Bagian 5 : Tidurlah Tidur

207 47 10
                                    

Bunga ilalang mengayun ... Lalu angin menerbangkan beberapa sporanya. Kinar terduduk di batang kayu melintang. Dia tahu tidak akan ada yang datang ke lokasi ini. Padang illalang itu merupakan tempat latihan perang TNI AU tak jauh dari sekolahnya. Mungkin tahun depan baru dipakai untuk persiapan ulang tahun TNI.

Hati Kinar sedang remuk. Dia merasa tempat itu adalah yang paling tepat untuk menghindari pertanyaan dan simpati.

Kinar bersenandung.
"Tidurlah-tidurlah tidur bidadari kecil ku ... Setelah lelah kau bermain ... "
Matanya berkaca-kaca.
"Tidurlah dirimu ... Dalam istana ... Menari ... Lincah penuh suka ... "

Suaranya bergetar. Terisak ...
"Tidurlah ... Tidur ... Bidadari kecilku ... "
Kinar mulai menangis. Menetes di rok biru seragam sekolahnya. Hidung Kinar yang berair di lap di kemeja putihnya.
"Setelah ... lelah kau bermain ... "

Raising meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang