Beautiful Pain (Gs) Fin

09

Sebuah mobil hitam kesayangan kedua sehun itu terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dijalan raya yg cukup sepi karna memang ini sudah malam.

Sehun terlihat mengendarai mobil hitam kesayangan keduannya itu sambil menangis dan berteriak beberapa kali. Meratapi nasib percintaannya.

Pikirannya hanya pada satu hal yakni bertemu dengan kai diapartemen miliknya guna meminta penjelasan tentang ingatannya yg hilang, lantaran dirinya sudah mengingat semuanya ketika tengah menbereskan kamarnya dan tampak sengaja menemukan album foto lamannya dengan kyungsoo.

Sementara sehun sedang melaju menujuk apartemen milik kai. Disana, diruang tengah apartemen terlihat kris dan sang sempunya apartemen minus baekhyun yg tengah mengajak jisung pergi berkunjung kerumah ibunya setelah menjemput jisung tadi sore, begitu juga dengan kyungsoo yg ia ajak juga guna menpermudah mengenalkan jisung pada ibu kandungnya.

Disana terlihat kris yg tengah membaca beberapa surat yg kai dapatnya dari pengacara keluarga Do dan hasil pemeriksaan milik kyungsoo.

Sedangkan kai, lelaki berkulit eksotis itu hanya duduk diam bersandar pada sofa putih miliknya seraya mengingat tragedi 7 tahun yg lalu.

Dimana sebelum tragedi kyungsoo diculik. sehun berjalan dengan gagahnya ke pernikahan kyungsoo dengan hati yg hancur.

Dari kejadian itu mereka berdua sempat memberikan nilai atas hal itu pada sehun. Mengingat betapa tegar, maskulin dna gagahnya sehun untuk menutupi perasaannya yg hancur kai tertawa menbuat kris yg tengah menbaca lembaran hasil pemeriksaan milik kyungsoo menghentikan menbacanya.

Kris melepas kacamatanya dan meletakan lembaran hasil pemeriksaan ditangannya keatas meja dihadapannya. Kini fokusnya teralihkan pada sahabatnya kai yg tengah tertawa disebelahnya.

"Kau kenapa?"

Kai yg masih tertawa pun menghentikan tawanya ketika mendengar suara kris. Lelaki dengan kulit eksotis itu menoleh padannya.

"Aku hanya mengingat kejadin 7 tahun yg lalu saats sehun berjalan mendekati kyungsoo dan chanyeol"

Kris pun memutar kembali ingatannya tentang saat itu, dimana ia dan sahabarnya itu menyaksikan betap maskulinnya seorang Oh Sehun datang ke pernikahan kyungsoo dan chanyeol.

Setidaknya lelaki putih lebih putih dari salju itu hadir dipesta pernikahan itu tanpa menggunakan helem, masker, baju anti peluru milik kris. Jika diingat sehun saat itu sangat pemberani atau lebih tepatnya diberani-beranikan.

Kris yg meningat hal itu terkekeh.

"Saat itu sehun lumayan keren, hatinya baja"

"Sehun juga selalu kuat"

"Bangga punya sehun!"

"Alasannya?"

"Tangguh!"

Ditengah pembicaraan santai keduannya. Bel pintu apartemen terdengar ditekan beberapa kali di sertai dengan terdengarnya suara teriakan keras dari sana yg suaranya sudah tidak sangat asing ditelingan kedua orang yg berada didalam apartemen.

Kai pun langsung berjalan kepintu apartemen dengan mulut yg mengeluarkan umpatan untu orang yg tidak tahu diri yg datang bertamu disaat malam seperti ini.

Pintu apartemen dibukan oleh kai dan mendapati sahabatnya yg tadi sedang ia bicarakan dengan kris sekarang berdiri dihadapannya dengan raut wajah yg telihat sangat marah.

"Se-sehun" kai terbata karna tidak menyangka jika sehun akan datang ke apartemennya.

Sehun hanya memandangi tajam sahabat yg sudah dianggap seperti saudara kandungnya itu tajam. Lalu, melangkah masuk kedalam apartemen tanpa peduli dengan kai yg sudah meneriaki namanya untuk berhenti karna ia takut lantaran belum merapihkan data tentang kyungsoo yg masih diperiksa oleh kris.

Kris berdiri seketika dengan pandangan tidak percaya jika sehun ada dihadapannya. Dengan terburu-buru ia menyingkirkan tumpukan data milik kyungsoo dan surat yg diberikan pengacara keluar Do dari atas meja kedalam tas hitam miliknya guna tidak dilihat oleh sehun.

Namun, sayang sehun sudah melihatnya dan sekarang ia tengah memeriksa tumpukan data itu dengan urat yg sudah menonjol didahinya.

"Se-sehun" kris pun juga terbata.

Sehun menoleh kerah kris dan langsung mencekik lehernya dengan kedua tangannya. Kris berusaha melepaskan cekikan sehun padanya dengan dibantu kai yg langsung berusaha melepaskannya atau sahabatnya itu akan benar-benar mati kehabisan nafas.

"Sehun, apa yg kau lakukan?"

Kai bertanya setelah sehun melepaskan cekikannya pada kris yg sudah jatuh terduduk diatas sofa dengan nafas yg tak beraturan.

Sehun duduk disofa setelah bisa ditenangkan oleh kai dibantu kris yg masih sibuk menormalkan nafasnya.

"Bagaimana bisa baru sekarang aku mengingatnya setelah 7 tahun berlalu? Dan kalian berdua hanya diam saja"

Sehun menatap kedua sahabatnya itu satu persatu. Dengan perasaan kecewa karna keduanya tidak mengatakan yg sebenarnya padanya.

Kris yg paham dengan maksud kedatangan sehun keapartemen kai pun menberikan komando pada kai untuk segera menceritakan yg sebenarnya padanya. lantaran sepertinya sehun sudah bisa mengingat semuanya. Kai pun langsung menceritakan semuanya padanya sama halnya seperti yg ia ceritakan pada kris saat dicafe tadi siang.

Tatapan mata sehun kosong dan datar sampai akhirnya air matanya mengalir deras di kedua pipinya. Kai mengalihkan padangan kemana saja asalkan tidak memandang sehun. Kris hanya mengusap wajahnya karna hal yg mereka berdua takutan bernar-benar terjadi.

Sehun sepertinya sangat terpukul tentang kenyataannya.

Sangat sangat terpukul.