Wanita mana yang tidak bahagia bisa menjadi seorang kekasih dari idolanya. Namun di balik kebahagiaan itu ia harus rela menyembunyikan identitasnya demi melindungi orang-orang yang ia cintai.
Ia sangat bingung keputusan mana yang harus ia ambil, Ci...
" Hancurkan sekarang , tuan? Tanya pria tinggi besar berdiri di depan meja kerja.
" Tunggu.... "
" Jangan gegabah, ia bukan gadis sembarangan" ucap pria di balik kursi tinggi yang membelakanginya.
" Bukannya ini sangat pas untuk menghancurkannya, tuan"
" Nanti..... Ia tak sepolos yang di lihat, gadis itu pintar dan cerdas bahkan ia bisa lebih licik dari kita. Jangan anggap remeh, ia di kelilingi orang-orang hebat yang melindunginya"
" terus apa yang harus kita lakukan, tuan? "
" atur strategi baru, biarkan ia bersenang-senang dahulu, sampai ia lengah dengan posisinya"
" Setelah itu, kita hancurkan semuanya kalau perlu lenyapkan dari bumi ini " pria kekar berkemeja rapih tersenyum menyeringai di balik kursi tingginya.
**
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook keluar dari ruangan melewati namja dan yeoja yang sedang tertawa terbahak-bahak dengan seseorang yang berada di ponsel.
" Kookie kau mau kemana? " tanya yeoja di sela-sela tawanya.
" Supermarket terdekat"
" Bolehkah aku ikut? "Pintanya memainkan matanya gemas.
" Kajja"
Yeoja itu beranjak dari duduknya berjalan beriringan dengan jungkook. Baru beberapa langkah mereka ambil, taehyung muncul dari balik pintu.
" Say... Maksudku vee kau-
" Oppa aku mau beli eskrim " potong vee berdiri didepannya. Yak yeoja itu ternyata vee kekasih taehyung.
" Kajja, oppa antar" taehyung menarik pergelangan tangan vee, namun dengan sigap vee menahannya.
" Annie," vee menggelengkan kepalanya "aku bersama kookie Saja, lagian hanya sebentar, iya kan kok? " ucap vee menatap jungkook yang beberapa langkah di depannya.
" Nee hyung, aku hanya ingin beli susu pisang dan beberapa snack buat di dorm nanti" jelasnya.
Vee mengangguk cepat, berlari bergabung dengan jungkook.
" kook, jaga ia untukku"
" Baik hyung"..
**
**
Jungkook mendorong troli memasukan snack banyak-banyak hingga penuh. Sedangkan vee yang di depannya hanya melihatnya menggeleng dan tersenyum.
" Vee nuna kau mau ini" jungkook menyodorkan coklat di depannya.
" Annie"..
" Atau yang itu" tunjuk jungkook pada rak permen lolipop .
" Annie"..
" Kalau yang ini " jungkook menawarkan permen kapas"
" Annie "
" Yang itu"
" Annie"
" Atau yang itu , itu " tunjung jungkook pada rak-rak makanan.
Vee menghela nafas kasar " Annie kookie annie ".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook menyerah " Terus kau mau apa vee nuna? "
" Kan aku sudah bilang kook, Mau eskrim "
Mereka putuskan menuju bagian eskrim dan segera membayar barang belanjaan. Mereka keluar dari supermarket dengan jungkook membawa dua kantong plastik besar dan vee hanya membawa secup es krimnya.
" Kau mau kook? Vee mengulurkan tangan menawarkan es krimnya. Dengan cepat jungkook menolaknya pelan.
Semakin malam suasana semakin sepi jungkook dan vee berjalan santai melewati trotoar yang tak jauh dari gedung.
DUGHH!!
Dan lagi ada seseorang yang menabrak vee dengan keras hingga vee terdorong membungkuk menahan berat badannya.
" Mianhae... Mianhae , aku sedang terburu-buru " ucap gadis bermasker putih membungkukan badannya beberapa kali.
" Lain kali hati-hati " jungkook menatapnya sedikit kesal.
Gadis bermasker putih itu berdiri menghadap jungkook, terkejut menutup mulutnya dengan tangannya tak percaya.
" Jung-kook op-oppa"
Jungkook dan vee saling bertatapan kemudian menatap gadis itu kembali.
" Ak-akku fansmu, boleh aku minta tanda tanganmu? Ucapnya terbata mengulurkan albumnya. Dengan tenang jungkook menorehkan tinta hitam di atasnya.
" Gomawo, sekali lagi jeomalmianhaeeonnie, jungkook oppa, aku permisi " ucapnya menunduk meninggalkan mereka berdua ditelan dinginnya malam.
Tinggal beberapa langkah lagi sampai di depan gedung vee berhenti meringis menahan sakit, ia merasa ada sesuatu yang mengalir di lengannya. Sedangkan jungkook menatapnya bingung.
"Kau tak apa vee nuna?" tanya jungkook menyentuh bahu vee, langsung dapat anggukan dari empunya.
" Bisa pegangin ini dulu kok" vee menyerahkan es krimnya, dengan cepat jungkook menerimanya.
Dengan perlahan vee menanggalkan blazer hitam sebelahnya melihatkan baju lengan pendek,
Deg!
shock.....
saat itu juga jungkook menjatuhkan barang bawaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.