14. Masa lalu tak selalu indah

1.8K 266 147
                                    




Saat api mulai memanaskan minyak pada wajan Sehun dengan rapi menuangkan irisan bawang, cabai dan sosis ke dalamnya, cowok itu berlagak seperti seorang chef yang sering wara wiri di tv.

"kenapa sih jennie doyan banget ngatain gue Arnold. Emang sih gue agak mirip dia... tapi kan masih gantengan gue" gumam Sehun sembari mengoseng bumbu diatas wajan, bluk.. Sehun juga menaruh sepiring nasi kedalam wajan itu dan mulai menumisnya, tidak lupa saat bumbu dan nasi tercampur dia juga menambahkan irisan sayuran hijau dan irisan daging sapi yang sudah di panggang.

Sehun kembali membolak balik nasi diatas wajan dengan semangat, cowok itu mencicipi seujung sendok nasi goreng buatannya, dirasa kurang nikmat ia pun menambahkan sedikit garam.

"nah, udah enak nih.." ucap Sehun bangga.

Namun

Byarrr... saat Sehun mengambil wadah, lengan cowok itu tidak sengaja menyenggol sudut wajan sehingga Sehun refleks menepiskan tangannya, membuat tangannya terkena luka bakar dan nasi goreng buatannya tumpah ke lantai.

"Haah!!!" umpat Sehun sambil menghela nafas, luka bakar di lengannya cukup memanjang dan melepuh. Sehun mengabaikan nasi goreng buatannya dan beralih untuk mengobati lengannya agar tidak infeksi.

Tiba tiba Sehun mendapatkan pesan dari WA nya, Sehun langsung menyambar Hp nya dan membuka pesan itu. Bibir Sehun cemberut saat mendapati pesan itu bukan dari Jennie, ternyata dari Naeun yang mengirimkan sebuah pesan suara berdurasi sekitar 20 detik.

"gimana gue ga keep in touch ama Sehun... Kaiiii... gue isterinya! Lo telat sih datengnya. Coba lu dateng enam bulanan ke belakang, pasti gue bakal mepetin elu. Ga bakal gue nikah sama Sehun!!!"

(baca chapter 12—anaknya mantan)

Seketika ekspresi wajah Sehun berubah, dari datar menjadi menegang, lama kelamaan wajah cowok itu juga menjadi sedih, tergambar senyum hambar di seputar wajahnya yang kini menunduk.

Pesan dari Naeun pun kini bertambah, membuat Sehun semakin diliputi amarah yang tidak jelas dalam hatinya kepada si pengirim pesan, juga pada Jennie yang suaranya terdengar begitu jelas menyuarakan penyesalan dan penolakan atas pernikahannya dengan Sehun.

Naeun : kita harus ketemu. Lo dimana?!

Sehun langsung berdiri dari duduknya dan mengabarkan si pengirim pesan bahwa ia siap untuk langsung bertemu.

Kai mengajak Sehun bertemu di sebuah cafe yang biasa mereka pakai untuk nongkrong semasa SMA dulu, cafe itu masih beroperasi sampai sekarang meskipun pengunjungnya tidak seramai dulu. Mereka memilih tempat di teras luar dan tampak keduanya diliputi oleh emosi masing masing.

Kai langsung menyodorkan HP nya kehadapan Sehun, HP bergambar case hello kitty itu sepertinya sering dipakai oleh Naeun untuk berhubungan dengan Kai, Sehun maupun Jennie.

Sehun mengambil HP milik Kai dan langsung ditunjukkan kumpulan chat isterinya dengan Naeun. Tidak ada yang aneh diawal percakapan mereka, namun pesan suara itu lah yang menjadi boomerang bagi Sehun. Sehun merasakan sesak didadanya tanpa alasan.

"jadi.. ini alasan lo ngejauhin gue sama Jennie waktu itu?! Biar lo bisa nikahin dia?!"

Sehun menatap Kai dengan sinis, pria dihadapannya itu tersenyum kecut.

"tapi nyatanya.. Jennie keliatan sama sekali gak bahagia hidup sama lo. Entah sengaja atau engga dia kirim voice note itu ke gue... Sehun... lo ga perlu memaksakan persahabatan kalian sampai sejauh ini. Biarin Jennie memilih yang sekiranya akan bikin dia bahagia.."

Dua Garis Keras (JenHun) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang