Kim Hye Mi (1)✔️

238 82 49
                                    

Dean menjalani hari penuh dengan kecanggungan ketika berhadapan dengan Gara. Semua karena Gara yang mengintrogasinya mengenai lelaki yang menjawab teleponnya tadi malam. Gadis itu menjawab seadanya dengan mengatakan kalau itu adalah sepupu lelakinya yang iseng. Gara mengangguk tanpa menaruh curiga.

Malam harinya, Dean terus berpikir bagaimana sikapnya untuk menghadapi Gara keesokan harinya. Sekian lama dia merenung, akhirnya gadis itu mendapatkan kesimpulan untuk bersikap seperti biasa, layaknya Gara yang juga biasa-biasa saja.

Sepertinya aku terlalu percaya diri dengan Gara yang menyukaiku. Tidak ada yang berubah dari sikapnya, aku malah memikirkan cara untuk menjauh darinya. Ayolah Dean, mungkin saja memang Gara tidak memiliki perasaan apa pun padamu. Lebih baik sekarang aku pergi tidur.

Dean tertabrak oleh banyak staf yang begitu saja menembus tubuhnya. Jantungnya berdegup kencang mendengar teriakan para Angel di luar sana. Ada apa ini?Tiba-tiba ia teringat dengan konser BTSS yang diadakan di luar negeri, tepatnya di Perancis. Terlalu memikirkan hubungannya dengan Gara, Dean sampai lupa dengan jadwal konser idolanya.

Dean melihat ada satu ruangan yang terbuka lebar. Ia mengintip dan melihat BTSS sedang berkumpul dan memberi semangat satu sama lain. Gadis itu memutuskan untuk menyapa mereka nanti setelah selesai konser. Biarkan tujuh lelaki itu fokus agar bisa memberikan yang terbaik kepada para penggemarnya.

Kini, Dean berjalan ke depan panggung tanpa takut didesak oleh Angel lainnya. Ia mencari posisi yang tepat agar bisa melihat idolanya tampil dengan sempurna. Lagu pertama berjudul Love You membuat Angel berteriak histeris, begitu juga dengan Dean.

Dean sangat terharu melihat lelaki yang selama ini sudah menjadi bagian hidupnya sedang menampilkan yang terbaik untuk penggemar mereka. Gadis itu tahu betapa kerasnya mereka latihan, tahu jika banyak orang lain yang menghujat mereka, dan tahu jika mereka menginginkan sedikit kebebasan untuk hidup mereka. Tanpa tersadar, Dean meneteskan air mata sembari berteriak, "Saranghae, Oppa."

Mereka menari dan bernyanyi dengan luwes. Dapat dipastikan semua Angel senang dan bahagia dengan konser yang ternyata baru dimulai beberapa menit yang lalu. Lagu Love You hampir selesai dinyanyikan, tetapi kejadian tak terduga membuat semua orang seketika panik dan khawatir. Salah seorang dari mereka bertujuh telah terjatuh karena kondisi lantai panggung yang basah. Memang beberapa saat lalu hujan deras terjadi di sana dan banyak Angel juga masih mengenakan jas hujan.

"JUNGKOOK!"

Anggota yang lain berhenti menari dan membantu sang maknae untuk berdiri. Jungkook tampak sangat kesakitan ketika kaki kirinya menyentuh lantai. Staf dengan segera membawa Jungkook ke belakang panggung dan yang lainnya melanjutkan penampilan mereka dengan hati yang gundah.

Dean dengan cepat berlari ke belakang panggung, tentunya untuk mencari Jungkook. Sekian lama Dean mencari, akhirnya dia menemukan Jungkook yang sedang terduduk di salah satu ruangan.

Keringat Jungkook bercucuran dan ia meringis sembari memegang kaki kirinya. Butiran air mata lolos membasahi kedua pipinya. Dean dengan perlahan mendekat pada Jungkook

"Apa begitu sakit?" tanya Dean sembari menghapus air mata Jungkook. Dia sudah berdiri tepat di depan Jungkook.

Jungkook semakin terisak. "Aku tidak bisa memberikan yang terbaik untuk mereka," ucap lelaki itu dalam tangisnya.

"Jangan menangis. Kau sangat jelek jika menangis." Dean tersenyum, berharap Jungkook bisa terhibur olehnya. Jauh di dalam hatinya, Dean sangat sedih melihat Jungkook saat ini.

"Aku tampan. Tidak jelek," ujar Jungkook sambil sesenggukan.

"Tidak, kau jelek. Sangat jelek," kata Dean tak mau kalah.

Together with BTSS ¦| JJK |¦ (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang