Hai reader yang masih setia nunggu cerita aneh ini dan dipenuhi karakter aneh bin ngeselin,rencananya saya nggak akan up dua kali tapi karna saya dapat pencerahan dan ide nulis ini jadi saya up deh.Kalau gitu selamat membaca reader!!
Happy reading!!!
Apertement milik Al sangat heboh malam ini dikarenakan para dogan berkumpul dan tanpa diundang mereka langsung masuk tampa permisi.
"Yuhu!!gue datang!!"teriak sebuah suara yang lebih seperti sirine ambulan.
"Wih...lo tau aja kita disini pada kelaparan"imbuh yang lain saat melihat bungkusan makanan ditangan peria tadi.
"Tuan rumahnya mana?"tanyanya sambil meletakan makanan diatas meja.
"Mungkin lagi merenung,Fauzanku tersayang"celetuk orang yang duduk disofa dengan mata yang masih fokus ketelevisi.
"Hih..jijay.Tumben lo disini Den"kata Fauzan bingung sebab kakak sahabatnya ini entah kapan sudah berada diantara mereka atau dia yang tidak sadar.
"Mungkin diusir sang istri tercinta"kata Kevin dan sekekali melirik Adry yang diam seperti patung sambil mengotak-atik handphonenya.
"Dry"panggil Fauzan dan langsung mendapat lirikkan tajam dari Adry.
"Hem"deheman itu berasal dari Adry.
"Minggu lalu lo bicara apa sama Al?" tanyanya dengan alis terangkat.
"Nggak"jawab Adry singkat.
"Hah!!" kata itulah yang keluar dari bibir Fauzan karna tidak paham dengan apa yang disampaikan oleh Adry.
"Sialan lo,emang lo pikir gue apaan sampai diusir istri tercinta"suara Aiden menyadarkan Fauzan dari pelongoannya sedangkan Kevin meringis kesakitan sebab kepalanya telah diberi jitakan oleh Aiden.
"Kalian bisa diem nggak"kata sebuah suara menyadarkan mereka semua dan mereka segera menengok kearah dapur.
"Gue lagi pusing" lanjutnya lagi sambil meletakan minuman didepan mereka semua.
"Pusing kenapa lo Al,hamil?"tanya Kevin dengan wajah bodohnya.
Jetak!!
"Mana mungkin adik gue hamil dodol!!mana ada peria hamil!!lo itu dokter kandungan gadungan apa?!orang gila aja tahu kalau yang hamil itu perempuan"cerocos Aiden sambil gebukin Kevin lagi.
"Yey..kak,kalau aja Al punya kelainan"katanya pelan tapi masih didengar oleh Aiden.
"Lo yang mungkin gay,vin" perkataan pedas itu berasal dari bibir tipis milik Adry yang sekarang menatap sahabat anehnya itu.
"Tega amat lo,dry.Lo harusnya bela gue kenapa malah menindas gue juga"kata Kevin dramatis dan langsung ditatap jijik oleh mereka semua kecuali Adry tentunya karna wajahnya tanpa ekspresi.
"Dry,gue mau ngomong sama lo" kata Al tiba-tiba dan berjalan keluar dari sana,Adry langsung berdiri dan berjalan mengikuti Al yang lebih dulu berjalan.
Sepeninggal mereka berdua,mereka yang berada disana masih terdiam dan tiba-tiba Kevin berceletuk.
"Kenapa hawanya jadi hangat ya,seakan kita keluar dari kulkas" kata Kevin sambil menatap kedua peria tampan yang masih bertahan.
"Bener,vin.kalau ada Adry sama Al kita itu kayak berada dikutub" imbuh Fauzan menyetujui perkataan Kevin tadi.
"Kali ini gue setuju sama lo Zan" kata Aiden.
"Terus kita ngapain?" tanya Fauzan dan dibalas Aiden dengan pandangan cueknya kemudia fokus keacara televisi yang menayangkan kembar botak.
"Wajah gue!!" pekik Kevin saat melihat wajahnya dicermin.
"Ini semua salah lo,Den"kata Kevin lagi sedangkan yang diceramahi tidak menanggapi.
"Udah tua masih aja nonton bocah tuyul yang entah kapan bisa besar" gerutu Kevin melahap pizza.
"Diam deh lo" kata Fauzan yang merasa terganggu oleh Kevin.
..........
Ava sudah siap dengan pakaian kasualnya dan siap untuk pergi bersama Andra kemanapun dia mau.
"Bang Andra!!Ava udah siap!"kata Ava yang telah menuruni tangga
"Iya sayang"kata Andra yang menggunakan kemeja hitam yang lengannya dilipat sampai siku.
"Yuk,capcus"lanjutnya sambil menggandeng tangan adiknya itu karna dia akan mengobati rasa sedih yang dirasakan adik tersayangnya.
"Kita mau kemana bang malam-malam gini?" tanya Ava sambil melihat Andra yang masih fokus nyetir.
"Serah kamu deh,sayang"kata Andra dengan senyum lembutnya.
"Hih..jijik gue denger lo manggil gue pakai kata sayang"kata Ava dengan ekspresi ingin muntahnya.
"Serah lo deh bang,yanh penting lo bahagia" kata Ava sinis.
"Tapi kita mau kemana bang?" tanya Ava bingung tujuan mereka akan kemana.
"Mau ice cream?" tanya Andra pada adiknya itu.
"Ya pasti maulah bang"jawab Ava dengan semangat.
"Yaudah kita ke cafe aja" kata Andra sambil menjalankan mobilnya menembus jalanan yang padat karna malam ini adalah malam minggu.
Hallo!!
Wah..Kevin blo'onnya nggak ketulungan ya,dan untuk Al yang sabar menghadapi sikulkas berjalan dan para sahabat anehnya.
Ok,seperti biasa vito and comment!!
Sampai jumpa dichapter berikutnya!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love Mr.docter[D.S 1]End〽
Romance😈Plagiat dilarang mendekat👿 {ILMD1} Ava Naviza Wibowo adalah seorang siswi SMA, dia adalah anak dari pemilik Rumah Sakit Swasta dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang dokter muda specialis bedah bernama Al Zaiden Faeyza. Yang sangat tampan dan d...