fateh sambil merebut tas yang dipakai oleh Fatim.
"Balikin tas gue!" ucap Fatim sambil meraih tasnya yang dipegang oleh Fateh.
"Eittsss! Nanti dulu" ucap Dimas.
"Lo bilang apa? Balikin tas lo" lanjut Satria.
"Dia bilang apa Sat? Balikin tas dia?" tanya Fateh pada Satria.
Fateh tertawa miris.
"Ambil guys, cewek kaya dia pantas kita kasih pelajaran" ucap Fateh sambil melempar tas Fatim ke arah sahabat - sahabatnya.
"Balikin tas gue!" ucap Fatim berusaha meraih tasnya yang jadi sasaran empuk Fateh dan keempat sahabatnya, tasnya itu dilempar dari satu orang ke satu orang lainnya dan seterusnya.
"Pliss balikin tas gue!!"
"BALIKIN TAS GUE GAK!!" ucap Fatim dengan nada penuh emosi.
Seketika Fateh cs menghentikan aksi lempar - lemparan tas Fatim.
"Dia nyamuk bro!" ucap Alul.
"Gila, takut gue" balas Bima sambil tertawa.
"Aduh eneng kalo marah makin cantik loh" goda Satria.
"Jadi naksir nih gue" balas Dimas.
"Balikin tas gue, gue mohon. Gue udah telat, gue bakalan kena hukuman yang berat" ucap Fatim dengan nada lemas.
Namun hal itu tidak bisa membuat hati Fateh yang sekeras batu itu luluh begitu saja. Dengan cueknya ia berkata.
"Emang gue pikirin!" ucapnya sambil menoyor jidat Fatim dengan jari telunjuknya.
Tiba - tiba ada seorang cowok datang menghentikan perlakuan Fateh kepada Fatim. Tersentak semua menjadi diam, yang tadinya ramai gelak tawa antara Fateh dan sahabat - sahabatnya kini seketika berubah hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Bad Boy (Fateh Halilintar)
De TodoBuat fatners and stars langsung baca aja:) Jadi, di cerita ini gen halilintar bukan keluarga, aku bikin umur mereka jauh lebih tua dari sekarang So, jangan lupa baca stars ⚡⚡⚡