16

1.2K 45 2
                                    

Ya guys aku kembali lagi melanjutkan cerita ini. Ya awalnya di karnakan aku mau fokus ujian tappi ternyata tahun ini ujian nasional di tiadakan huh.

Oke guys kita lanjut kan saja dan apabila ada kesalahan dalam penulisan silahkan di komen agar bisa di perbaiki.

3tahun kemudian....

"Hana kamu sudah siap belum." panggil Lily.

"Iya ini sebentar lagi Tante." jawab Hana.

"Hana manasih dari tadi lama banget?" tanya nenek yg sudah tak sabar menunggu keberadaan Hana.

"Nah itu dia, wah cantik banget," ucap  Lily.

Devan terdiam kaku melihat Hana yg sangat cantik dan menawan.

Oiya aku mau kasi tau ni. Jadi Hana sekarang sudah lulus sekolah dan sekarang umur dia 18tahun.

"Baik lah para tamu undangan marilah kina mulai acara pada malam hari ini." ucap pemandu acara.

"Saya Devan Gardana Ahmad. Hana apakah kamu bersedia menjadi teman hidup ku di hari nanti, aku janji bakal ngebahagiain kamu dan menjaga kamu." ucap Devan.

"Jadi bagaimana jawaban dari mbak Hana, apakah mbak Hana bersedia menerima lamaran Devan. ucap pemandu acara.

"Kita sudah menjalani hubungan selama 3tahun lebih. Suka,duka sudah kita lewatin dan aakupun sudah banyak tau bagaimana sikap dan sifat asli kamu. Ya aku bersedia menjadi teman hidup kamu." ucap Hana.

Semua tamu berbahagia melihat momen ini. Merekapun saling berkilat cincin tunangan. Kini mereka sudah bertunangan

"Wah hari ini kita melihat momen bahagia ya. Selamat buat Hana dan Devan yg kini sudah bertunangan. Jadi kota tunggu undangan selanjutnya aja ya. Sekali lagi selamat buat kalian." ucap pemandu acara.

Seluruh tamu memberikan ucapan selamat kepada Hana dan Devan.
Tak lupa mereka juga memberi kado kepada pasangan tersebut.

"Akhirnya kita tunangan juga." ucap Devan.

"Iya aku juga senang." ucap Hana.

Selamat ya buat kalian semoga kalian langgeng." ucap dokter Nadia.

"Iya terimakasih." jawab Devan.

Dokter Nadia wajahnya sedikit tidak nyaman. Laki-laki yang dia kejar selama ini akhirnya tetap pada Hana.

"Kayanya dia sudah mulai berubah ya Dev, nggak kaya dulu lagi." ucap Hana setelah melihat perilaku dokter Nadia tadi.

"Iya semoga aja itu bukan topeng dan itu benar-benar nyata. Udah lah nggak usah di pikirin yg terpenting aku bahagia banget karena kamu sudah bersedia menjadi teman hidup aku." ucap Devan.

Setelah selesai acara merekapun membuka kado dari tamu.

"Wah liat deh keren banget ini tasnya, ada suratnya juga." ucap Hana saat membuka kado.


Buat: Hana dan Devan.
Hana, Devan selamat ya kalian akhirnya tunangan. Aku berterimakasih karena aku sudah di undang di acara bahagia ini. Aku senang banget dan terharu. Aku jadi saksi dimana awal kalian dekat dan akhirnya bisa tunangan kaya sekarang ini. Kalian langgeng terus ya.
      
                                                Aisyah

"Astaga aku terharu banget makasi banget ya ay." ucap Hana.

"Dari Aisyah ya." ucap Devan.

"Iya aku terharu banget ngebacanya. Aku ingat banget pertama kali kamu ngejemput aku pas sekolah SMP, sumpah dia langsung ngeledeki aku terus sampe aku malu hahaha." ucap Hana.

"Emang suka gitu berarti dia ya." ucap Devan.

"Iya orang nya suka banget becanda. Dia sahabat terbaik yg pernah aku punya." ucap Hana.

Hana dan Devan mendapat banyak kado dan kado-kado itupun sangat menarik dan banyak barang yg di sukai oleh mereka berdua.

"Han, kalo kita nikah nanti kamu mau punya anak berapa?" tanya Devan.

Hanapun langsung terdiam dan kaget.

"Haa.. ih kamu apaan sih itu belum saat nya di bicarakan tau. Nanti aku kasi tau deh. Kan aku jadi malu." ucap Hana.

"Masa kamu malu gapapa kan kalo aku mau tau tentang itu." ucap Devan.

"Iya gapapa sih. Yaudah yg terpenting aku sayang banget sama kamu." ucap Hana dan langsung memeluk Devan.

"Wah kalian mesra banget." ucap Lily yg tiba-tiba muncul.

"Eh Tante ngagetin aja nih." ucap Devan.

"Banyak banget ya kado nya." ucap Lily.

"Iya nih sampe ada beberapa yg belum kita bukain." jawab Hana.

"Yaudah kalian istirahat aja dulu. Nanti lanjut besok lagi." ucap Lily.

Guys mereka nggak tinggal bareng Lo ya.

Hari ini Devan pergi ke rumah sakit untuk bekerja. Hanapun membuatkan devan makanan dan akan ia antar ke rumah sakit.

Toktokktokkkkk..........

"Ya masuk."
"Eh kamu ternyata, pasti mau bawain aku makanan." ucap Devan yg sudah tau arti kedatangan Hana.

"Yaah gagal surprise dong, gapapa deh yang penting kamu suka ." ucap Hana.

Tiba-tiba Devan mendekat ke arah Hana dan mencium bibir Hana.

"Sumpah aku kaget banget ini pertama kalinya." batin Hana.

Hana terdiam kaku karena kaget.

"Yaudah yok, ayo makan bareng pasti enak banget nih." ucap Devan setelah mencium Hana.

"Iya kamu aja duluan." ucap Hana yg masi kaget.

Sembari Devan makan, Hana pergi ke toilet sebentar karna ia ingin buang air.
Saat di depan toilet ia berpapasan dengan dokter nadia.



Sampai sini dulu ya guys jangan lupa vote dan komen.





My doctor is my life partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang