"Hun, kalo misalnya. Kak Irene sama Mas Suho terus bahagia dan hidup saling setia gimana?"
Suasana menjadi serius, Sehun menghela nafasnya dan membalik tubuhnya ke hadapan Jennie. Jennie sepertinya sering berpikiran berat saat Irene dan Suho menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perumahan Keong Mas adalah perumahan elit yang ditinggali oleh banyak keluarga kaya raya, rata-rata penghuni perum Keong Mas adalah pengusaha, anggota dewan, bahkan selebriti ibu kota. Akan tetapi dibalik terkenalnya perumahan elit ini, justru tersimpan cerita kriminal didalamnya, belakangan ini perumahan Keong Mas menjadi sasaran empuk perampok yang siap menyatroni rumah –rumah besar itu dan menjarah barangnya, belum lagi desas-desus tentang seorang lelaki cabul yang berkeliaran di perum keong mas.
Hal itu tidak menjadikan perum elit ini tidak laku, justru rumor ditepis oleh banyaknya penghuni baru untuk mengisi rumah-rumah didalamnya.
Sebuah rumah sangat megah yang terletak di blok C bernomor 91 terlihat begitu tenang, ada pancuran dan taman yang menghiasi rumah itu dibalik pagar tinggi yang gagah. Dua mobil mewah keluaran terbaru tampak terparkir rapi berdampingan di halaman, mungkin ada mobil-mobil lain di dalam garasi yang terkunci rapi.
Sepasang pengantin baru tinggal di dalam rumah itu, mereka baru resmi menikah 5 hari yang lalu, belum sempat berbulan madu karena profesi sang suami yang begitu disibukkan dengan proyek pekerjaannya. Pasangan muda itu adalah Suho Diningrat dan Irene Diana, mereka seumuran, teman sebaya semasa SMA dan kuliah lalu melanjutkan hubungan ke tingkat percintaan dan memutuskan menikah di usia 28 tahun. Keduanya sangat serasi, membuat semua orang iri, termasuk kedua adik tiri mereka.
"Jen, Hun.. kalian nginep aja disini. Rumah kalian katanya belum selesai diberesin kan?" ujar Suho lembut pada kedua adiknya, Jen atau Jennie adalah adik tiri Suho sementara Hun atau Sehun adalah adik tiri Irene sekaligus adik ipar Suho.
Irene sedang menyiapkan cemilan di dapur bersama pembantu, sehingga Suho menyambut tamu yang masih terikat keluarga itu seorang diri.
Sehun si makhluk halus asal planet batu granit tidak menggubris ucapan Suho, malah Sehun menatap datar kearah Suho dan sikap Sehun selalu sangatlah dingin pada siapapun. Sehun ini tipikal manusia yang kalo ga diajak ngomong duluan ga bakal dia buka mulut, walau diancam pasal berlapis. Waktu kuliah Sehun sempat dituntut oleh dosen nya karena saat ujian wawancara Sehun sama sekali tidak menjawab satu pun pertanyaan dari dosen nya. Ketika ditanya alasannya melakukan hal demikian, Sehun dengan enteng menjawab kalau dosennya bukan orang yang enak diajak ngobrol.
Makanya, Jennie memberikan sebutan Makhluk halus asal planet batu granit pada Sehun, Sehun ini persis kayak batu granit, yang putih, keras, dan diem mulu. Dan yang lebih utama dan sial adalah, Sehun telah menjadi pasangan hidupnya Jennie. YAAAA... Sehun yang sudah resmi jadi suaminya 3 hari yang lalu.
Jennie menyenggol lengan Sehun, membuat lelaki itu akhirnya menoleh pada Jennie.
"lu mau nginep disini ga?" bisik Jennie pada Sehun, jangan sampai Suho si kakak tirinya mendengar obrolan terlarang mereka.
Sehun mendesah pelan, "mau, asal gue tidurnya sama Kak Irene"
Jennie melotot kesal, "lo mau di gorok sama mas Suho apa.. udah kita nginep aja"
