02.

132 25 2
                                    

WELCOME TO INCHEON INTERNATIONAL AIRPORT

Setelah 7 jam perjalanan mereka tempuh akhirnya vee dan gie menampakan kakinya di korea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah 7 jam perjalanan mereka tempuh akhirnya vee dan gie menampakan kakinya di korea.

Sepanjang perjalanan menelusuri bandara vee dan gie sesekali bertatapan seolah-olah berbicara lewat telepati di akhiri dengan senyuman.

"Aiss sudah lah, bisa gila lama-lama aku kaya gini"...

Gie terkekeh sambil memegangi perutnya yang berbunyi.

"Ku rasa aku lapar, apa kau lapar? "..

"He'em"..

Mereka berdua menyeret kopernya menuju ke restoran seafood yang terlihat sangat ramai. Baru beberapa langkah memasuki restoran, datanglah beberapa gadis dengan canda tawanya menerobos jalan mereka.

Gie yang tepat di belakangnya mendengus kesal,  jika vee tidak mencegahnya ingin rasanya gie menarik rambut gadis yang berada didepannya.

Masih dengan tawanya gadis bersurai hitam itu meletakan kopernya di dekat koper vee, yang bentuk dan warnanya sama seperti miliknya.

Seseorang datang menarik tangan gadis bersurai hitam itu untuk pergi. Karena terkejut gadis bersurai hitam itu mengambil kopernya asal dan pergi di telan keramaian.

Gie memanyunkan bibirnya ketika seorang pelayan menginformasikan jika semua menu sudah habis. Vee yang mendengarnya langsung mengambil koper dan.....

Deg!

Vee melebarkan matanya, dengan cepat ia memeriksa kopernya.

"Gawat! Gawat! , ucap vee panik.

" ada apa? "

" koperku tertukar"

"APA!! "

" Tertukar dengan siapa?, gie  memeriksa koper yang di bawa vee.

"Kurasa gadis yang tadi".

Tanpa membuang waktu vee dan gie berlari mencari keberadaan gadis tersebut. Pandangan vee di arahkan ke segala arah, panik pasti panik karena didalam koper itu terdapat beberapa barang penting tentang pekerjaan.

Vee mulai frustrasi terlihat wajahnya yang kacau dan gadis itu sudah tidak terlihat disana, beberapa kali vee dan gie bertanya kepada petugas dengan menunjukan koper yang vee bawa. Petugas mengarahkan mereka ternyata gadis itu sudah keluar melalui pintu utama.

Vee semakin panik suasana di bandara sangat ramai. Gie kembali bertanya kepada petugas dan mengatakan baru saja melihat gadis itu lewat. Dengan nafas terengah-engah mereka mempercepat larinya beberapa kali hampir menambrak orang yang mencoba menghalangi jalannya.

Gie berteriak kearah vee dengan menunjuk ke depan, ia melihat gadis itu di ujung hampir menyebrangi jalan, vee melebarkan matanya dan segera mempercepat larinya.


Bruugkkkk...


Tanpa di duga gie terjatuh, vee berhenti berbalik lari menuju gie yang sedari tadi dibelakangnya.

"Kau tak apa? "..ucap vee dengan nafas cepat.

"Annie, hanya lelah, cepat kau kejar ia sebelum terlambat, nanti aku tunggu disini"

"Cepat vee!"...

Vee mengangguk, berlari dengan sekuat tenaga yang masih tersisa, padahal dari tadi perutnya belum terisi makanan, pikirannya hanya tertuju pada koper yang harus ia dapatkan.

Semakin di percepat larinya dan matanya seketika melebar melihat bayangan gadis yang membawa koper miliknya. Semakin jelas punggung gadis bersurai hitam itu terlihat,

Dan...

Dan...

Dan..

Happ!


Akhirnya vee bisa mendahului langkahnya. Dan berdiri tepat di depan gadis bersurai hitam tersebut.

"An-nyeong "... Vee membungkuk memegang lutut yang hampir lepas dari kakinya dengan nafas terengah-engah.

Satu detik.....

Dua detik...

Tiga detik...

Vee melihat sepasang sepatu reebok tata di depannya kemudian ia memberanikan diri mendongakkan kepalanya. Seketika matanya melebar tak percaya melihat gadis bersurai hitam itu.

"VEEEE!!!!! ""..

"AH MEI! "....

Mei langsung menghambur memeluknya, tidak ia sangka bisa bertemu dengan mei di bandara. Mei itu teman kerja vee di Indonesia. Mereka sering bercerita tentang keinginannya untuk bertemu sang idola, kebetulan namja yang mereka idolakan itu sama.
Mei melepas pelukannya memukul pelan lengan vee.

"Ngapain kau disini hah!?"..

"Liburan lah, dan tentu saja ketemu oppa? Kau?? "

" ko sama".

"Ingat itu oppaku!"....

"Enak aja itu oppaaku ih! "...

"Oppaku! "..

"Oppaku!!!! "...

"Ya sudah bagi dua gimana? ".

"Boleh"...

"Aku yang kiri kau yang kanan, aku yang bawah kau yang atas gimana? "..

"Enak aja aku yang bawah ih"...

"Aiss aku! "..

"Aku!"..

"Dasar kau!,,

Mei tersenyum menggelengkan kepalanya. Dimana pun mereka berada jika sudah membahas oppa" ujung-ujungnya bertengkar.

"Ngomong-ngomong ada apa kau mengejarku?? "

" sepertinya koper kita tertukar"?.. Ucap vee menaikan sebelah alisnya.

" APA! "...

======

.
..

..

..
.bersambung.....

Akhirnya koper kembali, disana banyak barang tentang tata dan kim taehyung pastinya.

Jangan lupa tinggalkan jejak

Whats WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang