Perkenalan (2)✔️

412 171 107
                                    

"SIAPA KAU SEBENARNYA?" tanya Yoongi dengan suara tegasnya. Lantas membuat semua mata anggota BTSS berbinar seakan-akan melihat Yoongi sebagai seorang penyelamat.

"Aku? A-aku Dean," jawabnya dengan tergagap. Ia masih terkejut melihat Hoseok dan Yoongi di dalam mimpinya sekarang. Ya, begitulah yang Dean yakini.

"Berbicaralah dengan bahasa kami. Kalau tidak ... aku akan membunuhmu sekarang juga!" Dean menelan salivanya dengan takut memandang Yoongi yang sedang murka. Ia menyeret tubuhnya untuk bergerak mundur ketika melihat Yoongi berjalan ke arahnya dengan sorot mematikan.

"Kurasa dia memang bukan hantu." Namjoon merasa tidak yakin sosok yang terduduk di lantai itu adalah hantu.

"Jangan tertipu oleh hantu. Aku yakin dia itu hantu, namun sekarang dia takut melihat Yoongi, si raja hantu," timpal Jin.

"Sebenarnya aku setuju dengan Namjoon Hyung. Mungkin dia memang bukan hantu," ungkap Jungkook.

"Apa dia itu sasaeng?" tanya Taehyung.

"Entahlah. Kita harus memastikannya." Namjoon keluar dari tempat persembunyiannya. "Hentikan Yoongi!" Semua mata sekarang tertuju pada Namjoon. "Sebenarnya, siapa kau?" tanya Namjoon pada Dean yang masih betah terduduk di lantai.

Mengira Dean tidak tahu apa yang dikatakannya, maka Namjoon mengubah bahasanya. "Who are you?"

Dean mengerjapkan matanya memandang Namjoon, lalu pandangannya kembali pada Yoongi yang masih memberikan tatapan mematikan kepadanya.

"Dean. Deana Alexia," jawab Dean dengan suara yang sangat kecil, namun masih terdengar oleh mereka semua.

"How old are you?" Kali ini Jin yang bertanya.

"18 years old." Jin mengangguk-angguk dan dengan perlahan ketakutannya akan hantu sudah sirna.

Jungkook tiba-tiba keluar dari persembunyiannya dan bertanya dengan suara yang lantang. "Who do you come from?"

Dean kembali mengerjap-ngerjapkan matanya, merasa tidak mengerti apa yang dikatakan Jungkook. Namun sedetik kemudian ia terbelalak dan menutup mulut dengan kedua tangannya.

JUNGKOOK, BIASKU, MALAIKATKU, PUJAANKU, SUAMI MASA DEPANKU!

Taehyung ikut berdiri setelah mendengar pertanyaan Jungkook yang dia rasa kurang tepat. "Kalimatmu salah, Kook. Seharusnya where do you come from," ujar Taehyung sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ah iya, maksudku itu. Jadi, where do you come from?" tutur Jungkook.

Dean terpana ketika melihat Taehyung sang idola keduanya pun ikut muncul. Tangannya mulai bergetar lalu Dean memegang dadanya, memastikan alat pemompa darahnya masih berdetak normal. Sayangnya yang ia rasakan adalah degupan yang sangat kencang sehingga membuatnya takut bahwa alat di dalam tubuhnya meledak seketika.

Apa aku terkena serangan jantung setelah melihat idolaku secara langsung? Napas Dean naik-turun dan matanya tidak berkedip, ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk memandangi idolanya hingga merasa puas.

TAEHYUNG! KETAMPANAN HAKIKI!

"Apa dia terkena serangan jantung?" Hoseok tiba-tiba panik melihat Dean yang terlihat sekarat. Wajah memucat dan mata yang terbelalak. "Kirim dia ke rumah sakit."

Jimin tiba-tiba keluar dari kamar sembari mengusal rambutnya asal. Terpampang wajah yang sedikit bengkak, bisa dikatakan dia baru saja terbangun dari tidurnya. Semua mata tertuju pada Jimin yang tengah berjalan dengan santai ke arah meja dapur lalu meneguk air di gelas yang ada sampai tandas. Ia memutar tubuhnya dan mematung setelah melihat semua anggota sedang memandanginya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan olehnya. Jangan lupakan Dean yang juga ikut menatap sosok lelaki itu.

Together with BTSS ¦| JJK |¦ (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang