I love Mr.docter[D.S 1]End〽

Chapter 28

Sepertinya gue diwaktu dan tempat yang salah sekarang batin Ava menjerit dan mencari alasan untuk peria yang tak kalah tampan dengan Al.

.........

Ava semakin berfikir keras untuk menjawab pertanyaan itu.Dan syukurlah Al menyanggah ucapan dari Aiden.

"Kami hanya teman saja,kak"kata Al dan spontan diangguki oleh Ava.

"Dan Ava,perkenalkan ini kakak saya" kata Al memperkenalkan peria yang berada didepannya itu.

"Perkenalkan saya,Aiden.Saya adalah kakak kandung dari Al"kata Aiden sambil menjulurkan tangannya dan langsung disambut oleh Ava.

"Saya Ava,kak" jawab Ava sedikit gugup.Gimana nggak gugup kalau orang didepannya sangat tampan tapi masih tampanan Al sih eh....

"Dan ini adalah kak Lara,istri kak Aiden" kata Al memperkenalkan orang yang berada diatas kasur dengan bayi mungil diatasnya.

"Hai Ava,aku Lara dan kamu bisa memanggilku kak Lara sama seperti Al" kata Lara lembut.

"Dan perkenalkan aku Rafael,kak Ava" lanjut Lara dengan suara yang dibuat seperti anak kecil dan memainkan tangan bayi mungil diatas tubuhnya.

"Hai kak Lara dan sikecil Rafael"kata Ava dengan senyumnya.

"Ih....kamu lucu amat sih,kan aku jadi gemes" kata Ava sambil mecolek pipi bayi yang sedang tertidur nyeyak itu.

Dan mereka semua sedikit mengobrol sampai handphone Ava bergetar dan dengan segera Ava mengambilnya,ternyata itu adalah pesan dari Andra.

Ava kamu dimana,abang sebentar lagi mau pulang dan kamu tunggu aja diruangan abang.

Andra

Ava segera bangkit dari sofa empuk dan berpamitan untuk pulang soalnya kakaknya telah menunggunya.

"Hati-hati Ava" kata Lara dan diangguki oleh Ava yang sudah berada didepan pintu seketika tubuh Ava menghilang dibalik pintu.

"Al kenapa kau tidak jadian saja dengannya dan melupakan dia"kata Aiden saat melihat Ava yang telah menghilang dibalik pintu.

"Sudah aku bilang,aku tidak ingin membicarakannya" kata Al dingin sambil melihat pemandangan kota dari kaca besar kemudian berbalik untuk meninggalkan kamar kakak iparnya itu.

"Hah....semoga kau bisa melupakan orang yang dulu telah menghianatimu Al"gumam Aiden dan menatap kearah langit yang mulai menjingga dengan pandangan menerawang.

..............

Ava berada didalam ruangan Andra dengan televisi yang menayangkan dramkor dan makanan entah dia dapat dari mana.Ava sangat fokus menatap layar televisi dimana pemeran utama berada didiemsi lain hanya karna sebuah koper yang tertukar dengan seorang peria yang diperankan oleh Lee Jun Ki.

"Emang bisa perempuan culun berubah menjadi cantik jelita"kata Ava bermonolog sendiri.

"Mustahil" lanjutnya lagi sambil menggelengkan kepala.

"Tapi bisa juga sih" sanggahnya lagi.

Tiba-tiba pintu terkuak sendiri dan tak lama seseorang masuk dengan menjinjing jas berwarna putih dengan stetoskop masih menggantung dilehernya.

"Dek,ayo kita pulang" kata suara bariton dan Ava segera mendongak untuk melihat peria yang menjulang tinggi didepannya.

"Nanti dulu deh bang,nanggung nih.Nunggu episode Whang Chi Yoel habis" kata Ava sambil menggusur Andra agar dia bisa melihat dimana adegan Whang Chi Yoel memberikan sebuah kalung untuk wanita culun itu.

"Hah...seterah kamu deh dek"kata Andra sambil mendudukan bokongnya disebelah adik tomboynya itu.

"Dan satu hal lagi,kamu dapat nih makanan dari mana dek?"tanya Andra heran sebab banyak sekali makanan dimeja mulai dari Ramen,sushi,dan kaleng soda dan dimana juga adiknya ini dapat uang.Sedangkan yang ditanya hanya cengengesan tidak jelas.

"Hehehe..,bang Andra jangan marah ya soalnya Ava tadi pesen online dan uangnya dari kartu kredit abang yang tergeletak naas dimeja,kan sayang kartunya dianggurin jadi Ava beli ini semua deh" kata Ava dengan senyum bersalahnya.

"Hah...dasar bocah nakal"gumam Andra sambil menutup matanya dan memijit pangkal hidungnya.

Hai hai hai!!!
Ava kembali lagi dan diakun inilah Ava ngungsi,jadi diakun ini saya melanjutkannya karna wattpad satunya eror dan yang penasaran akan cerita ini baca diakun saya yang baru ini ya....

Terimakasih /arigato/gomawo/danke.Dan jangan lupa vito and comment ya!!!