Happy reading Minna :)
Sebelumnya
" AIR DALAM BOTOL INI ADALAH HASI PERCOBAANKU YANG BISA MEMBUAT SESUATU BERTUKAR JIWA!""NANIIIIII!/NANIIIIII!"
.
.
.
."ARRRGHHH! JI SAN NO BAKA! KALO BEGINI SECARA TAK LANGSUNG KAMI MENJADI PERCOBAANMU!" Kata Hinata (Naru) sambil menunjuk nunjuk Orochimaru.
"Ya salah siapa kalian tak bertanya." Balas Orochimaru tenang sambil meminum teh hijaunya yang sempat tertunda.
"JI SAN BAKA! KAU YANG MENYURUH HINATA MENGAMBIL AIR DI DAPIR DAN KAU TAK BILANG APAPUN PADANYA!" Kata Hinata kesal lalu duduk sambil melipat tangan.
"Hm, aku lupa dengan hal itu."
Segitiga siku siku tiba tiba muncul di dahi Hinata (Naru) dengan aura yang suram.
Naruto (Hinata) bergidik ngeri, begitupula Orochimaru yang keringat dingin.
"Hey hey naru, jangan memukulku lagi. Kau tak kasihan pada tulang pria tua yang sudah encok ini?" Bukannya berkurang kemarahan Hinata(Naru) malah makin menjadi jadi.
Dengan langkah sadis, Hinata (Naru) menuju ke arah Orochimaru.
Buagh!
Brak!Kita ucapkan selamat tinggal dan sampai jumpa pada Orochimaru yang di tendang Naruto ke arah dinding hingga dinding itu hancur dan Orochimaru melayang entah kemana.
"Ingatkan aku agar tak membuat marah Naru Chan." Batin Naruto(Hinata) ngeri.
"Hah... Terus bagaimana ini nata Chan? Masak aku syuting dengan tubuh ini? Mau aku mengaku menjadi kitsune pun tak bisa." Kata Naruto frustasi.
"Aku juga tak tau Naru Chan. Kau tau sendiri bukan kalau aku juga tak bisa ke sekolah dan pulang ke rumah dengan tubuhmu." Kata Hinata juga frustasi walau masih ngeri.
Kedua gadis remaja itu berpikir serius Hingga beberapa menit.
"Ah, bagaimana kalau kita bertukar saja. Kau jadi aku dan aku jadi kau." Hinata menatap horor Naruto. Yang benar saja, ia tak berbakat akting.
"Naru Chan, kau tau sendiri bukan kalau aku tak berbakat dalam dunia aktris dan musik." Kata Naruto (Hinata). Hinata(Naru) berpikir sejenak.
"Hanya itu jalan satu satunya Hinata, tak ada lagi yang lain. Lagipula akting drama ku kali ini menjadi lemah lembut seperti sifat mu. Dan kau tau aku tak suka melakukan hal itu sebenarnya." Kata Hinata (naru) mentok.
"Lalu, bagaimana dengan keluargamu?"
Benar juga, kan Naruto sudah tak pulang semalaman. Dia pasti akan kena hukum. Dan pasti jiwa Hinata yang kena.
"Hemm... Aku akan melakukan sesuatu asalkan kau membantuku. Karena kau menggunakan tubuhku." Kata Hinata(Naru) serius.
"Membantu apa Naru Chan?" Tanya Naruto(Hinata) penasaran.
"Kau harus..."
.
.
.Kediaman namikaze
Dua gadis remaja itu keluar dari sebuah mobil yang diparkir agak jauh dari gerbang.
Yups, mereka adalah Hinata dan Naruto yang bertukar tubuh karena ulah Orochimaru.
"Nah Hinata Chan, ingat baik baik rencana tadi, oke?" Hinata(Naru) menepuk pundak temannya lalu bersembunyi di balik pepohonan kediaman namikaze.
Untung saja tak ada penjaga sehingga Hinata (Naru) bisa masuk dengan mudah.
Naruto(Hinata) meneguk ludah kasar lalu dengan tangan gemetar ia membuka gerbang yang menurut Naruto gerbang terlarang.
Naruto (Hinata) melangkah pelan mendekati pintu utama.
Saat hampir menyentuh bel tiba tiba pintu terbuka menampakkan seorang gadis yang mirip dengannya. Namikaze Naruko.
Naruko menyeringai keji.
"KAA SAN! TOU SAN! LIHAT AIB SUDAH KEMBALI!"
Dari kejauhan, kita dapat melihat betapa sakitnya hati Hinata(Naru) ketika saudarinya sendiri mengejeknya seperti itu. Walau memang setiap hari cacian itu di terimanya.
Plak!
"Hey aib, kau kemana saja huh?! Kenapa kau tak pulang semalaman?! Apa kau bermain dengan laki laki di luar sana?! DASAR AIB JALANG!" Hinata Kushina pada Naruto (Hinata) yang jatuh tersungkur.
Naruto(Hinata) tersenyum sinis. Namun dapat dilihat kalau dari tatapan matanya sangat sendu. Bukan atas apa yang diterimanya melainkan sahabatnya di balik pepohonan itu.
"Cih, apa pedulimu!" Kata Naruto (Hinata) sambil menatap sinis Kushina dan Naruko.
Mereka berdua? Tentu saja kaget.
"Dasar aib kurang ajar! Sudah baik baik di rawat di mansion ini malah melawan heum! Sekarang kau pergi dari rumah ini dasar aib pembawa sial. Jangan pernah gunakan marga namikaze pada namamu karena kau sudah di coret dari daftar nama keluarga. INGAT ITU AIB!" Bentak Minato marah. Tak lupa membuang barang barang milik Naruto di sebuah tas.
Naruto(hinata) emosi lalu bangkit dan menatap tajam ke arah mereka.
"Dan ingatlah ini namikaze san, jangan pernah mencariku dan memohon maaf padaku. Karena aku sungguh tak sudi. Aku bahkan malu lahir di keluarga yang selalu dan selalu mengabaikan ku, menyiksaku, dan memakiku. Aku Sudak capek dengan semua ini!" Kata Naruto (Hinata) emosi tanpa tergagap. Mereka terdiam.
"Kalian selalu dan selalu memperhatikan Naruko dan Naruko sepanjang hari padahal aku juga anak kalian. Aku berharap kalian menyayangi ku tapi itu semua hanya mimpi belaka." Naruko memandang tajam Naruto(Hinata) dengan tajam namun ada sedikit cahaya menyesal.
"Baiklah aku akan turuti keinginan kalian. Mulai saat ini aku bukan anak kalian ataupun keluarga namikaze!"
Naruto(Hinata) pergi dari kediaman namikaze disertai tatapan remeh keluarganya. Mana mungkin mereka akan mencari Naruto. Walaupun memang mereka kehilangan anak aib mereka kan sudah punya Naruko. Jadi tak perlu khawatir.
"HEY AIB! JANGAN PERNAH DATANG KEMARI LAGI! KARENA RUMAH INI TERTUTUP UNTUKMU!" Teriak naruko. Naruto (hinata) tetap diam dan terus melangkah
Keluarga namikaze pun masuk ke dalam mansion mewahnya. Mungkin mengadakan pesta.
Naruto (Hinata) segera mendatangi tempat persembunyian Hinata (naru). Dapat ia lihat kalau sahabatnya terisak dan menangis. Tak tega hatinya melihatnya
"Naru Chan, a-aku sudah melakukan apa yang kau minta." Hinata(Naru) mengusap kasar air matanya lalu tersenyum miris.
Mereka pun keluar dari mansion namikaze lalu menuju tempat mobil yang menunggu mereka.
.
.
.TEBECE
OHAYOU MINNA
KARENA FRLYN MUNGKIN AKAN UPDATE LUSA NANTI MAKANNYA HARI INI NULIS BANYAK BANGET:)
BONUS BUAT READERS DAN SIDERSKU TERSAYANG TENTUNYA.TUNGGU DAN BACA "WHO ARE YOU" LUSA NANTI YA. DAN JANGAN LUPA VOTE.
ARIGATOU PERHATIANNYA MINNA
:3TERTANDA
FRLYNKITSUNE
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
RomanceNamikaze Naruto dengan nama samaran kitsune yang dikenal dengan bakat menyanyinya dan aktingnya di usia muda harus menjalani hari hari dimana ia bertukar raga dengan Hyuga Hinata, seorang putri Hyuga yang dimanja oleh keluarganya sehingga menjadikan...