Chapter 26

8.3K 264 2
                                    

Al telah sampai diRS karna jalanan sangat lenggang saat malam,tanpa membuang waktu Al menuju ruang oprasi karna nyawa seseorang lebih berharga.

''Semuanya sudah siap''kata seorang dokter yang menjadi asistennya sekarang.

''Kalau begitu kita mulai sekarang''kata Al dengan orang yang kebetulan adalah temannya itu.

''Baik''kata orang yang tak lain dan tak bukan adalah Fauzan.

Oprasi berjalan satu jam dan Al berusaha semaksimal mungkin pasiennya tidak meregang nyawa.

''Oprasi telah selesai,dokter Fauzan tolong ambil alih''kata Al yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai dokter bedah.

''Baik''kata Fauzan.

.......

Mereka berdua telah keluar dari ruang oprasi dengan senyum puas karna berhasil menyelamatkan satu nyawa lagi.

''Eh bukannya lo udah habis ya jam kerjanya''kata Fauzan sambil melepas pakaian bedah dan masker lalu menaruhnya didalam tong.

''Iya padahal oprasi ini dipimpin dokter Cris tapi dia ada halangan''kata Al sambil merapikan kemejanya yang kusut.

''Oh...tapi kenapa muka lo kusut gitu''kata Fauzan berjalan disamping Al dan tak lama mereka berdua berada didalam ruangan Al.

''Biasa Aiden''kata Al sambil duduk disofa dengan tangan memijit kepalanya yang mulai pusing saat mengingat bagaimana dengan santainya Aiden memerintahnya untuk memimpin rapat sedangkan sang derektur diapartementnya menonton kartun.

''Kenapa lagi kakak lo itu?''tanya Fauzan.

''Dia itu..''kata-kata Al seketika berhenti saat mendengar suara pintu dibuka dengan keras dan disana muncul seorang peria dengan pakaian dokternya.

''Gue punya pintu untuk diketuk,Kevin''kata Al dengan nada ditekankan pada akhir kata.

''Istri...abang...lo Al''kata Kevin putus-putus karna datang kemari dengan berlari.Saat mendengar nama kak Lara disebutkan langsung membuat Al berdiri dari duduknya.

''Kenapa dengan kakak ipar gue Vin''kata Al dengan nada yang dibuat setenang mungkin tapi wajahnya sangat kentara bahwa dia sangat khawatir.

''Dia lagi proses persalinan''kata Kevin dengan segera Al pergi dari sana meninggalkan dua anak manusia yang melongo melihat Al tersenyum lebar karna untuk pertama kalinya Al tersenyum.

"Apa lo lihat Al senyum?''tanya Kevin yang pertama kali sadar dan dibalas anggukkan dari Fauzan.

''Iya,biasanya tuh anak memperlihatkan senyum palsunya tapi ini tadi senyum tulus''imbuh Fauzan dan mereka berdua keluar dari ruangan Al.

''Gue bersyukur setan es ditubuh Al keluar juga sekarang kita harus keluarin raja setan es didalam tubuh Adry''kata Kevin asal dengan senyum cerianya.

''Siapa yang raja setan es''kata seseorang dengan nada dinginnya.

Dan seketika Kevin dan Fauzan berbalik,bertepatan dengan orang yang dibicarakan mereka berdua muncul.

''Panjang umur,raja setan es langsung datang''celetuk Kevin saat melihat wajah datar milik Adry.Dan langsung mendapat pelototan dari Fauzan karna dia merasakan suasana disekitarnya sangat dingin dan mencekam.

Hai reader!! Lama nggak jumpa.
''Waduh lo dalam masalah Kevin dodol''
Yah kesian sekali nasib Kevin ya...
Jangan lupa vito and comment
Terima kasih!!

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang