"Kau telah merenggut kebahagianku ded dan sampai kapanpun aku tidak pernah memaafkanmu" gumam Al dengan mata fokus kearah lelaki yang duduk disebelah perempuan dengan senyum hangatnya.
........
Suara musik menggema dikamar yang bernuansa biru dengan bagian atas berwarna biru gelap dengan bintang yang berhambur seakan itu adalah langit malam berhambur bintang.
Tok..tok..tok..
Dan musik itu terhenti saat ketukan pintu terdengar sebenarnya bukan ketukan pintu melainkan gedoran seseorang yang bertubi-tubi.
"Ava!!henti'in musik lo!!gendang telinga gue bisa jebol!!" teriak orang yang berada diluar kamarnya.
"Apa'an sih,ganggu gue aja lagi seneng-senengnya" gerutu Ava saat melihat siapa yang menggedor pintunya kayak mau nagih uang kos yang nunggak.
"Lo ganggu gue yang mau istirahat" kata Andra kesal sambil mengelus telinganya yang terasa mau lepas.
"Istirahat ya istirahat aja,susah amat" jawab Ava sewot.
"Ava datang keruang latihan abang jam tujuh nanti" kata Andra sambil berlalu pergi dari kamar Ava menuju kamarnya yang tepat disebelah kamar adiknya itu,sedangkan Ava hanya cengo mendengar perkataan Andra tadi.
"Mati gue"kata Ava pelan sambil menepuk jidatnya.
Ava tahu maksud Andra tadi,Andra mengajaknya tanding entah tanding karate,judo,silat atau tekondo dan Ava hanya bisa pasrah.
..........
Malam telah menjemput,Al keluar dari mobilnya dengan jas khas dokter karna dia hari ini shif malam.Al berjalan disepanjang lorong rumah sakit yang lumayan sepi karna jam besuk telah lama selesai,sesekali ada yang menyapanya entah para perawat atau dokter.
"Wih...lo jaga malam lagi Al"kata seseorang dengan suara baratonnya sambil menyelipkan tangannya dibahu Al sedangkan Al hanya melirik kearah orang itu.
"Hem,kalau lo?" tanya Al balik dengan wajah datarnya.
"Yoi,kan kita sohib Al.Dimanapun lo berada gue juga ada" kata orang itu malah ngelantur kemana-mana.
"Jijik gue denger kata-kata lo,vin"kata Al sambil menepis tangan Kevin dari bahunya.
"Sadis amat Al,lagi PMS lo?"tanya Kevin dengan pertanyaan tak masuk akalnya.
"Serah" kata Al datar sambil berjalan cepat meninggalkan Kevin.
"Woy!!Al tungguin gue!!"kata Kevin sedikit meninggikan suaranya sehingga mengundang perhatian orang-orang sekitar.
.........
Ava mengumpat dibawah kolong kasur saat pintu kamarnya terbuka lebar,Ava melihat sepasang kaki berjalan kearahnya dan tepat berhenti disamping wajahnya.
"Ava dimana lo" kata sebuah suara memecahkan keheningan dikamar itu.
"Ava lo ngumpet ya?" tanyanya dengan tetap berdiri ditempatnya.
"Aduh!"gumam Ava saat kepalanya terhantup bawah ranjang sedangkan Andra langsung berjongkok dan melihat Ava dengan senyum miringnya.
"Ketemu juga lo,ayo kita keruang olahraga.Kamu temenin abang latihan" kata Andra sambil menarik tangan Ava untuk keluar dari persembunyiannya.Andra sudah lengkap dengan pakaian karatenya dengan bhan tertinggi terikat dipinggangnya.
"Abang!!Ava nggak mau!!" teriak Ava berusaha memberontak dari Andra dan Andra semakin mempererat genggaman tangannya pada Ava dan menyeret Ava keruang olahraga yang berada didalam mansion keluarga Wibowo itu.
Hello reader!!!
Gimana Chapter ini seru apa malah gaje.Aduh kesian amat ya Ava diajak abangnya tanding lagi.Selalu ikuti keseruan Ava ya dan mohon ditunggu dengan sabar chapter berikutnya okey,seperti biasa vito and comment.Gomawo!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr.docter[D.S 1]End〽
Romansa😈Plagiat dilarang mendekat👿 {ILMD1} Ava Naviza Wibowo adalah seorang siswi SMA, dia adalah anak dari pemilik Rumah Sakit Swasta dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang dokter muda specialis bedah bernama Al Zaiden Faeyza. Yang sangat tampan dan d...