bandara Internasional Incheon
Disaat yg hampir bersamaan dengan dua pemuda putra dari Ny.park. Sehun, pemuda bermarga Oh itu pun tiba di Seoul setelah berjam-jam perjalanan dari Eropa. Dia langsung disambut Ny.Oh yg sudah menunggunnya diterminal kedatangan dari luar negeri untuk menjemput sang putra yg baru saja menyelessaikan pendidikannya di Eropa dengan sebuah koper cukup besar disampingnya.
Ny. Oh tersenyum ketika ia menemukan keberadaan sang putra kesayanganya. Dengan langkah yg sedikit tergesah-gesah Ny.Oh berjalan mendekati sehun yg juga sedang berjalan kearahnya seraya tersenyum.
Dipeluknya tubuh wanita yg sangat ia sayangi dan rindukan itu dengan begitu erat.
"Aku pulang eomma"
...
''apa? aku harus pergi lagi kechina'' ucap sehun yg terkejut bukan main, pasalnya eommanya Ny.Oh ingin ia pergi kechina untuk sementara waktu secara mendadak tanpa menunggu persetujuannya.
Beruntung saat ini didalam café didekat bandara sedikit sepi jadi tidak ada yg terlalu terganggu dengan suara sehun yg cukup keras tadi.
''eomma jangan bercanda, aku ini baru pulang dari eropa dan eomma langsung menyuruh ku pergi kechina. Aku ini lelah sekali''
Ny.Oh menandag putra keduanya itu sendu, disentuhnya sebelah tangan sang putra yg ada diatas meja mengelus punggung tangan tersebut lembut.
''kondisi keluarga kita sekarang ini sedang dalam keadaan yg sangat buruk sehunie, ayah'mu dia diduga terlibat kasus suap dan saudara tiri'mu, dia........ menghilang, jadi tolong mengertilah. Pergilah kechina untuk sementara waktu hingga kondisi kita membaik. Ini juga demi kebaikan'mu'' jelas Ny.Oh yg hampir menangis saat menberitahukan alasan kenapa sehun harus pergi kechina.
Hati sehun terasa sakit saat melihat manik indah wanita yg begitu berjasa dalam hidupnya hampir menangis akhirnya setelah berpikir berulang kali dengan terpaksa ia pun menuruti permintaan Ny.Oh.
''kau memang anak yg berbakti sehunie. Terima ini, ini adalah biaya untuk kau hidup dichina selama 1 bulan'' ucap Ny.min yg menyerahkan sebuah koper besar berisikan uang miliyaran yuan[=mata uang china] sekaligus tiket pesawat menujuk china yg berangkat hari itu juga.
Sehun menghela nafas panjang yg terdengar begitu berat sebelum akhirnya menerima koper dan tiket pesawat menujuk china. Lagi-lagi ia harus mengingkari janji yg sudah ia buat dengan sang belahan jiwa.
''lagi-lagi aku harus menahan rindu ini, maaf kyungie sayangku aku terpaksa harus ingkar janji lagi''
Sehun kembali melangkahkan kaki menujuk bandara ketika pemberitahuan pasawatnya akan segera lepas landas, dengan perasaan tak enak bercampur sedih sehun terus memaksakan langkah kakinya.
------------
Malam harinya dikediaman mewah keluarga Do.
Diruang tengah rumah terlihat seluruh anggota keluarga tengah berkumpul termasuk jinyoung, yg diketahui kabur dari RS karena sudah tidak tanah lagi berpura-pura gila setelah peristiwa itu.
''APA PERTUNANGAN....! 2 MINGGU LAGI...''
Keheningan diruang keluarga itu tiba-tiab saja menjadi hilang setelah satu-satunya putri putrti keluarga Do kyungsoo dan jinyoung berteriak begitu kerasanya secara bersamaan karna terkejut dengan apa yg baru saja dikatakan sang pemimpin keluarga menjelaskan jika kyungsoo akan ditunangkan dengan salah satu putra keluarga park, keluarga yg sudah lama menjalin hubungan baik dengan keluarga Do.
''aku tidak percaya ada keluarga yg mau menjadikan wanita jadi-jadian ini, sebagai menantu'nya. Kecuali salah satu putra mereka tidak waras. Coba lihat saja penampilanya, sungguh menyedihkan. Kecuali dada'nya'' ucap Jinyoung sengaja menyindiri penampilan kyungsoo yg agak berantakan jauh dari kesan seorang putri dari keluarga terhormat sambil munjuk dadanya dengan tangan'nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Pain (Gs) Fin
FanfictionBeautiful Pain. Oh Sehun dan Do Kyungsoo. sepasang kekasih yg sedang mempertahankan hubungan mereka. Jisung. Lembaran baru kehidupan seorang Oh Sehun setelah kehilangan ingatannya selama 7th. Yg tiba-tiba saja bertemu dengan seorang anak kecil ber...