HAPPY READING MINNA:3
"Kau hebat sekali Hinata Chan bisa melawan Naruko. Tapi apakah itu em.. tak berbahaya?" Tanya Fuu sedikit khawatir dan kagum.
"Tentu saja tak Fuu Chan. Lagipula aku adalah aku yang sekarang. Aku yang dulu sudah mati atau mungkin koma." Kata Naruto asal. Fuu ngeri mendengarnya.
"KYAAAA SASUKE KUUUN!! KAU TAMPAN SEKALI."
"KIBA KUUN! JADILAH PACARKU!!"
"SHIKAMARU KUUUN TERIMALAH CINTAKU."
"NEJI KUUN! AKU SANGAT MENCINTAIMU! KYAAAAA!!"
"GAARA KUN! JADIKAN AKU SELIRMU!"
Jawaban terakhir fans pangeran sekolah membuat Naruto sweatdrop. Berpikir kenapa mereka jadi Pangeran orang lawan main dalam dramanya lebih tampan.
Ia Menggelengkan kepala kecil membuang pikirannya jauh jauh.
"Kau tak apa Hinata Chan." Tanya Fuu khawatir.
"Ah, aku tak apa Fuu Chan, ayo kita lanjutkan perjalanan ke kelas." Kata Naruto. Saat Naruto dan Fuu mau berjalan tiba tiba seorang berambut merah menghadangnya.
"Huh?" Tanya Naruto sambil menaikan alisnya.
"Beraninya kau mempermalukan keluarga Uzumaki." Desis Karin geram.
"Hah? Kapan aku mempermalukan keluarga Uzumaki?" Tanya Naruto heran.
"Jangan pura pura tak tau kau Hyuga." Kesal Karin.
Naruto berpikir. Beberapa menit kemudian dia langsung mengerti kemana arah pembicaraannya. Ia pun menyeringai.
"Hah... Maksudmu si J.A.L.A.N.G Naruko namikaze?" Ejek Naruto membuat wajah Karin memerah. Tak terima sepupunya di perlakukan sedemikian rupa oleh pelayan pribadi menurutnya.
Karin memukul keras pipi Naruto membuat bekas merah pada pipi putihnya.
Semua orang yang tak peduli menjadi berkerumun termasuk para pangeran sekolah. Fuu yang di sebelah Naruto menjadi ketakutan dan khawatir.
"Dasar pelayan kurang ajar! Beginilah kau memperlakukan majikan mu?!" Bentak Karin. Naruto masih memegangi pipi raganya yang sakit.
Walau ia hanya jiwa, bila raga Hinata terluka maka ia juga akan merasa kesakitan bukan?
"Huh, sejak kapan aku menjadi pelayanmu Uzumaki?!" Balas Naruto dengan sengit.
"Sejak kau memasuki sekolah ini. Dan apakah ibumu tak mengajarimu tentang sopan santun?! Apakah ibumu mengajarkan mu dengan perilaku jalang?"
PLAK!
Naruto menampar Karin dengan keras membuatnya jatuh tersungkur.
Wajah Naruto memerah emosi. Bukan karena Kushina tapi karena ibu Hinata yang selalu baik padanya.
"KAU HARUS MERASAKAN AKIBATNYA UZUMAKI!" Bentak Naruto menggelegar membuat semuanya ketakutan.
Naruto menarik tangan Karin dengan paksa walaupun Karin memberontak.
"SH*T! LEPASKAN AKU DASAR PEREMPUAN KURANG BELAIAN."
Naruto melepaskan cengkraman tangannya lalu terdiam sejenak membuat yang melihatnya heran.
BUAGH!
Naruto memukul Karin dengan tinjunya yang cepat membuat wajah Karin babak belur walau sekali pukulan.
"PEREMPUAN TAK TAU DIRI! ENYAHLAH KAU DARI MUKA BUMI INI BRENGSEK!"
Naruto ingin melayangkan tinjunya sekali lagi pada Karin yang di tarik rambutnya oleh Naruto hingga ada yang rontok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
RomanceNamikaze Naruto dengan nama samaran kitsune yang dikenal dengan bakat menyanyinya dan aktingnya di usia muda harus menjalani hari hari dimana ia bertukar raga dengan Hyuga Hinata, seorang putri Hyuga yang dimanja oleh keluarganya sehingga menjadikan...