10

1.4K 59 7
                                    

"Setidaknya berpura-puralah bahagia untuk hari ini demi jisung. Jangan coba-coba kau merusak suasana ulang tahunnya"

Kris memohon dengan tangan yg mencengkeram lengan sehun, ia memohon agar sehun tidak merusak suasana ulang tahun jisung karna amarah yg masih dipendam olehnya kepada para sahabatnya yg tidak menceritakan cerita yg sebenarnya padanya.

Sehun yg pikirannya dikuasai oleh ingatan tentang kyungsoo pun hanya memasang tampang datar. Lalu, melepasakan cengkeraman tangan kris pada lengan kirinya dengan kasar.

"Tidak akan"



1 jam kemudian kris dan sehun tiba kawasan elite. Lebih tepatnya didepan rumah kediaman keluarga Do yg sudah diubah sedemikia rupa oleh satu-satunya keluarga Do yg tersisa.

Dari luar bangunan megah itu tampak sepi dan hanya dipenuhi oleh mobil-mobil mewah yg terparkir dihalaman luas rumah. Namun, ketika mereka berdua melangkah masuk kedalam bangunan rumah keluarga Do suasana penuh keceriaan begitu kentara.

Kris melangkah terlebih dahulu kedalam rumah dan langsung berjalan kearah sang pemilik peseta ulang tahun dengan begitu ceria. Tidak peduli dengan sehun yg terhenti ditengah jalan.

Sehun, lelaki itu menghentikan langkahnya dan merasakan sesuatu menghantam hatinya. Matanya menatap sangat dalam dari jauh sosok yg telah mengisi hatinya sejak dulu hingga kini, sosok perempuan yg telah berhasil merebut hatinya.

"Kyungsoo~"

Sehun, air matnya sudah hampir berkucuran pun hanya bisa terdiam ditempatnya dengan kedua tangan yg terkepal erat disisi samping tubuhnya ketika sosok kyungsoo juga menatapnya juga. Tatapan mata yg sangat lembut yg begitu ia rindukan.

"Paman sehun"

Jisung memanggil sehun saat ia melihat sang paman tanpa sengaja didekat pintu. Anak lelaki itu terlihat gembira sekali melihat sehun.

Ia berlari kecil kearah sehun setelah melepas genggaman tangan kyungsoo. Lalu, ia langsung memeluk kaki sehun.

Sehun yg dipeluk hanya diam. Namun hal itu tidak terlalu lama, ia langsung mensejajarkan tingginya dengannya dan memeluknya dengan erat. sangat erat sampai-sampai jisung tidak dapat memutar kepalanya untu menoleh kea rah ibunya kyungsoo dan paman bibinya yg entah kapan sudah ada disampingnya.

"Selamta ulang tahun jisung"

Semua yg mengelilingi sehun dan jisung terlihat terharu. Kai merangkul baekhyun, mereka berdua terlihat mengacungkan jempol pada kris yg sudah berinisiatif untuk menpertemukan kyungsoo dengan sehun bertepatan dengan ulang tahun jisung dan mengajak sehun untuk mau menemuinya.

Sementara kris yg mendapat acungan jempol dari pasangan suami istri itu dari seberang sudut ruangan hanya tersenyum dengan jari tangan yg menbentuk gesture Oke sebagai balasan.

Sehun melepaskan pelukannya pada jisung seraya menyekat setetes air mata yg lolos. Ia lalu berdiri tepat disamping kyungsoo yg masih memandanginya tanpa ia ketahui.

Jisung pun meraih tangan kanan sehun dan tangan kiri kyungsoo. lalu, ia mengaitkan kedua tangan yg sudah terpisah jauh nan lama yg saling menyayangi itu.

Sehun terdiam tidak mengerti dengan maksud jisung mengaitkan tangannya dengan tangan kyungsoo. begitu juga dengan kyungsoo yg juga terlihat tidak tahu.

"Mulai sekarang paman sehun jadi appa jisung dan jadi pelindung eomma"

Jisung tersenyum cerita. Dan semua orang sontak terkejut dengan pernyataan jisung langsung tersenyum lebar terutama kai dan baekhyun.

Kyungsoo menjadi malu mendengar perkataan putranya itu dan sehun hanya mengacak-acak rambut jisung dengan wajah yg terlihat memerah.







Beautiful Pain (Gs) FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang