36

27 4 5
                                    

Vee kembali aktifitasnya di kantor bighit sebagai asisten pribadi taehyung bukan hanya itu vee menghandle semua yang berkaitan dengan taehyung. Vee juga ikut serta dalam memikirkan konsep BTS terbaru dengan bernuasa pink warna kesukaannya. Semua staff tidak ada yang keberatan dengan konsep yang vee usulkan,  mereka semua menerimanya dengan senang hati.
 Vee terus tertawa melihat the behind scene run bts yang baru saja mereka lakukan.

Kali ini BTS hanya mempunyai jadwal shooting run BTS, setelah breafing selesai dan waktunya masih awal dari biasanya vee pulang keapatermennya di antar oleh taehyung dengan menggunakan mobil manajernya.

**

**

Setelah sampai di depan apatermen vee, ia turun dari mobil melambaikan tangannya ke arah taehyung dan taehyung segera melajukan kendaraannya karena ia ada jadwal latihan untuk konser di hongkok beberapa minggu nanti.

Vee melesat langsung masuk kedalam kamarnya. Ia menjatuhkan badannya di ranjang membuka tangannya lebar. Ia Memejamkan matanya menghirup aroma kamar yang masih sama setelah satu minggu ia tinggalkan.

Nyaman,

Itulah yang vee rasakan.

Ia memiringkan badannya meraih boneka tata kesayangan memeluknya erat. Boneka tata itu sudah vee anggap sebagai anaknya sendiri tanpa ia vee sulit untuk tidur. Terbukti di dorm bts terutama di kamar yang vee tempati banyak terdapat boneka BT21 yang taehyung belikan untuk membuat vee bisa tertidur dengan tenang.

Bukan hanya itu di mobil taehyung tepatnya di jok belakang terdapat beberapa boneka tata dengan berbagai model. Bukan vee yang memintanya melainkan ide taehyung sendiri .

Vee semakin memeluk boneka tata sangat erat dan beberapa kali menciumnya
" Aku sangat merindukanmu, maafkan eomma nak, meninggalkanmu selama satu minggu " ucap vee pada boneka tata di pelukannya

Seandainya boneka tata bisa bicara mungkin ia protes " Lepaskan aku! Aku tidak bisa bernafas"

Merasa puas telah melepas rindu dengan boneka kesayangannya, vee beranjak menuju dapur untuk mengambil seral dan susu. Vee mengaduk sereal yang telah ia tuangkan susu ke dalam mangkok penuh, ia berfikir seperti ada sesuatu yang menurutnya kurang sejak ia masuk ke dalam apatermennya.

Vee menepuk jidatnya sendiri ketika mengingatnya "Astaga! Kecebong darat!"

" Dimana anak itu!"

Vee mencari kecebong darat yang dimaksud gie itu sambil memakan serealnya, ia menelusuri ruang tengah, kamar, kamar mandi, kolong tempat tidur bahkan ia membuka lemari atau laci siapa tau gie iseng nyempil disana.

Ia meletakan tangan sebelahnya di pinggang, orang yang ia cari tak kunjung ia temukan. Dan tiba-tiba matanya menuju ruang kerja yang pintunya sedikit terbuka,kemudian ia berjalan membuka lebar pintunya.

Vee menghela nafas melihat gie sedang bermesraan dengan layar laptop menyala di depannya. Vee menyenderkan tubuhnya di pintu sembari memakan sereal yang tinggal setengah.

" Kau sedang apa?" ucap vee mengaduk-aduk serealnya tanpa melihat gie.

" Memasak" ucap gie singkat.

Vee menaikan alisnya" Sejak kapan masak di depan laptop, ku kira kau sedang memancing " ucap vee menahan tawanya.

Gie menghentikan aktifitasnya menatap vee datar " Iya memancing keributan" ucapnya datar.

Vee terkekeh mendekatinya.

" Apa yang kau kerjakan" tanya vee melihatnya layar dari belakang tubuh gie, ia melihat gie sedang mengerjakan sistem keamanan untuk perusahaan dimana ia bekerja. Vee menaikan sebelah alisnya dengan santai ia menyenderkan pantatnya di meja menghabiskan serealnya.

Whats WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang