Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jangan sampai appa tau masalah ini" ucap vee mengotak atik ponselnya.
" Tapi nona nyawamu sedang terancam" ucap lelaki besar yang mengemudi.
" Tidak! Aku bisa mengatasinya, aku tidak mau tau pokoknya jangan sampai appa tau!
" Baik nona, saya akan memperketat penjagaanmu"
Vee mengangguk " Tapi ingat jika ada kim taehyung kalian jangan muncul, tenang saja aku aman bersamanya".
" Dan bantu aku menemukan pemilik cincin ini" ucap vee lagi menyodorkan cincin kearah lelaki besar di depannya, ia menemukan cincin itu terjatuh saat penjahat yang menyerangnya melarikan diri.
" Baik nona".
**
**
01:00 KST
Sesampainya di apatermen vee tidak langsung tidur, ia menuju ruang kerjanya duduk di depan laptop yang telah ia nyalakan. Vee mengambil nafas menghembuskan perlahan lalu mengambil vitamin di tasnya dan meminumnya dengan bantuan sedikit air untuk mempermudah menelannya.
Vee merasa tidak akan bisa tidur nyenyak jika ada masalah sedikitpun dalam perusahaannya. Maka dari itu Vee mulai mengecek kembali semua data yang bersangkutan dengan perusahaanya. Memastikan apa semuanya sudah berjalan normal seperti sebelumnya . Dan bukan hanya itu vee juga melacak siapa sebenarnya orang yang telah menerornya akhir-akhir ini membuat hidupnya sedikit terusik.
Bukan hanya sekedar menerima pesan atau telfon dari orang yang tidak vee kenal, melainkan ia juga mendapat beberapa kiriman misterius yang tidak di ketahui pengirimnya.
Tidak butuh waktu lama vee sudah mendapat informasi tentang cincin yang ia temukan. Memang sedikit sulit untuk menemukan siapa pemiliknya, tetapi dengan menemukan toko cincin itu kecil kemungkinan vee bisa mendapatkan informasi lebih lanjut.
Karena terlalu fokus vee lupa diri jika jam sudah menunjukan pukul lima pagi. Pantas saja kepalanya sakit dan matanya sudah tak tahan menahan kantuk. Ia beranjak lalu menjatuhkan tubuhnya di ranjang, menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya langsung terlelap.
**
**
10:00 KST Apatermen
Sinar matahari masuk menerangi seluruh ruangan menandakan bahwa matahari sudah tinggi. Merasa silau gie membuka matanya lalu menguceknya langsung terduduk. Ia menoleh ke samping melihat vee masih tertidur memeluk boneka tata di ranjangnya. Gie beranjak dengan langkah yang belum bertumpu sempurna khas langkah bangun tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai gie merapihkan tempat tidurnya. Tidak ingin membangunkan vee, ia langsung menuju dapur untuk membuat sarapan, karena ia tau semalam vee pulang sangat terlambat.
Gie membuat sandwich dengan porsi yang lebih lalu menuangkan susu dan jus orange di gelas masing-masing.
