Chapter 23

8.5K 266 2
                                    

Happy reading!!!

''Kamu kenapa Ava?''tanya suara berat dan Ava segera membuka matanya.

Ya ampun kapan nih baginda raja datangnya,mati deh gue hari ini batin Ava histeris saat meliha orang yang berada didepannya sekarang.

.......

''Ada apa dengan pelipis kamu,Ava?''tanya peria paruh baya itu yang tak lain dan tak bukan adalah Wibowo.

Ava semakin gelagapan saat pelipisnya yang terdapat lebam harus terlihat karna dia lupa menutupnya dengan poni yang ia ikat ekor kuda sehingga jidatnya tidak terlindung apapun.

"Itu pa....itu..''kata Ava gugup

''Itu apa Ava?kalau bicara itu lihat orangnya Ava''kata Wibowo sambil melihat Ava dengan intens karna Ava menundukan kepalanya.

"Ini kenapa pelipis kamu lebam Ava?''kata Wibowo dingin saat melihat pelipis Ava membiru dan mengeluarkan sedikit darah.

Siapapun tolong Ava dari baginda raja ini!!teriak batin Ava.

"Papa"panggil seseorang berhasil mengalihkan pandangan Wibowo dari Ava dan Ava bernafas lega.

Terimakasih bang Andra,lo telah menyelamatkan nyawaku batin Ava sangat berterima kasih pada Andra diwaktu yang tepat.

''Ada apa Andra?"tanya Wibowo sambil melihat Andra yang sekarang berada didepannya.

"Papa lupa ya,hari inikan papa ada rapat"kata Andra kesal dan Wibowo langsung menepuk jidatnya.

"Ava lain kali kita bahas lagi masalah ini"kata Wibowo dan berlalu pergi sedangkan Ava lemas sampai dia terduduk dilantai.

''Kamu kenapa Va?"tanya Andra bingung dengan adiknya ini.

''Makasih bang"kata Ava sambil bangun dari duduknya dengan dibantu Andra.

''Gue ngapain,perasaan nggak pernah nyelamatin lo"kata Andra polos sambil menatap Ava lekat.

''Nih kenapa jidatnya dek"lanjut Andra sambil menekan luka Ava.

"Sakit woy!!''teriak Ava dan langsung dibekap Andra dengan sebelah lengannya.

''Lo pikir ini hutan dek"kata Andra dan menarik lengan Ava menuju ruangannya.

........

Al berjalan keluar dari RS dengan tangan menjinjing tas kerjanya dan jas putih diselipkan dilengan kanan karna dia telah menyelesaikan kerjanya dan dia hari ini hanya bekerja sampai sore.Al sekarang berada didalam mobil miliknya dan mulai menjalankannya dengan kecepatan sedang meninggalkan area parkir RS.Tak lama handphone keluaran terbaru berlogo apel digigit itu berdering.

''Hallo''

".......''

"Tidak aku sudah selesai''

"......."

"Apa bukannya kau yang harus menghadiri rapat itu,Den"kata Al dengan kesal sebab kakaknya itu memerintahnya menghadiri rapat bukankah kakaknya itu adalah derekturnya kenapa jadi dia yang harus melakukan hal itu.

''......."

''Sialan kau mengancamku kak,ya sudah aku sebentar lagi kesana"kata Al pasrah dan putar haluan menuju perusahan itu.

......

Al sampia diperusahaan dan segera masuk kedalam semua orang yang ada disana segera menunduk hormat karna Al adalah CEO perusahaan ini sedangkan Al hanya berlalu dengan muka datar.Al memasuki ruangannya dan meletakkan peralatan dokternya begitu pula jas dokternya.

''Rika tolong siapkan semua berkas yang akan dipresentasikan nanti"kata Al sambil memasang jas hitam.

''Semua berkas sudah siap pak"kata Rika,seketaris Al.

''Kalau begitu kita segera menuju kesana"kata Al dan berlalu pergi menuju ruang rapat.

Al sudah sampai diruang rapat dan dia membuka pintu ruangan itu dengan sekali dirong.

"Maaf saya terlambat"kata Al sambil duduk dikursi ujung tempat derektur yaitu Aiden tapi dia menggantikan posisi kakaknya itu.

"Perkenalkan nama saya Al Zaiden Faeyza,saya adalah CEO diperusahaan ini.Karna kakak saya ada halangan untuk hadir jadi saya menggantikan tugasnya"kata Al formal.

Dan rapat itu berlangsung selama dua jam dan setelah semua setuju atas kerja sama ini,mereka semua berjabat tangan dan keluar dari ruang rapat itu.

"Hai Al"kata seorang dengan suara yang dibuat semanis mungkin.

"Kenapa kau datang kesini lagi?''tanya Al dengan nada dinginnya.

''Aku merindukanmu Al"kata wanita itu lagi.

''Haha..kau bilang merindukanku tapi selama aku dalam kertepurukkan kau meninggalkanku dengan begitunya''kata Al dengan nada sinisnya dan hendak berlalu pergi tapi tangannya ditahan oleh wanita itu.

"Tapi aku masih mencintaimu Al"kata wanita itu.

''Sayangnya aku nggak"kata Al dan menghempaskan tangan wanita itu dan berjalan meninggalkan wanita itu dan beberapa langkah Al berhenti.

''Dan selamat atas pertunanganmu Gin''kata Al dan melanjutkan jalannya lalu menghilang ditikungan.

Waduh!!Al kamu sadis juga ya...
Siapa tuh perempuan dan apa hubungannya dengan Al?
Kalau mau melihat kelanjutannya nanti dichapter berikutnya akan dijelaskan siapa wanita itu.Jangan lupa vito and comment ya!
Terima kasih

I love Mr.docter[D.S 1]End〽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang