6

1.2K 107 3
                                    

Sorry Minna, frlyn lage sibuk bat ngurus sekolah:"
Jadi hari ini no double up

Udah itu doang yang mo frlyn kasih tau. Arigatou perhatiannya readers and siders.

Happy reading Minna san:3

Mentari pagi bersinar walaupun tak cerah di rumah milik Orochimaru. Semua tertutup dan hanya beberapa saja yang masuk akibat rancangan rumahnya yang membuat full pepohonan besar di sekitar nya. Membuat kesan ngeri

Kalau kalian bertanya padanya dia pasti menjawab 'aku tak mau saudara ular sebangsanya pergi menjauh darinya.' Katanya tak kuat dengan cobaan itu. Sungguh itu terlalu mendramatisir bagi frlyn juga aktor aktris yang frlyn sewa:V

"Hoammm.. Udah pagi ya?" Gadis bersurai indigo mengucek matanya yang masih mengantuk. Menggerakkan tubuhnya yang agak sakit karena tertidur di sofa

Manik lavender nya memandangi sekitar dengan malasnya.

Namun manik itu berhenti di sebuah objek dimana seorang gadis berambut  pirang yang tengah tertidur.

"Ini pasti mimpi."

Berulang kali dia menepuk nepuk pipinya dan mencubit tangannya. Sakit.

Manik lavender itu memandang horor ke arah gadis. Lalu ia berdiri dan berkaca di sebuah cermin besar.

Matanya membelalakkan matanya.

Terkejut semestinya

1
2
3

"KYAAAAAAAA!"

Sontak teriakan si gadis berambut indigo itu membangun kan gadis berambut pirang.

"Ada apa Naru Chan?" Tanya gadis itu sambil mengucek matanya. Belum sadar sepenuhnya. Namun ia langsung sadar ketika melihat replika dirinya yang menatapnya horor.

"Ka-kau siapa?" Tanya gadis pirang itu. Gadis indigo yang awalnya menatap horor menjadi kesal lalu segera mendekat ke arah gadis pirang itu.

"Hey nona, seharusnya aku yang bertanya padamu kau itu siapa?! Kenapa kau mirip denganku dan kenapa aku jadi seperti ini." Kata gadis indigo itu dengan kesal.

"A-aku Hyuga Hinata." Kata Hinata. Gadis indigo itu menatap kaget horor terkejut.

"Tak mungkin kau Hinata karena Hinata tidak seperti dirimu nona. Kau berbohong." Kata gadis indigo menatap tajam dengan manik lavender nya sambil melipat tangan di dadanya

"A-aku bersungguh sungguh! A-aku tak bohong! Ha-harusnya a-aku yang bertanya padamu seperti itu." Kata Hinata tergagap gagap. Gadis indigo itu menatapnya sangsi.

Menelisik gadis di depannya dengan tajam. Hal itu membuatnya tak nyaman.

"Aku masih tak percaya pembohong dan." Kata gadis indigo sambil membuang muka.

Hinata menunjukkan sesuatu yang membuatnya membelalakkan matanya.

"Ini ka-"

"Ya, ini adalah gelang yang diberikan Naruto Chan buat di masa lalu. Kalau kau dekat dengan Naruto Chan mungkin kau sudah diceritakan semuanya." Hinata mengambil nafas dalam dalam.

Pertama kalinya dia berbicara tanpa gagap dihadapan orang asing-menurutnya. Itu sangat membuatnya gugup.

"Tu-tunggu dulu. Berarti Kau Hinata? Dan kau ada di tubuhku yang manis dan mungil iniiiii?!" Tanya gadis indigo itu tak percaya.

Hinata heran lalu melihat tubuhnya. Ini seperti bukan tubuh milik dia. Untuk nemastikan  Hinata langsung berkaca di cermin.

Dan kita hitung lagi
1
2
3

"KYAAAAAAAA! Ke-kenapa aku di tubuh naruto?!" Tanya Hinata syok.

"Sudah ku bilang kan." Kata gadis indigo itu malas. Hinata menatap horor gadis indigo itu.

"Be-berarti ka-kau a-"

" Yups kau benar menebak kalau aku adalah Naruto dan berhentilah menatapku begitu Hinata Chan." Kata Naruto datar. Masih bingung  antara percaya atau tak percaya.

Lalu Naruto berpikir apakah ini ulah para hatersnya yang ingin membuatnya jatuh dari karirnya?

Ah tapi tak mungkin karena dia ada di tubuh orang lain yang tak lain sahabatnya sendiri.

Satu satunya jalan hanya memastikan pada orang yang menurutnya gila akan ilmu pengetahuan juga ular ular yang berbahaya.

Naruto dalam wujud Hinata mengambil ancang-ancang untuk berteriak.

Hinata dalam wujud Naruto menutup telinganya kuat kuat.

"ORO JI SAAAAAN!" Teriaknya melebihi bunyi sirine mobil kebakaran #di rasengan Naru

"Ada apa Hinata Chan." Orochimaru berkeringat dingin melihat Hinata (Naru) yang mengeluarkan aura suram.

Hinata (Naruto) segera menghampiri Orochimaru dan memukulnya habis habisan.

Naruto(hinata)? Hanya diam sesekali meringis kasihan pada Orochimaru

Udah tua dipukuli pula oleh orang yang ngaku Naruto dalam wujudnya

Semoga saja tak ada kabar di koran kau seorang guru SMA ditemukan tewas setelah babak belur oleh seorang gadis.

TEBECE
SAYONARA MINNA:3

Who Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang