HAPPY READING MINNA:)
Di sebuah ruangan yang megah dan elegan atau bisa kita bilang ruang tamu pribadi milik naruto
Ada yang menanyakan mengapa? Karena hanya orang tertentu yang bisa masuk sana. Bahkan maid sekalipun tak berani masuk sana. Takut membatas langgaran
bisa dirasakan bahwa ada aura suram yang sangat menyesakkan pernafasan.
Yah, siapa lagi kalo bukan Naruto yang salah paham tentang Hinata yang menurutnya seenak jidat pulang bersama seorang pemuda asing yang tak dikenal.
Entah apa yang dilakukan Hinata sehingga pakaiannya menjadi lusuh, tangannya memar, dan uh itu menimbulkan persepsi negatif pada Hinata.
"Jadi, kenapa kau pulang bersama lelaki itu Hinata chan? Coba jelaskan." Kata Naruto dengan penekanan pada setiap kalimatnya.
Hinata bergidik ngeri merasakan aura Naruto yang pekat dengan penuh intimidasi. Dalam hati dia menyumpah serapahi Yahiko yang seenak udel meninggalkan dirinya bersama monster pirang.
"Ah.. A-ano, ja-jadi begini na- Naru Chan.
Flashback on
Langsung skip sampe kejadian perjanjian, frlyn ngantuk sumpah:"
"Yah, pertama adalah kau harus melepaskan ikatan ku terlebih dahulu." Yahiko melepaskan nya tanpa kecurigaan satu pun.
"Sudah, la-ITAI! Kenapa kau memukulku?!" Yahiko memegangi kepalanya yang dengan sayang di beri jitakan oleh hinata.
"Hm, cuma membalas." Kata Hinata cuek membuat Yahiko kesal. Yahiko berpikir kalau misalnya kitsune tak dapat melakukan apapun untuk perasaannya ke Konan, maka dengan senang hati dia akan mencincangnya.
Fantasi mencincang kitsune membuat Yahiko tersenyum bak psikopat. Kan Hinata jadi ngeri.
Pletak!
"ITTAI! KENAPA KAU MEMUKULKU LAGI BAKA?!" Kesal Yahiko lagi.
"Hanya mengetes kewarasanmu." Kata Hinata bikin Yahiko harus ekstra sabar, kuat, dan tabah.
"Baiklah, lalu apa selanjutnya?" Hinata berpikir keras.
"Lalu jelaskan kenapa kau berantakin salon Konan nee padahal kau tau kalau Konan nee berpenghasilan dari situ." Tanya Hinata tajam. Yahiko hanya tertawa hambar.
"Em, jadi begini. Agar tampak seperti sedang terjadi kejadian seperti di buku karangan Jiraiya sama, maka aku melakukannya."
TWICH
"Apa maksudmu_-" tanya Hinata tajam. Yahiko jadi gelagapan.
"Eh, bu-bukan ma-maksudku biar kayak film action gitu. Kan ja-jadi keren." Kata Yahiko gugup.
"Oh." Kata Hinata singkat. Yahiko bernafas lega.
BUAGH!
Yahiko terbentur ke dinding yang membuat dinding itu retak.
"Sekali lagi kau melakukan itu dengan aku jadi korban, maka aku tak segan segan mencincangmu." Kata Hinata tanpa rasa salah. Yahiko memberikan jempol ke atas lalu terjatuh ke lantai.
"La-lalu yang ketiga?" Tanya Yahiko agak terpatah patah.
"Antarkan aku pulang ke mansion ku." Yahiko sweatdrop di tempat. Masak iya dia nganter artis? Please dia masih pengen hidup. (Lebay)
"Ta-"
"Tak ada tapi tapian. Pokoknya antarkan aku sekarang juga." Hinata melempar kunci mobil Yahiko yang entah dia ambil dari mana lalu menuju garasi.
"Untung emas, kalo kagak udah aku cincang dia." Lirih Yahiko nista.
"Eh, jangan jangan. Ntar aku di bunuh sama stalker miliknya. Hiii, ngeri!" Yahiko bergidik ngeri memikirkannya ketika ia di bunuh oleh stalker kitsune.
"Hey baka! Cepat masuk mobil atau aku tak akan membantumu!"
"Yare Yare."
Yahiko segera berlari menuju garasi dan menyalakan mobilnya. Yahiko dan Hinata pun melaju dengan keheningan.
FLASHBACK OFF
"Aku tak menyangka kalau kau bisa se mengerikan itu nata Chan." Kata Naruto terkejut. Hinata tersipu malu. Tak tau kenapa dia bisa berubah dalam satu hari?
"Ah, jangan memujiku." Kata Hinata malu malu.
"Itu cibiran bukan pujian baka." Hinata mengerucutkan bibirnya tanda merajuk. Naruto yang melihatnya tiba tiba jijik di tempat.
"Lalu, apa saja yang kau lakukan di sekolahku? Apakah menyenangkan?" Tanya hinata. Tiba tiba saja Hinata merasa melihat shinigami di belakang Naruto. Juga auranya yang bak psikopat bikin ngeri kedua kalinya.
"Khu...Khu...Khu... sekolahmu sangat menyenangkan, bahkan untuk seorang artis sepertiku." Kata Naruto bikin suasana horor di ruang tamu.
"Ya, artis psikopat lebih tepatnya." Batin Hinata ngeri
"Apakah kau bertemu dengan mereka?" Tanya Hinata hati hati.
Seringaian Naruto nampak jelas di bibir mungilnya.
"Tentu. Bahkan kita akan mulai bermain besok." Kata Naruto sambil berimajinasi cara bermain mereka.
Dalam hati Hinata berdoa walau memang ia sangat membenci mereka agar mereka dapat selamat dari Naruto yang sudah mode psikopat.
TEBECE!
HAH, GOMENSAI MINNA, KEMARIN FRLYN GAK JADI UPDATE KARENA KERABAT FRLYN ADA YANG KEMBALI KE RAHMATULLAH. jadi masih dalam keadaan berduka.GAK ADA NIATAN SEBENERNYA BUAT PHP IN TAPI KEADAAN BERKATA LAIN.
OKE MINNA SAMPAI JUMPA BESOK.
SAYONARA.SALAM HANGAT
Frlynkitsune
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
RomanceNamikaze Naruto dengan nama samaran kitsune yang dikenal dengan bakat menyanyinya dan aktingnya di usia muda harus menjalani hari hari dimana ia bertukar raga dengan Hyuga Hinata, seorang putri Hyuga yang dimanja oleh keluarganya sehingga menjadikan...