HAPPY READING MINNA
Mobil kurama sampai di depan gerbang sekolah. Naruto mau turun tetapi pintunya belum di buka.
"Rubah jelek, bukakan pintunya." kurama mendengus kesal. Dia ini tampan bukan jelek. Mata imoutounya yang satu ini mungkin sedang katarak, pikirnya.
"Rubah jelek, kau tuli?" Kurama mendiamkan naruto lalu memarkirkan Mobilnya di parkiran guru.
"WTF?" semua siswa siswi mengerubungi mobil kurama
"ada tempe basi lalat berkumpul." lirih naruto asal. Kurama menjitak kepala naruto.
"Yak baka! Kenapa kau memukulku!"
Kurama tak menjawab lalu membuka pintu mobilnya. Naruto yang sudah terlanjur kesal karena diabaikan daritadi langsung keluar dan membanting pintu mobil dengan keras.
"Hah hinata?"
"Bukannya ini parkiran khusus guru?"
"Tau dah."
"Tapi hinata keluar lewat pintu kursi penumpang."Kurama keluar dengan cool membuat mata para gadis berubah menjadi hati.
Naruto langsung meneteskan obat air mata pada mata lavendernya. Takut terinfeksi virus kurama katanya.
"Mari sweety." Ingin naruto membunuh kurama detik itu juga. Sweety? Panggilan yang amat menjijikan.
"Diamlah atau ku potong masa depanmu baka!" naruto segera pergi dengan cepat meninggalkan kurama yang masih berekspetasi ngeri.
"Hah.. Hah.. Dasar baka!" kata naruto setelah agak jauh. Pasti dia jadi bahan gosipan lagi. Susah amat hidup ini.
"ku kutuk dia jadi jelek se jelek jeleknyaaaa!!!" gerutu naruto. Saking asiknya menggerutu, ia tak menyadari kalau pemuda sepasang onix yang berada di depannya.
Bruk!
Naruto terjatuh, begitupun pemuda itu alias sasuke.
"Gomen gomen, aku ta- ah kagak jadi buat apa aku minta maaf padamu yang menyakiti perasaanku dulu." kata naruto ketus, setelah menyadari yang ditabrak sasuke.
Sasuke terdiam. Naruto yang masih kesal langsung nengambil seribu langkah untuk meninggalkan sasuke.
Grep
Tangan naruto di cekal oleh sasuke dengan keras membuatnya kesakitan.
"Lepaskan aku brengsek!" umpat naruto kesal.
"Kalau aku tidak mau bagaimana?" kata sasuke dengan penekanan. kepala naruto makin mendidih.
Mencoba melepaskan cengraman sasuke namun tenaganya tak sebanding dengan tenaga sasuke.
"Lepaskan tanganku bajingan." umpat naruto. Sasuke tampak terkejut. Namun kembali seperti ekspresi awalnya.
"Tidak, sebelum kau menuruti perintahku."
Naruto tertawa keras. Sasuke memandangnya heran
"Seharusnya aku yang mengatakan itu uchiha. Kau bukan siapa siapaku. Kau hanya hama perusak cinta pertamaku." Sarkas naruto.
Sasuke termenung. Naruto melepaskan genggaman sasuke lalu berjalan dengan angkuhnya.
Grep
"Apa ya-"
Cup
Naruto melebarkan matanya. Sasuke menciumnya. Mengambil ciuman pertamannya walaupun dengan tubuh hinata. Tetap saja inikan naruto!
Naruto memberontak namun sasuke mengunci pergerakannya.
Sasule melumat bibir naruto dalam wujud hinata dengan lembut membuat naruto terlena dan akhirnya naruto membalasnya.
Sasuke bersorak dalam hatinya.
Naruto memukul dada sasuke. Dengan berat hati sasuke pun melepaskannya. Benang saliba keduanya berhubungan satu sama lain.
"Hah... Hah... KAU!" Teriak naruto emosi. Sasuke hanya menyeringai kecil tanpa diketahui naruto.
Sasuke mengelus wajah naruto lembut namun naruto menepisnya.
"Kau tetap miliku hinata. Sampai kapanpun kau akan tetap menjadi milikku." ucap sasuke lalu berjalan entah kemana.
Naruto merasakan sekarang dia dalam bahaya.
"Kami sama, tolong bantu aku."
TEBECE
Ohayou! Frlyn kembali lagi dengan chap baru^^
Jangan lupa vote ya. Komen untuk kekurangannya agar kedepannya story ini lebih baikJAA NE
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
RomanceNamikaze Naruto dengan nama samaran kitsune yang dikenal dengan bakat menyanyinya dan aktingnya di usia muda harus menjalani hari hari dimana ia bertukar raga dengan Hyuga Hinata, seorang putri Hyuga yang dimanja oleh keluarganya sehingga menjadikan...