I love Mr.docter[D.S 1]End〽

Chapter 29

Happy reading!!!!

"Hah...dasar bocah nakal"gumam Andra sambil menutup matanya dan memijit pangkal hidungnya.

.........

Ava masih asik dengan dramkor sedangkan Andra ikut terhanyut dalam drama tersebut dan akhirnya drama yang isinya banyak cowok pelastik menurut Andra telah selesai.

"Yey...akhirnya selesai juga"kata Ava dengan riang,kemudian menatap Andra yang sejak tadi makan sushi disebelahnya.

"Bang,yuk pulang"imbuh Ava sambil menarik tangan Andra untuk berdiri dari duduknya.

"Tapi bersihin ini dulu" kata Andra sambil memunguki minuman bersoda diatas meja kemudian membuangnya ketong sampah yang berada diruangan itu.

"Iya" jawab Ava mengambil bungkus ramen sedangkan kotak sushi dibawanya dengan kantong plastik hitam karna isinya masih banyak jadi dia akan membawa pulang.

"Yuk pulang sayang" kata Andra dengan senyum manisnya.

"Hi....jijik" kata Ava sambil berpura-pura muntah.

"Ah,lo dek nggak asik" kata Andra menggenggam tangan Ava untuk segera pulang.

"Ih...abang,aku bukan anak kecil lagi dan aku nggak akan tersesat disini" kata Ava sambil membebaskan tangannya dari genggaman Andra tapi tetap ditahan Andra.

"Iya,tapi nanti kamu ngeluyur,kan abang susah nyarinya" kata Andra dan terus berjalan sedangkan Ava mendengus kesal,terpaksa harus mengikuti langkah Andra yang panjang.

"Sore dokter Andra"sapa salah satu perawat yang tak sengaja bertemu Andra.

"Sore" kata Andra dengan senyum tipisnya dan masih dengan melangkah lebar sehingga Ava kewalahan mengimbangi langkah abangnya itu.

"Bang,jangan cepet-cepet jalannya.Kayak mau keantrian sembako aja" kata Ava yang makin kewalahan mengimbangi Andra.

"Ini abang jalannya biasa aja dek,kamu aja yang kakinya pendek" kata Andra yang telah berhenti karna protes Ava.

"Serah abang aja,biar abang bahagia" gerutu Ava sambil berjalan lebih dulu.

"Hadeh...kenapa nih anak,sewot mulu" gumam Andra lalu menyusul Ava yang telah sampai didepan mobilnya.

..........

Seorang peria sedang menatap keluar jendela dengan tatapan menerawang.

"Hah..." hembusan nafas dari bibir tipis milik peria tersebut.

Tok..tok..tok..

Tiba-tiba suara pintu diketuk membuyarkan lamunannya dan menyuruh orang itu masuk.

"Al,lo kenapa?" tanya sebuah suara baraton yang terkesan dingin dan tubuhnya terbalut kemeja berwarna biru donker yang lengannya telah dilipat sampai siku.

"Nggak papa,Dry" jawab Al dengan senyum tipisnya.

"Ada apa?" tanya Al dengan alis terangkat dan melihat orang itu yang telah mendudukan bokongnya disofa yang berada didalam ruangan Al.

"Nggak,gue mau ngasih ini aja" jawab Adry santai sambil meletakan undangan diatas meja.

Al segera mengambil undangan itu dan membacanya,disana tertulis nama Nagin Refendra & Raka Stefano Wilton.Jadi peria yang waktu itu memang benar tungangannya.

"Jadi" kata Adry menaikan sebelah alisnya sambil menatap muka Al yang tampak tenang.

"Gue nggak datang"jawab Al singkat sedangkan Adry tersenyum setan.

"Jadi lo masih nggak bisa move on dari wanita penghianat itu"kata Adry masih tersenyum setan.

"Pengecut lo Al" ejeknya lagi dan hal itu membuat Al langsung meradang.

"Gue bukan pengecut!!"sanggah Al dengan tangan yang mengepal.

"Terus apa? lo masih terjebak dalam masa lalu lo sendiri dan wanita itu tidak cocok dengan lo Al!!karna lo berusaha keras untuk dia sedangkan dia menghianati diri lo,Al!!dan wanita itu egois,dia ingin memiliki lo,sedangkan dia sudah memiliki tunangan,apa itu namanya kalau bukan pengecut"kata Adry yang mulai terpancing emosi.Sedangkan Al terdiam karna ucapan Adry yang ada benarnya.

"Teruslah berjalan kedepan Al,jangan pernah lagi melihat kebelakang karna hal itu akan membuat lo semakin terperosok kedalam jurang" kata Adry dan dia langsung berdiri kemudian berjalan menuju pintu keluar dan menghilang dibalik pintu.

"Lo bener dry,gue emang pengecut karna tidak bisa melupakan dia" gumam Al dengan wajah keruhnya.

Hai

Tayo.Bercanda reader,ok Ava dan Al kembali lagi,gimana chapter ini,seru atau gaje dan maaf author amatir ini.Jangan lupa vito and comment karna itu sangat berharga bagi saya.
Sekian Terimakasih dan sampai jumpa dichapter berikutnya!!!