Hallo pembaca setia I love mr.docter,ini dia kelanjutan dari Chapter sebelumnya selamat menikmati!!
Happy reading!!!!
Para keturunan Walten itu telah sampai disebuah hutan pinus yang sangat lebat.
"Apa benar ini tempatnya,Zean?"tanya Al pada Zean yang sejak tadi melihat leptop yang terhubung dengan cctv jalanan.
"Yap,benar ini jalannya" jawab Zean yakin saat melihat jalan yang berada dicctv.
"Kalau begitu kita berpesta sekarang" kata Sean dengan senyum devilnya.
"Kita akan mengepung tempat itu,dan ingat jangan gegabah" sekali lagi Samuel mengingatkan mereka semua dari alat komunikasi yang diberikan oleh Zean.
"Aiden,Ken dan Andra kalian masuk melalui pintu belakang mansion" kata Zean yang baru saja meretas cctv mansion itu tanpa diketahui oleh orang dalam.
"Sean dan kau ikut denganku"potong Samuel dan saat itu juga Zean ingin protes tapi mereka semua turun dari mobil sehingga dia terpaksa ikut.
Mereka berjalan kaki menuju tempat tujuan dan Jovan berada tepat dibelakang mereka tentu saja membawa Barrett M82 dipunggungnya.Mereka memasuki hutan semakin dalam dan hanya ada jalan sepi dengan hutan pinus yang menjulang tinggi disisi kanan dan kiri.
"Mau kemana kita!!" sebuah nyanyian dengan tepuk tangan diakhirnya tepat dibelakang mereka.
"Berisik Sean!" kata Zean kesal pada Sean yang tepat berada dibelakangnya.
"Bukan aku" jawab Sean santai dan setelah itu mereka semua sadar kemudian berbalik badan,tepat dibelakang mereka tiga orang berpakaian hitam-hitam dan kacamata senada dengan pakaian mereka.
"Ke hutan!!"jawab yang satunya lagi dan suaranya menirukan suara monyet Dora yang dipanggil bout.
"Sialan!!" umpat Samuel kesal.
"Lihat Dora ada orang jahat didepan kita" kata pria yang tadi menjawab hutan.
"Kita apakan mereka?" tanya yang lain pada mereka berdua.
"Tentu saja bunuh" jawab pria yang pertama bernyayi tadi sambil mengeluarkan pisau lipatnya.
Dengan segera mereka bertiga menyerang para Walten dengan refleks yang bagus Ken menangkis pria berpisau tadi dengan belati ditangannya.
"Oh hai Dora" kata Ken dengan seringai sadisnya dan dengan tangkas Ken menangkis pisau milik pria itu.
Perkelahian itu tak terelakkan dengan tiga pria melawan dua Walten.Ken dan Sean melawan mereka bertiga dengan belati yang mereka dapatkan dari Samuel tadi.
"Sialan kau!!namaku bukan Dora tapi Deren" teriak pria bernama Deren ingin menusukan pisau lipatnya kearah perut tapi berhasil ditangkis oleh Ken.
"Oh aku pikir namamu Diego"ejek Ken sehingga membuat Deren naik darah.
"Tapi...." kata Ken lagi menggantung sambil terus menangkis serangan Deren padanya dan sesekali membalas.
"Aku akan memahat wajahmu dengan belati ini agar lebih sempurna"lanjut Ken dengan tawa gilanya dan berhasil menyayat wajah mulus Deren sehingga membuat lawannya mengerang kesakitan.
"Oh darahmu manis tapi agak sedikit busuk" kata Ken saat menjilat belatinya yang ada bekas darah Deren.
"Cepat kalian semua pergi biar kami mengurus yang ini!!" teriak Sean yang sejak tadi melawan dua orang sekaligus.
Dengan segera mereka meninggalkan Ken dan Sean yang asik berkelahi dengan ketiga orang itu.
"Wajah tampanku!bagaimana caraku menggoda para wanita di club nanti!"pekik sebuah suara yang mereka semua yakini adalah suara Sean yang selalu membanggakan wajahnya untuk menarik perhatian para wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr.docter[D.S 1]End〽
Romance😈Plagiat dilarang mendekat👿 {ILMD1} Ava Naviza Wibowo adalah seorang siswi SMA, dia adalah anak dari pemilik Rumah Sakit Swasta dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang dokter muda specialis bedah bernama Al Zaiden Faeyza. Yang sangat tampan dan d...