Chapter 59

7.5K 278 8
                                    

Happy reading!!!

Ava terbangun dari pingsannya,sambil menyesuaikan pandangannya terhadap sinar yang masuk kematanya dan lama-kelamaan semakin jelas.Ava melihat ruangan yang sangat remang-remang dan betapa kagetnya dia saat kakinya tidak menginjak daratan,saat melihat keatas tangannya digantung dengan tali yang sangat kuat.

"Finally, the sleeping beauty wakes up" kata sebuah suara sehingga Ava menengok kebawah mencari dimana asal suara tersebut dan matanya menangkap seorang pria tampan dengan topi fedora dan mantel hitam.

"Hola señora" katanya dengan senyum lebar entah kenapa wajah tampannya menjadi sangat mengerikan tapi Ava biasa menghadapi orang yang lebih mengerikan dari ini dan Ava juga balas tersenyum sehingga membuat pria itu bingung.

"Lepasin gue!!kalau nggak gue bunuh lo!!" teriak Ava dengan bahasa Indonesia.

"Nggak bisa,sayang.Dan kamu nggak bisa menyentuh saya seujung rambut pun" kata pria itu dengan senyum tipisnya dan Ava terbengong karena pria itu bisa berbahasa Indonesia dengan fasih.

"Lepasin gue!!" kata Ava mulai berontak sehingga tali yang mengikat kedua tangannya bergoyang karena gerakkannya.

Brak!!

Seketika tali itu terlepas dan dia mendarat dengan mulus,dengan pandangan membunuh dia menatap pria bertopi itu yang juga menatapnya dengan pandangan sulit dideteksi olehnya.

"Wow kau gadis yang kuat ternyata" kata pria itu dengan santai berjalan kearahnya dan hal itu membuat Ava waspada,entah kenapa Ava merasakan aura pria itu sungguh mengerikan.

"Tapi..." katanya menggantung dan mengarahkan pistol tepat kearah Ava.

Dorr!!!

Seketika Ava membeku melihat peluru itu melesat tepat disebelah kanan kepalanya.

"Beruntung sekali peluru itu meleset bukan?"tanya pria itu dengan senyum sehingga Ava semakin waspada dengan berjalan mundur ketika pria itu berjalan menuju kearahnya.

"Kau benar-benar pemberani ya sayang" kata pria itu tepat didepan Ava dan mengangkat wajah Ava dengan moncong senjata apinya.

"Kekasih Allister memang selalu berkualitas" gumam pria itu dan masih menatap wajah Ava dengan tatapan tajam.

"Bawa dia keruang bawah tanah" kata pria itu dan Ava tersadar saat dirinya diseret oleh dua orang pria dengan pakaian yang sama dengan pria tampan itu,dia memberontak tapi hal itu sia-sia karena kekuatan dua pria itu tidak sebanding dengannya dan dia lemas karena kehabisan tenaga.

.......

Al melihat mobil Samuel dan disusul oleh tiga mobil dibelakangnya,dengan segera Al turun untuk menemui para sepupunya.

"Kita kedalam" kata Al dan diangguki oleh yang lain.

Mereka segera masuk kedalam rumah dan menuju kearah ruang kerja milik Al yang berada dilantai paling atas rumah tersebut.

"Bagaimana kejadiannya?" tanya Sean langsung keinti permasalahan dan mendudukan diri disofa yang berada diruang kerja tersebut.

"Aku tidak tahu,tapi aku sempat memeriksa cctv dan melihat Ava keluar dari rumah"jawab Al.

"Mungkin dia ke taman" kata Zean pada yang lain.

"Tidak,aku sudah memeriksa seluruh taman tapi dia tidak ada"jawab Al.

"Dan dia tidak mungkin jauh-jauh dari sekitar sini,apalagi dia adalah pendatang"kata Jovan mengutarakan pemikirannya.

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang