19

478 35 3
                                    

"kita mau ke mana sih Dev?" tanya Hana.

"Udah kamu ikut aja, eh iya ni ya kamu tutup mata kamu." ucap Devan.

Sepanjang perjalanan mata Hana tertutup kain. Pandangannya sangat gelap. Sangking gelapnya ia sampai tertidur.

"Han....hann..... Bangun yok kita sudah sampe." ucap Devan dengan nada lembutnya.

"Eh iya, kita sudah sampe ya." ucap Hana yang tersadar dari tidurnya.

Devan membuka kain yang menutupi mata Hana. Hanapun masih bingung apa yang sebenarnya di rencanakan oleh Devan.

"Coba turun deh." ucap Devan menyuruh Hana turun dari mobil.

Devan dan Hana turun di sebuah rumah yang sangat mewah. Hana bingung sebelumnya ia tidak pernah di bawa oleh Devan ke rumah ini.

"Surprise......" ucap Devan.

"Hah apasih maksudnya, ini rumah siapa?" tanya Hana.

"Ini rumah aku belikan untuk kamu, ini tandatangani ya suratnya."

Hana terkejut atas apa yang di berikan Devan. Ia sangat senang bahkan sangking senangnya ia sampe menangis.

"Beneran?"
"Nggak usah berlebihan gini dong Dev, kenapa ini harus buat aku." ucap Hana .

"Gapapa ini surprise buat kamu."
"Ya walaupun nggak seberapa tapi aku janji bakal ngebahagiain kamu." ucap Devan.

"Ini sudah lebih dari cukup, makasih ya sayang." ucap Hana setelah itu ia mencium Devan.

"Iya sayang aku janji bakalan ngejaga kamu sampai kita tua nanti." ucap Devan.

Rumah yang di beri Devan sangat besar, bahkan sudah lengkap dengan seisi rumahnya. Devan benar-benar lelaki yang sangat tulus dan sangat memperjuangkan Hana. Devan sangat yakin kalau Hana adalah jodohnya dan maka dari itulah ia sangat menyayangi Hana.

Setelah beberapa hari akhirnya rumah itu di tempati oleh keluarga Hana. Tante Lily dan nenek sangat senang dan mereka selalu berdoa agar Hana dan Devan selalu bersama.

Di pagi hari yang cerah Hana bersiap-siap untuk pergi kuliah. Hari ini adalah hari pertama Hana kuliah. Ia sangat senang karna ia ingin melihat suasana baru. Dan seperti biasa Devan mengantarkan Hana kuliah.

"Semangat ya kuliahnya." ucap Devan saat Hana hendak turun dari mobil.

"Iya makasih ya Dev." ucap Hana dan setelah itu Hana mencium pipi Devan.

Aisyah dan Hana ternyata satu kuliah. Mereka selalu bersama sejak SMP. Aisyah lah yang menjadi saksi kisah cinta Devan dan Hana.

Banyak sekali kegiatan yang harus di lakukan pada saat hari pertama kuliah. Hampir satu hari penuh mereka menjalani ospek.

Tak di sangka ternyata Hana dan Vino kuliah di tempat yang sama. Untungnya sekarang Hana dan Vino sudah berbaikan jadi mereka saling bertegur sapa.

"Eh Hana, ni minum buat kamu." ucap Vino sembari memberikan sebotol air mineral kepada Hana.

"Iya makasi ya Vin." ucap Hana saat menerima air mineral yang di beri Vino.

"Hmmm Hana Lo nanti pulang sama gue mau nggak, sekali-kali gitu." ucap Vino

"Iya boleh aja kok, kebetulan juga aku nanti pulang naik ojek online karna Devan lagi ada urusan di kerjaannya."  jawab Hana.

"Iya deh nanti aku tunggu kamu di parkiran ya." ucap Vino.

"Oke." jawab Hana dengan singkat.

Setelah kegiatan selesai Hana pun bergegas untuk pulang dan ia langsung menuju ke parkiran. Dan benar Vino sudah menunggu Hana.

"Cepat banget ya kamu nyampe sini." ucap Hana

"Iya bawaaan gue tadi sedikit aja. Makanya gue cepet di sini." jawab Vino yang membuat Hana bingung.

Mereka pun jalan. Hana berusaha menjaga jarak dengan Vino karna ia tidak enak. Setelah sampai di rumah Hana pun langsung mandi dan setelah itu ia tertidur karna kecapean.
Sekitar pukul 8 malam Devan pun datang dan Devan membawakan makanan untuk Hana.

(Ya guys jadi Hana tinggal di rumah baru itu.di temanin sama sepupunya  dan kadang Devan juga tidur situ. Ya meskipun sekamar tapi mereka nggak seranjang ya😊 jadi jangan berpikiran negatif)

"Sayang.... Yang..... Bangun yuk aku ada bawain makanan ni." ucap Devan membangunkan Hana dari tidurnya.

"Iya Dev, kamu sudah pulang ya." ucap Hana

Hana langsung bangun dan ia mengambil piring untuk meletakkan makanan yang di bawa oleh Devan.
Hana memanggil sepupunya yaitu Oca .

Oca adalah sepupu dua kali Hana. Ia tinggal dengan Hana agar Hana memiliki teman di rumah barunya itu. Oca sendiri masih berusia 15 tahun.

"Kamu tadi pulang naik ojek?" tanya Devan.

"Nggak Dev, tadi aku sama teman aku Vino yang kemaren ada di acara reuni itu. Ternyata dia satu kuliah sama aku." jawab Hana.

"Owh gitu, banyak ya teman kamu yang dulu akhirnya ketemu lagi." jawab Devan.

Devan orangnya tidak begitu posesif. Ia percaya kepada Hana. Dan semenjak 3tahun menjalin hubungan dengan Hana ia tidak pernah mengalami masalah dan hubungan mereka baik-baik saja.

"Kamu nginap disini kan Dev, aku kangen banget sumpah seharian nggak ngeliat kamu." ucap Hana.

"Hmmm, yaudah deh aku ke kamar ya." ucap Oca yang merasa menjadi nyamuk.

"Iya sana kamunke kamar, udah di chat tuh sama doi hahaha." ucap Hana.

"Ooohh jadi kamu kangen ya sama aku padahal kan baru satu hari, tapi aku juga kangen banget sih sama kamu." ucap Devan.





Ya guys sampai di sini dulu ya. Maaf ni kalo jarang update karna aku sibuk banget sama tugas sekolah online. Pokoknya jangan lupa vote dan kalo ada kesalahan dalam pengetikan langsing di komen ya.


My doctor is my life partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang