02

485 59 1
                                    

Percayalah semuannya akan baik-baik saja.



Seoul senin malam dibandara internasional Incheon korea selatan.

Kai, lelaki berkulit tan yg bekerja sebagai seorang pengusaha sukses dibidang Property sekaligus arsitek setelah mengantarkan sang anak angkat ke apartemen milik Oh sehun teman kuliahnya dulu.

Terlihat berjalan santai untuk melakukan Check in penerbangan malam itu juga yg menuju china dengan sang istri yg berada disampingnya.

Byun baekhyun yg sudah berganti marga menjadi Kim mengikuti marga suaminya, gadis manis yg berhasil mendapatkan seluruh hati kai itu tampak begitu gelisah sejak tadi.

Hal itu terlihat dari gerak geriknya yg tidak seperti biasanya yg lebih banyak diam dari pada berbicara, menbuat kai pusing sendiri dengan sikap baekhyun yg lebih pendiam dari biasannya.

Kai sangat tahu pasti alasan kenapa sang istri tercintannya baekhyun menjadi segelisah itu. halnya satu alasan yg bisa menbutanya menjadi seperti itu dan hal itu adalah jisung putra angkat mereka.

Baekhyun sejak tadi merasa gelisah karna memikirkan tentang jisung yg dirawat sementara oleh sehun, pemuda yg paling iya wanti-wanti untuk tidak bertemu dengan jisung. Namun, jika sudah takdir berkata maka ia pun tidak bisa berbuah apa-apa selain berdoa yg terbaik untuknya.

Jika bisa kai pun tidak ingin menitipkan jisung pada sehun, namun apa boleh buat cepat atau lambat semuannya akan terjadi.

Ingatan sehun cepat atau lambat akan kembali dan kemungkinan besar jika pemuda itu akan menjadi frustasi setelahnya sangat begitu berpontensi, kai hanya ingin meringgankannya saja dengan cara menghadirkan sosok jisung dikehidupaan sehun dengan harapan pemuda putih itu tidak akan terlalu frustasi dan kehilangan.

Dan karna itu dia pun menbuat alibi palsu tentang identitas Jisung yg sebenarnya.

Walaupun ia sendiri tidak tahu hal itu akan berhasil atau tidak. Dia dan baekhyun hanya bisa berdoa saja dengan harapan semuanya akan baik-baik saja.

Kai meraih tangan lentik baekhyun dan mencium punggungnya begitu lembut berusaha sendikitnya mengurangi kegelisah sang istri tercinta.

Lalu, memandang mata indah baekhyun dengan tatapan begitu teduh mengelus surai hitamnya dengan sebelah tangannya yg hanya menggengam paspor dan tiket miliknya.

"Percayalah semuanya akan baik-baik saja"

Baekhyun ingin percaya sepenuhnya dengan apa yg baru dikatakan sang suami dengan sepenuh hati. Namun, keraguan masih saja bisa menbuatnya takut.

Dan hal itu menbutanya tidak bisa percaya sepenuhnya. Apa lagi alasan mereka pergi kechina karna hal yg berhubungan dengan ingatan sehun dimasa lalu yg sudah mereka berusaha lupakan. Menbuat mereka berdua menjadi gelisah dan takut dengan resikon yg terjadi dimasa depan.

Beberapa hari yg lalu, mereka beruda mendapatkan sebuah tiket pesawat menuju China dan sebuah surat dari seorang pengacara.

Awalnya mereka mengira jika itu adalah sebuah tiket dan surat yg salah kirim. Namun, setelah mengetahui jika pengacara itu adalah pengacara keluarga Do dan surat yg ia bawa adalah surat yg ditulis sendiri oleh mendiang jinyoung kakak dari Kyungsoo gadis yg sudah mereka cari selama 7th setelah menerima jisung yg masih bayi merah dirumah sakit tanpa keberadannya gadis itu ataupun kerabatnya dengan sebuah surat berisi jika ingin kai dan baekhyun yg merawat anak kyungsoo.

Kai dan baekhyun yg masih tidak percaya memaksa pria paruh baya itu untuk menbaca surat yg ditulis jinyoung.

Setelah menbaca surat yg ditulis jinyoung, baekhyun hanya menutup wajah sendunya dengan telapak tangan mungilnya dan kai yg tidak mampu melihat baekhyun menangis hanya bisa menenanggkan dirinya.

mereka bedua mengasihani nasib keluarga Do, terutama jinyoung yg sungguh malang.

Melakukan tindakan kejahatan yg begitu kejam karna dibutana oleh kasih sayang terhadap adiknya tanpa berpikir dua kali, 

menyayangi kyungsoo dan keluargannya melebihi nyawanya sendiri padahal ia hanya anak dari wanita simpanan dan yg lebih parah lagi,

 ia sakit parah dan tidak ada yg mengetahuinnya saat itu padahal ia sedang bertarung nyawa dan semua itu ia tulis didalam lembar surat itu 3 hari sebelum kematian datang menjemputnya.

Dan tiket pesawat menuju china itu sudah jinyoung persiapan untuk mereka karna ia sudah merencanakan semuannya jauh sebelum kematian datang menjemputnya.

Jinyoung sudah mengira jika akan ada sebuah kecelakaan yg akan menimpah sehun dan kyungsoo itu, dan menebak pasti sehun mengalama koma yg cukup panjang sehingga dirinya sebelum meninggal menyuruh beberapa orang kepercayaan untuk memindahkan kyungsoo setelah melahirkan ke China, meninggalakan bayi yg baru lahir itu untuk diasuh oleh kai dan baekhyun.

Dan karna itu sekarang mereka pergi ke china untuk bertemu dengan kyungsoo.

"Dimana Kyungsoo sekarang?"

"Dirumah sakit Jiwa. Dia mengalami depresi berat setelah ia kabar meninggalnya jinyoung sampai padanya"

Beautiful Pain (Gs) FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang