Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
Selama perjalanan menuju apatermen vee, tidak ada satu perbincangan satu sama lain. Vee melihat keluar jendela, sesekali ia melirik taehyung yang sedang fokus menyetir tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Apakah masih jauh" ucap taehyung memecahkan keheningan.
"Eoh, annie kau lurus kedepan nanti belok ke kanan di sebelah apatermen mewah di situ tempatnya".
Mendengar penjelasan vee, taehyung mengangguk kecil menahan sesuatu yang ingin ia ucapkan.
Taehyung menepikan mobilnya di tempat yang di tunjukan vee, dengan cepat ia mengulurkan tangannya.
"Mwo? "
"Berikan ponselmu kepadaku"
"Untuk apa? " ucap vee bingung.
"Berikan saja"
Dengan ragu-ragu vee memberikan ponselnya, ia memperhatikan taehyung yang menekan-nekan tombol di layar ponselnya. tidak butuh waktu lama taehyung mengembalikan dengan senyum tipisnya.
"Gomawo taehyung" ucap vee melepaskan seatbeltnya. Baru saja membuka pintu mobil tangannya di tahan.
"Apatermenmu di lantai berapa kajja aku antar "
"Ah annie kau tak memakai masker , kau ingin tulangku patah " vee tersenyum langsung keluar dari mobil
Taehyung hanya terkekeh dan melambaikan tangan ke arah vee dilihat punggungnya semakin menjauh.
Tempat ini......
========
Vee melesat masuk ke apatermennya ia langsung mencari keberadaan gie.
"Song Gie!!!!!!! "
BBBBBBBBBBBBBRRRRRRRRRRKKKKKKKKKKKKKK
Gie menyemburkan air yang tengah di minumnya, ia langsung memukul-mukul dadanya.
"YAK! kau mau membunuhku vee!" tegas gie dengan tatapan yang tajam.
"Aiss siapa juga yang mau membunuhmu, orang aku hanya memanggil ??"
"Memanggil kau bilang! Aku hampir mati tersendak!" gie berdecak pinggang.
"Eoh aku tidak tau" ucap vee lemah menunduk sembari memainkan jarinya di depan dada.
"kenapa kau baru pulang! Tak tau sekarang jam berapa hah!"
"Dan MWO!!!?? kenapa kau hobi sekali terjatuh hah!? Gie semakin melolot ke arah vee yang terlihat seperti anak kecil yang ketakutan di marahin oleh eommanya.
"Kenapa tak menjawab? " tanya gie lagi.
Vee menghembuskan nafas "bagaimana aku bisa jawab kalau kau terus-menerus mengomel".
Gie memutar bola matanya malas "jelaskan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmmm, a-ku a-ku aku barusan bertemu BTS! BTS!!" Ekspresi vee seketika berubah berteriak dengan lompat-lompat kecil didepan gie
"BTS?? "
"Nee, namjoon oppa, seokjin oppa, jhope oppa, suga oppa, jimin, taehyung dan baby bunny" vee mengabsen dengan jarinya dengan mata yang berbinar.
"Dan luka ini" vee menunjuk lututnya "taehyung yang menabrakku tadi".
Gie hanya menyilangkan tangannya di perut dengan muka datar dan menaikan sebelah alisnya memerhatikan vee seperti seorang anak yang sedang di belikan mainan oleh ibunya.
Di lihat vee semakin menjadi gie mengulurkan punggung tangannya dan ditempelkan ke kening vee dan segera menggelengkan kepalanya.
"Pantas saja badanmu hangat, pasti kau mengigau, lagian ini sudah larut malam, kajja kekamar kau harus tidur, biar cepat sadar " cerocos gie menarik tangan vee menuju kamarnya.
"Yak! yak! aku tidak sakit ! aku sehat" vee mencoba melepaskan genggaman gie tpi langsung di tarik masuk.
"Pasti kau mimpi vee, sekarang kau tidur dan lanjutkan mimpimu " ucap gie tanpa senyum.
"Aigoo aku tidak mimpi gie ini nyata, kau perlu bukti lihat " vee duduk di sebelah gie yang tengah menarik selimut menyodorkan ponselnya yang terdapat vee ber foto dengan ke 7 namja tampan dan tentu saja terdapat foto vee bersama jimin dan juga suga.
Melihat itu gie mengundurkan kepalanya menaikan sebelah alisnya tak percaya.
"Kau pintar sekali dalam mengedit "
"Astagaaaaaaaa!?"..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
======
Bersambung....
Gaje banget sih, garing pula
Aku nggk berharap banyak, ada yang baca ceritaku saja udah bersyukur banget. Gomawo :)