Chapter 12

9.6K 309 1
                                    

Happy reading!!!

"Dari pada gue uring-uring nggak jelas dirumah,mending gue ikut bang Andra keRS sekalian ketemu kak Al cs"

"Bang Ava ikut,tunggu Ava mau ganti baju dulu" kataku kepada abang tercinta.

                  🌈🌈🌈🌈

Sekarang Ava dan Andra berjalan beriringan dikoridor rumah sakit.Dan sesekali para kaum hawa menyapa bahkan ada juga yang menatap  Andra dengan tatapan memuja sedangkan para perempuan melihat Ava dengan tatapan sinis dan tajam mungkin mereka belum tahu bahwa sebenarnya Ava adalah adik Andra sekaligus anak dari pemilik RS ini.Dan mereka berdua sampai diruang kerja milik Andra

"Dek,lo tunggu disini yah!abang ada kerja sebentar" kata Andra sambil memakai jas dokternya.

"Hem...tapi bang bila Ava jalan-jalan disekitar sini bolehkan" kata Ava sambil bersandar disofa ruangan Andra.

"Boleh tapi jangan jauh-jauh yah!" kata Andra sambil berjalan keluar ruang kerjanya.

"Yaudah abang pergi dulu ya" kata Andra sebelum pintu tertutup lagi.

Setelah Andra meninggalkan ruangan itu,Ava hanya membaca buku novel yang berada dirak buku ruang kerja Andra dan Ava telah membaca dua buah buku berjender fantasi dan vampir.Dan Ava mulai bosan didalam ruangan ini sehingga dia berjalan keluar.Dikoridor runah sakit dia tidak sengaja bertemu Al yang sedang berjalan santai untuk kelantai dasar dan Ava segera berlari kearah Al dengan meneriakkan namanya.

"Kak Al!!" teriak Ava dia tidak peduli lagi dengan pikiran orang disekitarnya yang menganggap dia gila dan Al yang merasa terpanggil segera membalik badannya untuk melihat orang yang memanggilnya kaya tarzan dihutan sana.

"Ava kamu ngapain disini?''tanya Al dengan alis terangkat sebelah.

" Aku ngikutin bang Andra aja soalnya dirumah nggak ada siapa-siapa"jelas Ava setelah sampai didepan Al.

"Kak Al mau kemana?" tanya Ava dengan nada penasaran.

"Mau kekantin rumah sakit.kamu mau ikut?''tanya Al sambil melangkah lagi.

"Mau kak,tapi kak Al yang bayar ya soalnya Ava nggak minta uang ke bang Andra" kata Ava jujur.

"Okey,ayo kita kekantin Ava" kata Al.

''Yuk Kak"kata Ava.

Dan mereka berdua berjalan kelantai dasar bersama-sama sesampainya dilantai dasar rumah sakit  Al melihat para sahabatnya berkumpul dikursi pojok sedang bercanda ria kecuali Adry yang sama sekali tidak mengeluarkan ekspresi apapun yaitu muka datar andalannya dan tatapan yang dingin,itulah mengapa para kaum hawa yang berada disana memadangnya dengan tatapan memuja dan mereka memberi julukan bagi Adry adalah "ice docter"karna menurut mereka Adry adalah orang yang paling sulit dijangkau dan memiliki sisi yang misterius sama seperti Al tapi bedanya Al dan Adry adalah Al masih bisa menunjukkan ekspresi sedangkan Adry jauh dari kata ekspresi karna dia tidak menunjukkan ekspresi apapun kecuali kepada orang yang dekat dengannya.

"Al!!!disini!!" suara menggelgar itu beralas dari dokter muda yang tak tahu malu siapa lagi kalau bukan Kevin dan orang-orang yang kebetulan lewat berhenti dan menatap Kevin dengan tanda tanya dalam pikiran mereka adalah dokter ini stress karna kebanyakkan pasien itulah pertanyaan yang bersarang dipikiran mereka semua sedangkan sahabatnya yang sedang duduk disebelahnya geleng-geleng kepala seakan tidak mengenal Kevin.Setelah itu mereka berdua segera menjitak kepala hitam Kevin yang tak tahu malu.

"Aduh!!apaan sih lo pada!" kesal Kevin sambil menatap tajam mereka berdua.

"Ada nyamuk dijidat lo!" jawab mereka berdua serempak kek paduan suara.

Bagaimana ceritanya seru enggak kalo nggak seru maaf  hehehe...😁😁😁😁
Sampai nanti,jangan lupa di vote 🌟 dan comment

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang