Part 10 : Pardon me

1.3K 183 50
                                    

Tiga hari berlalu,

@ Rumah Shinoa Squad

Siang itu, Shinoa Squad baru pulang dari latihan bersama Narumi. Mereka latihan dari pagi. Dan pulang dengan baju basah oleh peluh.

@ ruang tamu

"Huhh, Capek kali aku." Keluh Mitsuba sambil mengipasi wajahnya yang berpeluh.

"Narumi sengklek. Katanya latihan tapi malah nyerang orang." Shinoa menaikkan kecepatan kipas sampai maksimal.

"Kayaknya si Narumi itu sekalian balas dendam samamu, Shinoa." Ujar Yu merebahkan tubuhnya yang kegerahan ke lantai.

"Aku malah tak tahu harus nyerang siapa. Masa iya kita ngeroyokin Narumi sih?" Sahut Yoichi yang baru datang

"Hoi! Daripada gaje gitu, mending kalian mandi." Kata Kimizuki yang sudah mengambil handuknya

"Maless," jawab Yu

"Gak ngajak mu." Balas Kimizuki

"Hiiii, Kimizuki mandi ngajak-ngajak. Astaga.. tobatlah kau, wahai tiang listrik," kata Shinoa menggoda, alias mencari keributan.

"Gak denger, gak denger," Kimizuki menutup rapat telinganya dan melangkah menuju kamar mandi. Tak mau merespon godaan dari Shinoa.

"Pancingannya gagal tuh." Komen Mitsuba

"Tumben aja." Kata Shinoa dengan sedikit nyengir.

Tiba-tiba Narumi nongol di balik pintu dan masuk.

"Eh, maap pak, gak ada duit receh." Kata Shinoa kini memancing Narumi yang baru datang. Di balas tatapan tajam Narumi. Pertanda dia tak mau di ganggu.

"Kirain dia udah ke rumah duluan tadi." Bisik Yu pada Mitsuba

"Maklumlah, udah tua, mungkin kesasar. Aku maunya sih dia kesesat terus baleknya lima tahun kemudian." Balas Mitsuba asal.

"Latihan yang menyenangkan, kan? Narumi-kun?" Sapa Yoichi.

"Hah! Enggak sama sekali, Yoichi! Bahkan kau tadi tak mau menyerangku kan?! Aku butuh lawan yang lebih kuat untuk latihan! Kita perlu lawan yang lebih tangguh baru seru!" Katanya ngegas pol.

"Itu sih namanya perang!" Desis Yu pelan.

"Mungkin pikiran jernihnya lagi mampet. Makanya jadi kayak gitu." Balas Mitsuba.

"Yu-chan! Kau sudah datang rupanya." Sapa Mika yang baru turun.

"Hai, Mika!" Yu bangkit duduk, menoleh dan membalas dengan senyuman riang. Apapun keadaannya, Mikaela selalu mengubah moodnya menjadi lebih baik. Cowok itu adalah miliknya yang paling berharga. Lebih dari apapun.

"Kita seharusnya latihan melawan dia, tau! Melawan vampir itu!" Narumi menunjuk Mika di hadapannya.

Apa? Melawanku?
Batin Mika merasa tersinggung. Baru saja dia turun menemui Yu dan teman-temannya, sudah dapat perkataan itu.

"JAGA MULUTMU, NARUMI !! " Bentak Yu kesal.
Dia berdiri di hadapan Narumi seakan melindungi Mika. Yu tiba-tiba berkata keras karena Narumi selalu saja membesarkan masalah perbedaan itu.

"AKU TAK AKAN MEMPERBOLEHKAN MIKA MENJADI LAWAN KITA SAMPAI KAPANPUN!!" Kata Yu menatap Narumi tajam.

"Yu-chan.." Mika berkata pelan.

"Cukup! Yu, Narumi!" Shinoa datang membuat jarak antara Yu dan Narumi menjauh.

Mitsuba dan Yoichi hanya mematung. Kimizuki lagi khusyuk sabunan di kamar mandi. Gak tau apa yang terjadi di ruang tamu.

Owari no Seraph -Spin Off-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang