Who Are You

19

Happy reading Minna:)

Suasana di rumah Orochimaru menjadi menakutkan karena sang terduga, namikaze Naruto dengan Raga hyuuga Hinata mau mengebiri Orochimaru.

"A-ampun Naru Chan. Ji-ji dan akan mencoba sekuat tenaga."

Ctrass!!

Seekor ular putih yang mau mematuk Naruto langsung terbelah menjadi dua. Kakashi dan Hinata meneguk ludah kasar.

"Sangat mengerikan/benar benar psikopat." Lirih Kakashi dan Hinata bersamaan. Lalu membuang nafas panjang.

"Sampai kapan ji chan." Mungkin kalau dalam keadaan baik Orochimaru akan senang dan memeluk Naruto. Tapi ini beda kondisi.

Seorang rubah kuning tengah mengamuk

"Tu-tunggu 6 bulan lagi. Beri waktu aku 6 bulan lagi." Naruto mendengus kasar lalu memasukkan samurainya ke dalam sarungnya.

Orochimaru bernafas lega. Namun kembali menentang saat Naruto berbicara dengan tajam, dingin, juga jangan lupakan tatapan mengancam dan aura yang suram.

"Aku akan memotong ular ularmu apabila tak segera menyelesaikannya dalam 6 bulan ji chan."

Naruto melenggang pergi ke luar diikuti Hinata.

"Benar benar mirip Yakuza" batin orochinaru ngeri. Orochimaru menatap sendu ular yang telah terpotong menjadi 2 bagian.

"Huweeee....... Jangan tinggalkan aku.... Huweeee..."

"Aku tak mengenal dia. Dia hanya jin numpang tubuh"

"Pantes kagak dapet jodoh dari kemarin."

Orochimaru pundung di pojokan. dengan awan hitam di atas kepalanya.

"Dasar anak buah durhaka."
.
.
.

"Kau masih marah Naru Chan?" Naruto mengerem mobil nya mendadak. Menghela nafas panjang.

"Aku tak marah. Cuma lagi sensi." Hinata membuat huruf 'O' di mulutnya.

"Kenapa kau sensi?" Naruto membuat angka 3 dengan jari lentiknya. Hinata mengangguk paham.

"Pantas mendadak jadi rubah." Batinnya nista. Naruto kembali melanjutkan acara 'mari nyetirin majikan#plak eh maksudnya menyetir doang"

"Aku ingin kembali ke wujud semula Hinata Chan." Hinata menatap sendu ke arah Naruto. Pasti sahabatnya sehidup tidak mati pecinta ramen dan jus jeruk ini mengetahui segalanya.

"Tapi sebelum itu aku harus membalas apa yang mereka perbuat padamu dan fuu." Hinata menoleh ke arah Naruto. Dapat dilihat kalau sahabatnya mengeraskan rahangnya emosi. Tipikal Uzumaki.

"Tidak perlu Naru Chan. Kau sudah berkorban banyak untukku." Ujar Hinata.

"Siapa bilang aku berkorban untukmu Hinata Chan?" Hinata mengerenyitkan alisnya tanda bingung.

"Aku melakukan ini untuk balas dendam bukan karena kau. Dan untuk sasuke, itu bonus dariku karena sifatnya yang sok keren. Padahal kek pantat ayam." Hinata terkikis geli. Begitupun Naruto. Tanpa mereka sadari, lampu merah menyala dan seorang pejalan kaki lewat.

"Naru Chan! Awas!" Pekik Hinata. Naruto membelalakkan matanya lalu mengerem mobil nya mendadak.

Hinata dan Naruto segera turun mendekati si pejalan kaki yang masih terbengong.

"Gomensai, kami tak sengaja."

Deg!

Mata blue sapphire bertemu dengan pupil biru berbentuk bunga bewarna biru putih itu bertemu kembali.

Keduanya saling bertatap tatapan. Terbawa suasana sehingga.

PLAK!

"KENAPA KAU MEMUKULKU BAKA!"

TWICH

Sudut perempatan siku siku di jalan raya lucin nomor miper nongol di dahi Hinata

Baku hantam hayu~hyuuga Hinata.

"HABIS MENGEJEK DIRIKU TEMPO HARI MALAH KAU MENGEJEK KU LAGI?! DASAR UBAN PIKUN SIALAN!" Pemuda itu, otsutsuki Toneri menatap heran Hinata. Orang belum pernah ketemu kok bilang pernah ketemu.

Naruto memandang datar keduanya. Tak suka diabaikan

"Sudahlah Naru Chan, kau tak ingat kita ada jadwal?heumm?"

Glup!

Hinata lupa kalau Naruto tak suka diabaikan. Apalagi kalau dia sedang dalam masa masanya ini. Uh, shinigami akan mencabut nyawanya.

"Ah ha'i ha'i nata Chan. Gomensai sudah mengabaikanmu." Naruto mendengus kesal. Naruto memasuki mobil dengan pintu yang terbanting.

Toneri dan Hinata meringis. Lalu saling menatap tajam satu sama lain.

"Ini belum selesai uban." Desis Hinata kesal. Toneri tersenyum mengejek. Lalu mendekatkan bibir seksinya ke telinga raga Naruto alias hinata.

"gadis pirang sinting."

Hinata terdiam. Otaknya mendadak lemot. Toneri masih dengan senyum mengejeknya lalu buru buru lari dari Hinata.

1 detik

5 detik

40 detik

"WHAT THE-"

"HI- MAKSUDKU NARUTO! MASUK KE DALAM MOBIL ATAU AKU AKAN MENINGGALKANMU!"

"HA'I"

Tebece
Hah... Malam ini agak lama ya updatenya🙍
Gara gara tugas numpuk terus kudu revisi dulu biar gak salah kayak kemaren kemaren ya lagi 🤦

Entah kenapa frlyn merasa story ini makin lama makin gak nyambung alias gaje💆
Gimana pendapat kalian?
Comment di bawah gak maksa kok💁

sekian dulu dari frlyn, kita liat lanjutan nya chapter nya besok.

Jaa ne

Salam hangat

frlynkitsune