Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
Bts kini berada di ruang make up merapihkan penampilannya di bantu oleh penata riasnya masing-masing .
"Bangtans, sudah waktunya" seorang staff berpakaian rapih masuk keruangan mengisyaratkan bangtan untuk segera keluar "sebaiknya kalian cepat, army sudah tak sabar menunggu".
Satu persatu personil bts keluar dimulai dari namjoon di susul jin dan seterusnya dan dengan suga sebagai yang terakhir.
Teriakan histeris menggema ketika BTS memasuki acara, mereka sempat memberikan hormat dan duduk di depan meja panjang yang sudah dipersiapkan pulpen untuk proses penandatanganan. Peserta fansign tidak boleh membawa ponsel atau kamera saat masuk, mereka hanya boleh membawa album atau majalah khusus BTS untuk di tanda tangani. Memberi hadiah juga tidak boleh dalam bentuk makanan.
Satu persatu penggemar menghampiri idolanya, mereka bisa saling mengobrol, canda tawa saat proses tanda tangan tetapi tidak boleh melebihi tiga menit. BTS sangat menyukai momen seperti ini karena dimana mereka bisamenyapa secara langsung penggemar atau saling memberi semangat. BTS akan selalu memberikan servis terbaik untuk penggemarnya karena Cinta mereka berasal dari penggemar.
Hampir dua jam berlalu kini tersisa peserta kloter terakhir, mereka menghampiri bias favoritnya masing-masing.
"Jungkook oppa?? " vee beberapa kali memainkan matanya.
"Jangan menggodaku" jungkook tersipu malu telinganya sudah memerah padam. Karena malu dan gemas melihat tingkah vee jungkook mengacak-acak rambutnya.
"Yak jungkook hentikan,,,,,,, oh rambutku" ucap vee merapikan rambutnya.
Jungkook hanya tertawa sembari membantu vee merapihkan rambutnya. Disela-sela candanya bersama jungkook terlihat dari ekor mata vee bahwa taehyung menatapnya tanpa henti.
Belum sampai tiga menit taehyung menarik tangan vee berada didepannya.
"Yak hyung! " jungkook terkejut pasalnya waktu vee didepannya belum selesai.
Taehyung tidak peduli masih menatap vee sangat dalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung jangan menatapku seperti itu" ucap vee dengan sedikit menunduk karena malu.
"Kenapa lama sekali bersama jungkook" ucap taehyung dengan muka datar dan terus menatapnya.
"Yak hyung kau cemburu? " jungkook tertawa sembari menarik bahu taehyung yang terus menatap vee.
Vee menyodorkan albumnya ke depan taehyung tetapi taehyung malah menyimpannya.
"Yah taehyung kenapa disimpan? "
"Karena kau lama jadi kau aku hukum, kau tidak boleh pergi dari hadapanku" taehyung memegang tangan vee erat.
"Yak! Bagaimana bisa! "
SONG GIE POV
Tangan bantet jimin mengusap lembut pipiku menghapus air mataku yang mengalir tanpa ijin.
"Jimin oppa i love you " tanganku bergetar hingga jimin menggenggamku lembut.
jimin mengangguk pelan " i love you to "
" jimin oppa, thanks you become my bias, my life change after i see you " satu tetes air mataku jatuh.
" yeah, pleas don't cry , you are beautiful if your smile " . ucap jimin tersenyum sembari mengusap lembut tanganku.
(" Waktu ada sudah selesai silakan bergeser )".
Kini aku sudah bergeser di depan suga oppa, tetapi air mataku masih keluar tanpa se ijinku, sedangkan jimin masih terus memerhatikanku dan tanganku masih di genggamnya.
"Jangan menangis lagi, tersenyumlah" jimin membentuk senyum dengan tangannya.
Aku hanya mengangguk berusaha menghentikan tangisku
"Gie. . . Song Gie , aku mengangis karena bisa bertemu dengan kalian oppa, aku sangat bahagia bisa berada disini".
"jadi berhentilah menangis atau aku tak akan memberi tanda tanganku"
" baik oppa,,, ,,,,,,,,,, oppa???"
" nee"
" Thanks you being my insprirations ".
" nee", suga oppa tersenyum manis padaku.
SONG GIE POV END
Saat vee dan gie sudah melangkah pergi jungkook memanggilnya " Lee Vee ah?? ".
Vee berhenti, menoleh menunggu jungkook yang dibelakangnya terdapat taehyung untuk berbicara.
"Hati-hati dijalan"....jungkook dan taehyung tersenyum melambaikan tangan kearahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vee menghembuskan nafas panjangnya pipinya merona dan tersenyum sembari membalas lambaian tangannya.
"Nee"....
Disamping itu jimin yang masih duduk khawatir memperhatikan gie yang sedang menghapus sisa air matanya dibelakang vee. Karena panitia keamanan sudah menegur akhirnya vee dan gie meninggalkan tempat itu.
Taehyung, jungkook dan jimin masih mengawasi vee dan gie bahkan sampai tubuh mereka ditelan keramaian.