Part 46 : Fight The Hidden Monster

624 82 3
                                    

Cssh!

Tombak itu sudah tertancap. Setelah itu, aku terdiam memerhatikan. Sementara itu, Yu baru sadar dan bangkit duduk.

"Ugh.." Yu mendesis pelan. Kemudian terkejut melihat sebuah tombak tertancap di dekatnya.

"Yu-chan? Kau tidak apa-apa?!" Tanya Mika tak percaya.

"Ah, iya." Jawab Yu.

"Tunggu sebentar, kenapa serangan iblis itu meleset? Tidak mungkin Seraphil tadi sengaja melesetkannya, kecuali yang melemparnya bukan iblis itu." Batin Mika.

"Jangan-jangan..."

Tiba-tiba Yu langsung bangkit, mengambil pedangnya dan memberi serangan tanpa sempat kusadari.

"Giliranmu, iblis!" Seru Yu.

CSSH!
Tubuhku tersentak mundur. Yu berhasil menyerangku.
Aku mengangkat pandanganku. Masih setengah sadar.

"Yu?"

"A-apa? Kau Lia?!" Yu terbelalak kaget. Dia menyerang saat kesadaranku bukan dipegang oleh Seraphil.

"KAU! APA YANG KAU LAKUKAN YU?! KENAPA KAU MEMOTONG TANGANKU LAGI?!" Jeritku histeris karena serangan itu mengenai di tempat yang sama. Lengan kananku.

Darah merah menyembur deras dari lenganku. Aku bergetar melihatnya.

"Lia! Ini waktunya! Cepat minum darahku!" Seru Yu.

Aku melangkah mundur hingga ke pojok. Dan merosot duduk. Tatapanku kosong. Seluruh tubuhku bergetar hebat.  Bahkan kepalaku tidak bisa berpikir jernih.

"TIDAK. TIDAK. TIDAAK!" Jeritku seraya menggeleng kuat.

"Cih! Jadi aku harus melakukan ini juga padamu?" Decak Yu mengembuskan napas dengan keras

Yu kemudian mengambil pedangnya dan menyayat tangannya.

"Kalau kau tidak mau menghisapnya dari leherku, kau bisa menghisapnya dari tanganku saja!" Seru Yu mengulurkan tangannya yang mulai mengalirkan darah.

Aku menatapnya​ nanar. "Jangan memaksaku melakukan itu, Yu."

"Sudahlah. Tak ada yang perlu kau ragukan lagi." Ucap Yu meyakinkanku.

Aku menutup wajahku dengan telapak tangan. Menyembunyikan emosiku.

Lalu aku mengangkat kembali pandanganku.
"Oh, begitu ya. Kau ingin kubunuh dengan menghabiskan darahmu? Baiklah. Dengan senang hati." Jawabku memberi senyum lebar.

"Sialan! Aku tidak bicara denganmu, Iblis brengsek!" Umpat laki-laki itu.

"Yare.. jangan kasar begitu dong." Sahutku.

SYUUUTH!

Secepat kilat, aku yang dikendalikan Lula melesat kearah Yu. Menggamit bahunya, mendekatkan mulutnya ke leher itu dan..
Menggigitnya.

"AAH!!"

BUGH!
Punggung Yu sekali lagi berdebam keras menyusur tanah. Tubuhku yang melesat menabraknya membuatnya terjengkang.

"YU-CHAAAN! TIDAAAK!!"
"LEPASKAN YU-CHAN DASAR KAU IBLIS TERKUTUK!!" Umpat Mika tak bisa menahan diri. Semua itu terjadi tepat di hadapannya. Yu terlihat tak bergerak menerima gigitan di lehernya. Serangan itu... benar-benar membuat Yu tak berdaya.

"YU-CHAN! BANGUNLAH! YU-CHAN!!" Seru Mika histeris. Dia berontak dari dari ikatan rantai sampai batang pohon itu terdengar retakan.

"Mi-ka..." Terdengar Yu memanggilnya lirih.

Owari no Seraph -Spin Off-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang