Deg!
Seokjin dan jimin duduk di sebelah vee terkejut melihat blazer lengannya terdapat noda merah. Vee melebarkan matanya lalu membuka blazernya perlahan. Perban yang tadinya berwarna putih kini berubah menjadi merah darah.
" Daraaahhhh!!!!!! " teriak jimin dan seokjin panik.
Semua yang ada diruangan terkejut langsung menoleh ke sumber suara. Taehyung bergegas lari ke arah vee diikuti dengan member lainnya. Sementara itu vee terlihat pucat dan lemas, ia selalu menghindari taehyung saat taehyung ingin membantu mengobatinya. Vee lebih memilih jungkook atau yang lainnya untuk membantu mengganti perban dengan yang baru.
" Kajja oppa antar ke dokter " taehyung mencoba meraih tangan vee yang sudah selesai di obatin tapi dengan cepat vee menolaknya.
" Oppa bisakah kalian antar aku ke dokter?" ucap vee memohon menatap satu persatu member bangtan, ia mengerucutkan bibirnya ketika hanya gelengan yang vee dapat, kini vee memohon menatap jungkook yang duduk di sebelahnya.
" Kookie??? "
Ketika jungkook ingin menjawabnya ia mendapat gelengan kepala dari namjoon untuk membiarkan taehyung yang bersamanya.
" Ya sudah aku sendiri saja" ucap vee kesal.
" Sama taehyung saja yah" ucap namjoon pelan.
" Tapi---.....
**
**
Vee hanya pasrah, taehyunglah yang mengantarnya sepanjang perjalanan tidak ada percakapan yang mereka lontarkan. Vee lebih memilih melihat ke luar jendela. Dan taehyung fokus dengan kemudinya beberapa kali ia menoleh kearah kekasihnya itu.
" Antar aku ke Severance Hospital" ucap vee tanpa melihat taehyung.
" Mwo? Itu terlalu jauh, oppa antar ke rumah sakit terdekat ya"
" Annie, antar aku kesana atau turunkan aku di depan" ucap vee datar menunjuk arah halte.
Taehyung menghela nafas ia mengalah untuk menuruti keinginan kekasih yang ia cintai, asalkan moodnya bisa kembali lagi apapun akan taehyung lakukan. Taehyung Melihat vee sibuk mengotak atik ponselnya seperti sedang mengirim pesan pada seseorang.
" Siapa yang kau hubungi? " tanya taehyung menyentuh tangan vee. Tanpa menjawab vee melepas tangan taehyung dan memasukan ponsel ke dalam tasnya kasar. Ia kembali menyenderkan kepalanya di jendela mobil.
Hampir dua jam perjalanan mereka tempuh, akhirnya mereka memasuki kawasan rumah sakit mewah dan segera taehyung memarkirkan mobilnya di basement. Vee bergegas melepas seatbelt dan menarik beberapa kali tuas mobil tapi belum kunjung terbuka. Vee menghela nafas kasar merilik taehyung.
" Buka..... Aku bilang buka pintunya" ucap vee dingin menoleh ke arah taehyung. Nihil tidak ada jawaban darinya, taehyung malah semakin menatapnya. Dengan wajah tanpa ekspresi vee kembali melihat ke luar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whats Wrong
Short StoryWanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai. Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...