Mansion NamikazePagi yang cerah di mansion Namikaze. Semua anggota terlihat sumringah dengan senyum di bibir mereka. Bercanda ria dengan suka cita.
"Ohayou tousan kaasan naruko nee Kurama nii." Sapa Naruto namun tak ada yang menjawabnya. Naruto tersenyum Miris melihatnya.
"Naruko, kurama, ayo kita berangkat. Kita sudah kesiangan." Ujar minato. Kushina,naruko dan kurama segera mengikuti Minato ke depan.
"Hah... Selalu saja seperti ini." Kata Naruto lirih. Naruto segera ke luar melalui pintu belakang dan pergi dari mansionnya.
Naruto berjalan dengan santainya walaupun banyak tetangganya memandangnya sinis. Bahkan banyak yang meneriakinya aib dan tak pantas menjadi anggota keluarga namikaze.
Sudah bukan rahasia di Jepang bahwa namikaze Minato adalah seorang direktur perusahaan namikaze yang menjadikannya sebagai perusahaan tersukses yang menjadikan keluarga namikaze menjadi keluarga terkaya setelah otsutsuki, senju, dan uchiha.
Terlepas dari semua itu, namikaze Naruto hanyalah seonggok sampah yang dibuang keluarga nya. Dia tak sepintar niisan dan neesan nya. Dia juga membuat neneknya yakni Uzumaki Mito meninggalkan mereka. Setidaknya itulah yang dipikirkan keluarga namikaze.
" Ohayou Konan nee." Ujar Naruto dengan senyum lima jarinya pada perempuan berambut ungu dengan hiasan bunga kertas di rambutnya yang menambah kesan cantik di wajahnya.
"Ohayou Naru Chan." Kata Konan membalas tersenyum. Naruto duduk di salah satu kursi salon milik neesannya.
Kalau kalian pikir Naruto datang untuk bekerja maka kalian salah besar. Naruto datang kemari untuk melakukan perawatan pada dirinya dan juga make over wajahnya.
"Tumben kau datang lebih awal Naru Chan. Memang ada apa?" Tanya Konan sambil mempersiapkan semuanya.
"Kau tau kan neesan kalau aku tak betah di mansion tempat orang orang bodoh itu." Kata Naruto kesal tapi masih santai.
"Memang apa lagi yang dilakukan presedir baka itu dengan keluarganya?" Tanya Konan sambil mendandani Naruto.
"Hemm.. mereka mengacuhkan ku lagi dan kemarin mereka bilang aku adalah anak sialan neesan." Kata Naruto tersenyum Miris. Konan langsung meremas kuat kuas kecantikan miliknya.
Bagaimanapun Naruto adalah anak yang baik dan juga menurut. Jadi tak sepantasnya namikaze itu melakukannya pada Naruto terlebih lagi sejak kecil. Memang manusia bedebah. Seharusnya pergi saja mereka dari bumi ini dan masukkan mereka dalam neraka dengan abadi.
"Hah... Aku ingin mereka melihatku dengan apa yang ada bukan dengan ada apanya. Tapi susah sekali ya, neesan. Aku bahkan dianggap sebagai pembunuh baachan." Kata Naruto menerawang masa masa indahnya dulu. Ketika baachan nya masih hidup.
"Sudahlah Naru Chan, kau jangan terlalu memikirkan perkataan namikaze no baka itu. Mereka hanya sekumpulan manusia bedebah yang menyakiti mutiara secantik dirimu." Kata Konan sambil menatap make over hasilnya.
"Nah sekarang sudah selesai Naru Chan atau kupanggil kitsune?" Kata Konan tersenyum.
Naruto menyeringai dengan wajah angkuh dan sombongnya. Ah bukan dia bukan Naruto yang lemah. Dialah kitsune sang artis sekaligus aktris berbakat di usia mudanya
"Hah... Let's play to game kitsune." Kata Konan juga ikut menyeringai.
"Okay neesan." Kata kitsune lalu segera ke ruang ganti dan mengganti baju kumuhnya lalu keluar.
"Are you ready kit?"
"Always neesan."
Mereka berdua menyeringai mengerikan bahkan hewan peliharaan kesayangan Naruto merinding ketakutan karena hawanya.
Mereka tak tau saja bahwa yang sebenarnya dimulai disini. Baik dari kitsune alias Naruto maupun seseorang di luar sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
RomanceNamikaze Naruto dengan nama samaran kitsune yang dikenal dengan bakat menyanyinya dan aktingnya di usia muda harus menjalani hari hari dimana ia bertukar raga dengan Hyuga Hinata, seorang putri Hyuga yang dimanja oleh keluarganya sehingga menjadikan...