Hey Arnold adalah serial kartun amerika yang sangat populer di tahun 2000-2005, karakter utama dalam serial ini adalah Arnold si bocah laki-laki yang tulus dan pendiam bersama seorang kawannya Gerald yang konyol, dibalik sikap pendiam nya, Arnold juga memiliki teman perempuan bernama Helga yang selalu mengusili hidupnya. Dibalik sikap menyebalkan Helga, ternyata gadis itu menyimpan perasaan suka untuk Arnold yang sangat besar.
Jika boleh kembali pada waktu dulu, mungkin dia ingin kembali pada masa kanak-kanak, dimana letak perasaan sangat tidak diperhatikan sama sekali, yang terpenting selalu bersama, bermain, dijemput kedua orangtua dari sekolah untuk makan siang.
Memang nyatanya tidak ada kemurnian lain di muka bumi ini selain kasih sayang kedua orangtua kepada anaknya. Persahabatan antara laki laki dan perempuan suatu saat akan dibumbui dengan perasaan yang dinamakan cinta. Gengsi? Tentu saja, bersahabat selama 20 tahun bukan lah hal yang mudah diruntuhkan dengan ungkapan perasaan cinta. Tapi, cinta itu nyata nya dapat memisahkan, membingungkan, dan bahkan menyedihkan...
Jennie memasukkan pakaian-pakaiannya ke dalam sebuah koper ukuran sangat besar, saat itu juga tepat tengah malam setelah pertemuan keluarga dilakukan, Jennie langsung diminta Hani untuk segera merapikan barang-barangnya dan pergi ke Belanda untuk tinggal bersama Junsu. Jennie yang bimbang tidak dapat menolak keinginan Hani yang sangat kecewa padanya. Mempermainkan pernikahan memang harus mendapatkan hukuman yang setimpal seperti sekarang ini.
Dengan derai airmata, gadis itu melipat satu demi satu pakaian dan memasukkannya ke dalam koper, sisanya dia termenung dan terisak seorang diri.
Hani mengintip dari ambang pintu, bahkan Jennie tidak menyadari kehadiran dirinya yang sejak lima belas menit lalu ada disana.
"Sudahlah... biarin Jennie ngobrol berdua dulu sama Sehun.." bisik Heechul pada Hani.
Hani menghembuskan nafas dengan kasar, "masih marah aku..." balasnya dengan jengkel.
"gak baik Han... pernikahan mereka mungkin awalnya palsu. Tapi, apa kamu ga denger tadi Sehun jelasin gimana? Inget Han, kita pernah muda..." beritahu Heechul.
"Mas... gimana kalo selama nya mereka Cuma main-main aja? aku gak sanggup. Jennie anakku satu-satunya, aku juga ga bisa hamil lagi setelah melahirkan Jennie. Kalo Jennie ga bahagia, maka aku ngerasa bersalah banget"
Heechul tidak bisa menjawab keluh kesah isterinya, dan dengan terpaksa lelaki itu kembali menuruti kemauan Hani untuk tidak ikut campur.
Sehun marah, dia sejak tadi terus diam di pojok kamarnya sambil mencoba menghubungi Jennie dengan HP nya, tapi nihil, nomor jennie terus tidak bisa dihubungi dan telepon rumah pun tidak kunjung diangkat. Sehun juga dipaksa pulang dan diusir oleh Hani dari rumah nya. Baru kali ini Sehun terlihat sangat terpukul, dibandingkan dengan hari-hari nya yang berat ketika bertengkar dengan Jennie, justru ketika mereka dipaksa berpisah membuat Sehun sangat terluka dan sedih seperti sekarang.
"Gue ga boleh diem terus!" Sehun berujar pada dirinya sendiri dengan tangan terkepal.
Sehun adalah tipikal lelaki nekat, jika ia memiliki kemauan dan niat maka hal itu harus terwujud kapanpun. Cowok itu dengan segera langsung menyambar helm full face nya, dan mengambil kunci motor yang ada diatas meja.
"mau kemana Hun?!" teriak Fany saat melihat Sehun keluar dari kamarnya. Sepertinya seluruh keluarga belum bisa tidur karena kejadian menggemparkan malam ini. Bahkan Suho dan Irene pun sepertinya menginap di rumah Hani dan Heechul.
"keluar.." jawab Sehun singkat.
Fany berusaha mengejar Sehun, namun Jaejoong menahan tangan isterinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Keras (JenHun) COMPLETE
Fanfiction"Hun, kalo misalnya. Kak Irene sama Mas Suho terus bahagia dan hidup saling setia gimana?" Suasana menjadi serius, Sehun menghela nafasnya dan membalik tubuhnya ke hadapan Jennie. Jennie sepertinya sering berpikiran berat saat Irene dan Suho menikah...