Chapter 53

7.4K 267 5
                                    

Typo bertebaran!!
Hai reader!!!
Ada yang kangen dengan kisah duo A atau dengan author nggak bercanda.Mungkin beberapa chapter lagi I love mr.docter dan selamat menikmati kisah duo A.

Happy reading!!

Kebebasan untuk Ava karena hari ini adalah hari terakhir dia berperang dengan buku-buku dan soal-soal yang memusingkan kepala.

"Hah...kebebasan untuk kita semua karna hari ini adalah hari terakhir kita mengerjakan soal Ujian!!" kata Ava berpidato sambil berdiri dikursi karna pengawas telah keluar dari sana sebab Ujian telah berakhir.

"Saudara-saudara mari kita berpesta!!" kata Ava pada teman-teman sekelasnya.

"Mainkan musikmu kawan!!" kata Ava sambil menunjuk pada Kenzo dan dibalas oleh acungan jempol dari Kenzo,seketika alunan music terdengar nyaring karna spiker kecil yang disambungkan dengan bluetooth dan sesekali Kenzo menyetel dengan gaya DJ karna dia memakai aplikasi DJ diponsel canggihnya itu.

Mereka yang berada didalam kelas itu segera berjoget ria sambil sesekali tertawa tidak jelas melihat para cowok yang melakukan tingkah konyol dan mereka menutup gorden jendela begitu pula pintu sehingga ruangan menjadi kedap suara.

"Ava,kenapa lo nggak kumpul lagi sama kita?" tanya sebuah suara sehingga Ava menunduk kebawah dan melihat seorang pria tampan dengan rambut hitam legamnya.

"Gue tobat,Ka" kata Ava dengan wajah cerianya seperti biasa.

"Tobat,lo pensiun jadi cewek bar-bar"kata Aska dengan senyum manisnya.

"Sembarangan,ngatain gue bar-bar lagi"gerutu Ava sambil memukul bahu Aska dan Aska hanya terkekeh pelan karna pukulan Ava tidak terasa sakit.

"Kalau lo udah pensiun bagus deh.Dan jadilah cewek feminim itu yang disukai kami,para pria" kata Aska kemudian berlalu dari hadapan Ava menuju Kenzo yang masih memainkan DJ androidnya sementara Ava terdiam,dia berfikir apa kak Al menyukai cewek yang feminim.

Sampai pulang kerumah dan dijemput oleh Andra,Ava masih terpikirkan kata-kata Aska tadi dan apa dia harus memakai dress dan memakai makeup memikirkannya saja membuat dirinya merinding.

........

Al berjalan dengan santai menuju ruangannya setelah melakukan operasi satu jam yang lalu.

"Al minggu depan bener lo mau balik ke Spanyol" kata pria yang baru muncul dengan jas putihnya.

"Dapat berita dari mana lo?" tanya Al sambil berjalan kearah lemari pendingin dan mengambil beberapa botol air juga cola,Al sudah tahu jika satu sudah muncul berarti yang lain akan muncul.

"Nggak penting gue dapat dari mana" jawabnya santai sambil membuka kaleng colanya.

"Aduh...Adry yang sabar dong jadi orang,ini gue dulu yang masuk baru lo" pekikan seseorang yang berada didepan pintu karna kerah kemejanya ditarik kebelakang oleh Adry sehingga pria itu terjungkal.

"Aduh pantat seksi gue"katanya kesal sambil mengelus bagian yang sakit.

"Masa bodo gue sama lo,Kevin" jawab Adry ketus lalu mendudukan diri disofa sedangkan Kevin masih berusaha berdiri.

"Dasar anak setan"umpatnya kemudian masuk kedalam ruangan Al.

"Ngapain lo ikut-ikutan kemari?" tanya Fauzan melihat Kevin dengan santainya mengangkat sebelah kakinya dan ditumpukan ke kaki satunya.

"Kepo lo,kayak dora" jawabnya sambil meneguk minumannya.

"Emang lo udah di izinin sama Pak Wibowo sama Andra?" tanya Kevin sambil menatap Al dan hanya dibalas Al dengan anggukan bahwa dia di izinkan bawa anak orang berpergian jauh.

"Beneran lo mau kesana bersama Ava dan ingat jaga Ava dari wanita rubah itu" kata Adry dengan pandangan menusuk kearah Al sedangkan Al bingung siapa yang disebut wanita rubah.

"Maksud lo?"

"Lo lindungi saja Ava dan harus tetap bersamanya"lanjutnya lagi dan hal itu semakin membuat Al bingung.

"Adry,lo itu jelasin jangan pakai bahasa alien yang nggak bisa dipahami sama para manusia"kata Kevin santai dan meminum cola tanpa memperdulikan tatapan tajam Adry yang berada disebelahnya.

"Kalau lo bukan temen gue udah gue beri sianida,biar mati sekalian"kata Adry kejam.

"Nggak mau gue mati kayak kopi Mirna dan gue masih punya masa depan"jawab Kevin.

"Gue pergi dulu,ada pasien yang harus gue periksa" kata Adry kemudian berlalu pergi.

"Gue juga" jawab Kevin dan Fauzan bersamaan.

Setelah mereka semua keluar dari ruangan Al.Dia segera menghubungi seseorang.

"Amor,kamu mau ikut aku ke Spanyol minggu ini?" tanyanya sambil melihat kelangit berbintang dibalik kaca hitam ruangannya.

"......"

"Aku sudah minta izin dan mereka mengizinkannya"

"....."

"Kamu udah luluskan dan aku mau ngajak kamu liburan"

"...."

"Good night,Amor"

Setelah itu mematikan sambungan teleponnya dan mendudukan diri dikursi besarnya menunggu jam tujuh malam untuk melakukan operasi lagi.

Oke setelah sekian lama I love mr.docter nggak up dan sekarang saya kembali lagi dan jika ada kata-kata yang salah segera beritahu saya,jangan lupa vito and comment ya.Terimakasih🙌🙋🙋

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang