Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
"dasar bocah kau sendiri masih keluyuran" runtuk vee lirih.
Vee menghembuskan nafas kasar, rasanya seperti tersangka yang baru saja di hakimi. Angin malam menyentuh kulitnya, bukan dingin yang ia rasa melainkan hangat dan nyaman.
Iyah nyaman.
Merasa badannya semakin berat dan nyeri di lututnya, seketika matanya membelalak melihat punggung yang menempel dengan badannya.
Sontak membuat vee tersadar, ia masih memeluk tubuh taehyung. Vee kelabakan mencoba melepas pelukan taehyung tapi taehyung semakin erat memeluknya .
"taehyung-ah kau sudah aman! Aku tidak bisa bernafas!".
"Eoh? Mianhae.... Mianhae " taehyung melepaskan pelukannya , menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Mata taehyung membelalak ke arah lutut vee yang terdapat darah yang mengalir.
" Lutut kau berdarah! "
Vee melihat ke bawah tepat pada lututnya, melihat benda merah cair yang mengalir di kakinya membuat pandangan vee menghitam, disekelilingnya terasa berputar ,kepalanya serasa pening.
"Gwaenchana? " taehyung memegangi bahu vee yang sedikit goyah.
Vee menggelengkan kepala, memejamkan matanya lalu menarik nafas dalam-dalam.
"Nee, gwaenchana"
"Kenapa wajahmu pucat sekali, kajja aku obatin" taehyung manarik tangan vee.
"Aniyo, aku ingin pulang saja".
"Aku tidak terima penolakan " taehyung langsung menarik tangan vee berjalan menuju mobilnya.
Vee dengan pasrah mengikuti langkahnya. taehyung memarkirkan mobilnya sedikit jauh dari tempat mereka berdiri. Karena sewaktu taehyung keluar dari salah satu cafe dan ingin masuk ke mobil beberapa penggemar memergoki taehyung, ia lupa tidak memakai masker, taehyung pikir sudah aman berjalan malam hari tapi kenyataannya seperti ini.
" kenapa jantungku berdetak sangat cepat sekali, astaga! Ada apa ini? "
"Tapi tunggu! Kenapa begitu nyaman di sisinya apalagi dalam pelukannya, bibirku sepertinya juga tidak ingin berhenti tersenyum" gumantaehyung dalam hati.
Tanpa di sadari taehyung menarik senyum tipis di bibirnya.
======
Taehyung memarkirkan mobilnya di basement , ia keluar membukakan pintunya untuk vee.
"Kajja", ucapnya mengulurkan tangannya.
Vee tersenyum menerima uluran tangannya sembari menurunkan kakinya pelan. Vee mengekori punggung kekar taehyung. Beberapa kali vee terhenti Meringis karena nyeri yang dirasa, yah luka vee sekarang lumayan besar karena taehyung menabraknya dengan keras.
"Kau masih kuat? "
Vee hanya mengangguk pelan.
Tanpa pikir panjang taehyung menggendong vee ala bridal style, reflek vee melingkarkan tangannya di leher taehyung dan sedikit memberontak.
"Yak turunkan aku! Taehyung turunkan aku? "..
Taehyung hanya tersenyum kearah gadis yang ada dalam gendongannya dengan santai, menurunkannya pelan di depan pintu.
Dengan sigap vee berdiri merapihkan bajunya, memanyunkan bibirnya kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung membuka pelan pintunya, terdengar suara bising dari dalam, baru setengah pintunya terbuka vee menarik tangan taehyung. vee menggeleng pelan dengan tangan satunya meremas jaket yang kebesaran.
"Aku takut " suara vee lirih terlihat ia sangat gugup.
"Tidak apa, di sini kau aman bersamaku".
Disisi lain seokjin, namjoon ,jhope dan suga yang asik bercanda seketika terdiam di buat bingung dengan tingkah taehyung yang membuka pintu dengan sangat pelan. Tidak seperti biasanya taehyung membuka atau menutup pintu dengan kasar bahkan kadang membantingnya.
Terlihat bayangan taehyung sedang berbicara dengan seseorang.
"Yak! Tae kau berbicara dengan siapa! " teriak jhope dengan lantangnya.
Mendengar teriakan dari dalam vee kembali di buat gugup, ia mencoba mengintip antara cela tubuh taehyung dengan pintu. Terlihat 5 namja dengan tubuh kekarnya duduk menghadap ke pintu.
"Ya Tuhan kenapa jantungku berdetak sangat kencang,, keringat dingin ku bermunculan,kenapa aku jadi seperti ini", monolog vee.
Vee menarik nafas dalam-dalam dan menghembus kan perlahan serta memejamkan matanya sesaat. Mencoba mengendalikan diri sebisa mungkin.
Taehyung langsung menarik tangan vee untuk masuk dengan pasrah ia mengikutinya.