Dokter Devan telah sampai di rumah. Ia meletakkan mobilnya digarasi depan. Tiba-tiba saja dokter Devan memikirkan Hana gadis yg baru bertemu dengannya. Ia merasakan bahwa Hana berbeda dari yg lainnya. Entah perasaan apa yg ada di dalam hati dokter yg sangat dingin itu.
Dokter Devan memeriksa berkas tentang Hana. Secara tidak sengaja Ia menemukan kontak telpon Hana. Karna merasa khawatir Iapun menelpon Hana.
"Halo, maaf ini siapa?". Hana menerima telpon dari orang yg tidak di kenalnya.
"Maaf mengganggu, saya dokter Devan. Saya ingin menanyakan apakah pergelangan tangan mu sudah mendingan?". Jawab dokter Devan sekalian menanyakan keadaan tangan Hana.
"Owh dokter Devan, tangan saya masih sakit dokter. Tapi ini sakitnya nggak terlalu parah". Hana menjawab pertanyaan dokter Devan. Mendengar hal itu dokter Devan pun merasa lega.
"Oke baiklah, sebelumnya maaf mengganggu ya". Jawab dokter Devan dan menutup telpon tersebut.
Hana sedang berbaring memikirkan pergelangan tangannya. Sedangkan dokter Devan selalu terpikirkan tentang Hana. Ia selalu merasa khawatir kepada Hana.
Malam telah berlalu. Kini matahari telah terbit untuk menerangi bumi. Hana bersiap untuk pergi kesekolah. Ia berpamitan dengan nenek dan tantenya. Hana pergi ke sekilah dengan berjalan kaki karna jarak antara sekolah dengan rumahnya sangat dekat.
"Hana". Terdengar suara seseorang sedang memanggil Hana. Hanapun menoleh kebelakang dan ternyata orang itu adalah Aisyah.
"Eh Aisyah, ada apa?". -Hana.
"Bagaimana dengan tanganmu apakah sudah di obati". -Aisyah.
"Ya lumayan lah agak mendingan, kemaren aku sudah ke rumah sakit untuk perawatan". -Hana
"Bagaimana, apa bilang dokternya". -Aisyah.
"Tau nggak sih dokternyatu aneh banget tau, masa pas aku lagi nanya ni dokternya malah melamun gitu sambil ngeliatin aku". -Hana.
"Hah kok bisa, dokternya tua atau muda?". -Aisyah.
"Dokter nyatu muda kaa umur 20an gitu, emang kenapa Ay?". -Hana
"Apa jangan-jangan dokternya suka sama kamu lagi". -Aisyah.
"Ih kamu apaan sih, aku ini baru 15 tahun tau". -Hana.
"Usia bukan penghalang Hana. Aku pernah baca buku tentang pasangan yg terpaut usia 10 tahun. Tapi mereka tetap langgeng sampai tua". -Aisyah.
"Aisyah tolong ya, aku nggak mungkin sama dokter itu". -Hana.
"Tapikan kita nggak tau yg namanya jodoh apalagi sam perasaan". -Aisyah.
"Daripada mikirin itu mending kita cepet-cepet masuk ke kelas". -Hana.
"Iyadeh :)". -Aisyah.
Aisyah adalah teman dekat Hana. Bisa dibilang Sahabat Hana. Banyak orang heran dengan Hana, mengapa ia mau berteman dengan Aisyah. Aisyah orangnya sangan pendiam banyak orang yg tidak mau berteman degannya kecuali Hana.
Pada sore hari. Hana dan tantenya pergi untuk berjalan. Hana menikmati pemandangan sore hari yg di lengkapi dengan angin yg sangat segar. Secara tidak sengaja Hana bertemu dengan Dokter Devan.
"Halo Hana". Sapa Dokter Devan.
"Eh dokter sedang apa di sini". Hana menjawab sapaan Dokter Devan.
"Saya sedang melihat-lihat pemandangan di sini, kamu sendiri sedang apa di sini?". Jawab dokter Devan sekaligus bertanya.
"Saya ke sini sebenarnya ingin membeli makanan tetapi orang yg menjual makanan yg saya maksud sedang tidak berjualan. Jadinya saya dan tante saya malah menikmati pemandangan di sini". Jawab Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My doctor is my life partner
RomansaKisah cinta antara anak perempuan yg berusia 15 tahun dengan seorang pria yg berusia 20 tahun. Hana adalah wanita yg cantik dan sangat dingin. Pada hari itu ia bertemu dengan seorang lelaki yg tampan dan gagah. Lelaki itu adalah seorang dokter yg b...