20

36 6 0
                                    


Sebenarnya tae dan vee belum benar-benar pergi, mereka hanya pindah tempat duduk supaya rencana mereka berhasil. Dan sedari tadi mereka menyaksikan sepasang sejoli yang baru saja resmi menjadi kekasih.

" Manisnya mereka ya oppa" ucap vee tersenyum simpul

" kau lebih dari manis"

" Aiis apaan sih"  vee mencubit manja lengan taehyung wajahnya merah padam.

Taehyung terkekeh "Wajah,,,,Wajahmu memerah kau sakit ?"

" Annie"...

" ayo kita ke dokter, oppa tak mau kau sakit"

Vee memukul pelan dada bidang taehyung "oppa ih aku tak apa, aku baik-baik saja"

" Tapi wajahmu merah sayang, atau jangan jangan kau malu yah, iyah malu?? " goda taehyung.

" Ih oppa"

~

~

Taehyung dan vee kini berada di sungai han menikmati suasana sore hari berjalan bergandengan layaknya sepasang kekasih, yak memang benar mereka sepasang kekasih.

" Sayang kau ingin bersepeda? " tanya tae menangkup pipi vee.

" Apa itu boleh? "

" apa sih yang tak boleh buat kekasih oppa yang cantik ini"

" Serius?!?" vee sangat senang memeluk lengan tae sekilas dan berlari menuju tempat penyewaan sepeda, tae selalu tau apa yang vee pikirkan.

Taehyung menggelengkan kepalanya berjalan dengan tangan di masukan ke kantong sakunya.

" Oppa aku mau yang ini" ucapnya menuntun sepeda mini berwarna hijau dengan keranjang kecil didepannya "oppa yang itu" tunjuk vee pada sepeda di sebelahnya.

" Tidak mau"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tidak mau"

Vee terkejut " Wae? "

" Oppa maunya satu sepeda saja yah? Oppa yang depan kau yang di belakang"

Vee memanyunkan bibirnya " Aiss tapi aku ingin sendiri oppa"

" Tidak boleh, harus sama oppa" ucap tae dengan wajah datarnya.

Vee mempoutkan bibirnya kesal ia menggigit bibir bawahnya, ketika tae sedang membayar sewaan sepeda, vee berjalan mengendap-endap menuntun sepedanya dan langsung menunggangi dengan cepat.

" OPPA !! DADAHHHH!!!!? " teriak vee

Tae terkejut " ASTAGA! vee berhenti!!

" Tidak mau! "

Beruntung memang vee , suasana sore itu berpihak padanya, entah orang-orang malas keluar atau apa terlihat jalannya sangat sepi, ia mempercepat kayuhannya, merasa aman tidak ada kendaraan lain vee malah fokus lihat kebelakang tepatnya pada tae yang berlari mengejarnya, ia tertawa menang mengejeknya.

" BERHENTI SAYANG BERHENTI!!!  Teriak tae berlari mengejarnya.

" Kejar aku kalau bisa oppa!!"

" OPPA BILANG BERHENTI!!! "

" ...Lihat kedepan! " teriak tae semakin panik, vee terus menambah kecepatannya dengan pandangan kebelakang.

" ...AWASSSSSS!!!!!! "

GUUUUBBBBBBRRAAAAKKKKKKKK DARRRRRR

Shock....

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"  ..Ya Tuhan!? " tae terhenti, ingin rasanya tae tertawa terbahak-bahak melihat kejadian di depannya ,tapi ia juga kasihan dengannya, tae berlari menghampiri vee membantunya dengan tawanya tanpa suara.

Bagaimana tidak ketawa, vee menabrak pohon sepedanya terbalik roda satunya terlepas menggelinding entah kemana , posisi vee kakinya diatas menendang-nendang ke udara sedangkan kepalanya mencium tanah dengan kedua tangannya menutupi wajahnya.

" Op-oppa,,,, to-long" lirih vee.

Tae langsung membantunya "Mana yang luka hmm" tanya tae menahan tawanya.

" sakit??" lirih vee melengkungkan bibirnya ke bawah mengusap keningnya.

Taehyung hanya terkekeh.

" Yak jangan tertawa " sewot vee masih dengan mengusap keningnya.

Cuppp.....

Tae mencium kening vee yang memerah, vee tertegun malu langsung menunduk merasa bersalah.

" Anak nakal, siapa yang tak nurut, siapa yang ngerjain oppa, siapa yang bandel, coba tadi mendengarkan kata oppa pasti tak begini jadinya, sakit kan? Mana lagi yang sakit? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anak nakal, siapa yang tak nurut, siapa yang ngerjain oppa, siapa yang bandel, coba tadi mendengarkan kata oppa pasti tak begini jadinya, sakit kan? Mana lagi yang sakit? "

" Mianhae "...

Taehyung memeluk erat tubuh vee dan mencium pucuk kepalanya. Tae melepaskan pelukannya menangkup pipi vee.

" Lain kali jangan di ulangi lagi yah" ucap tae mengusap pipi vee.

Vee mengangguk pelan " Nee "

" Kajja oppa belikan eskrim"

" Tapi oppa? "

" hmm kenapa sayang? "

" Gendoongg.... ""

" eoh gadis oppa manja juga ya ternyata" ucap tae mencubit pipi vee.

Vee menunduk pasrah" Iya aku memang manja, kadang juga egois, sangat kekanak-kanakan, sering bikin oppa dan lainnya marah , aku selalu merepotkan,  merepotkan semuanya".

Tae menghela nafas berat, memang lelaki selalu salah, ia berdiri membuka kedua tangannya lebar-lebar ke udara.

Merasa tidak di respon vee melirik ke samping hanya melihat kaki tae, ia memanyunkan bibirnya mendongakkan kepalanya, senyumnya mengembang dipipinya melihat tae yang berdiri dengan kedua tangan terbuka lebar, tanpa babibu vee langsung berdiri melompat dalam pelukannya.

Untung sayang.......

========

Bersambung. ....


Jangan lupa vote kak.
.kapan ini konfliknya yalord :)

Whats WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang