Suasana bandung masih sangat mendung, tidak ada yang berubah sejak musim hujan berlalu, cuaca sering tidak menentu meski telah memasuki bulan Mei tahun ini, biasanya ditahun tahun kebelakang, bulan Mei identik dengan musim panen buah buahan daerah tropis, tapi kini justru sebaliknya.
Hani sedang berbelanja bersama Heechul disebuah pusat perbelanjaan yang dekat dengan komplek tempat mereka tinggal. Kini mereka memilih produk Mie Instan yang stok nya sudah mulai menipis di rumah, Hani agak tertegun saat melihat Mie varian ayam bawang, dengan mata yang lesu wanita berambut sebahu itu tampak menatap nanar pada bungkus Mie.
Heechul yang sejak tadi berada di sampingnya seperti menyadari sesuatu, "Kenapa Han?" tanya Heechul lembut.
Hani langsung memaksakan senyum kecil, "Ah.. engga... kita ga usah beli Mie instan aja deh. Gak akan ada yang makan"
"Loh, kenapa? Gapapa, beli aja. siapa tahu nanti kamu males masak, aku bisa bikin mie instan"
"udahlah.. ga usah..." bantah Hani pelan, lalu berjalan lebih dulu untuk meninggalkan rak Mie instan. Heechul mengekorinya di belakang.
"kangen Jennie ya?" ujar heechul tepat sasaran.
Hani langsung menggelengkan kepalanya, "Enggak..."
"ah jangan bohong"
"engga.. siapa juga yang kangen sama si bandel itu. Tiga hari ga telpon sih ga masalah" jawab Hani dengan wajah jutek.
Heechul tersenyum kecil, "suruh pulang aja. kasihan kamu"
"apa sih mas. Ga kangen aku tuh sama Jennie. Toh dia juga sama Junsu,"
Heechul manggut-manggut. Lalu sepasang suami isteri itu melanjutkan belanja mereka ke bagian lain, namun saat hendak mengambil susu ada sesosok anak kecil yang menyapa Hani dengan wajah ceria nan cantik.
"Omaaahh..." panggil anak itu sambil diikuti oleh seorang lelaki tampan berpakaian rapi.
Hani tersenyum, anak itu Naeun yang tempo hari pernah datang ke rumah saat acara empat bulanan Irene.
"eh.. Naeun" sapa Hani sambil berjongkok.
Naeun tertawa kecil, "yey, ketemu Omah disini... sama Opah juga.." sapa Naeun pada Heechul.
Heechul melambaikan tangan nya sedikit kearah Naeun dan mengerutkan dahi pada Kai yang ada di belakang anak itu.
"Omah, aku sama Papa nih belanja nya..." Naeun menggandeng tangan Kai dan berusaha mengenalkan Kai pada Hani juga Heechul.
Kai tersenyum canggung, dia cukup ingat dengan Hani yang sempat ia temui beberapa tahun silam ketika dirinya dan Jennie masih berpacaran, dan sepertinya Hani sudah lupa jika ia pernah berpapasan atau bertemu dengan Kai,
Hani menatap Kai dari atas hingga ke bawah, di usia yang begitu muda Kai sudah memiliki anak sebesar Naeun. Persis seperti Hani dulu ketika memiliki Jennie, keluar SMA langsung menikah.
"kamu ini teman nya Jennie?" tanya Heechul pada Kai, kini mereka duduk di foodcourt mall.
Kai berdeham pelan, "saya... temennya Sehun, tapi.. saya juga kenal sama Jennie" ucap Kai bohong.
Mendengar nama Sehun disebut, Hani sepertinya malas untuk melanjutkan obrolan. Hani tidak begitu tertarik sekarang.
"ohh... isterimu, kemana?" tanya Heechul lagi.
Kai memaksakan senyum sambil mengusap belakang kepala Naeun dengan lembut, "saya duda... Om."
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Garis Keras (JenHun) COMPLETE
Fanfiction"Hun, kalo misalnya. Kak Irene sama Mas Suho terus bahagia dan hidup saling setia gimana?" Suasana menjadi serius, Sehun menghela nafasnya dan membalik tubuhnya ke hadapan Jennie. Jennie sepertinya sering berpikiran berat saat Irene dan Suho menikah...